Proses Pengambilan Keputusan Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Di Fakultas Ekonomi Univeristas Sumatera Utara

37 Jadi, jenis-jenis keputusan yang diambil berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat manajemen akan semakin idak terprgram keputusan yang diambilnya sesuai dengan situasi dan kebutuhan pada saat itu, seballiknya pada manajemen tingkat bawah keputusan yang diambil cenderung terprogram karena semua keputusan biasanya bersifat rutin. Semenatara itu pada manajemen tingkat atas karena keputusan yang diambil menyangkut kelangsungan perusahaan, maka pihak manajemen diharapkan menganalisa kepastian, resiko, dan kepastian yang berkaitan dengan alternatif yang tersedia.

D. Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan rasional bukan merupakan tidakan yang spontan. Tindakan tersebut terdiri atas serangkaian langkah-langkah sistematis yang dilakukan pengambil keputusan. Menurut Hall 2009: 558 Lengkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1. Mengenal dan mengidentifikasi masalah Langkah awal dimulai dengan pencarian dan pengenalan masalah dengan menyelidiki situasi perusahaan berdasarkan informasi tentang kegiatan dari lingkungannya, dan pihak manajemen akan mengetahui masalah itu, maka dilakukan pendefinisian melalui pengumpulan data yang berkenaan dengan data tersebut. Sistem Informasi Akuntansi harus berperan Universitas Sumatera Utara 38 membantu organisasi dalam mengidentifikasi masalah, untuk itu sebuah sistem intelejen dapat dirancang secara sistematis agar mampu memantau perubahan lingkungan dan melaporkan perubahan yang terjadi dalam perusahaan. 2. Mengevaluasi solusi alternatif Setelah mengidentifikasi masalah ,pengambil keputusan menghadapi tidakan-tindakan alternatif . seorang pengambil keputusan harus mengidentifikasi dan mempertimbangkan semua pilihan yang layak. Pilihan yang diidentifikasi ini menetapkan batasan-batsan pada kualitas keputusan akhir. 3. Implementasi solusi terbaik Tahap ini melibatkan sejumlah besar perencanaan terperinci. Hal ini juga merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan yang paling panjang dan memakan banyak waktu. Pengambil keputusan harus mempertimbangkan semua sumber daya yang perlu untuk mengimplementasikan keputusan tersebut. Hal ini mungkin memerlukan pengembangan rencana implementasi yang terperinci dengan batas waktu dan poin-poin pengecekan untuk memastikan bahwa semua tahap implementasi berjalan sesuai jadwal. 4. Melakukan peninjauan pasca implementasi Langkah terakhir dalam pengambilan keputusan adalah melakukan peninjauan pascaimplementasi untuk proyek yang baru diimplementasikan. Hal ini paling baik dilakukan setelah periode Universitas Sumatera Utara 39 pembiasaan denagn sistem baru sudah dilalui. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menentukan apakah keputusan dan proses pengambilan keputusan sudah tepat.

E. Sistem Informasi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi USU