Peranan Akuntansi Bagi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAGI MANAJEMEN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diajukan Oleh :

ZULFAHMI AULIA LUBIS

072102004

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas akhir dengan judul “Peranan Akuntansi Bagi Manajemen Dalam Proses Pengambilan

Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” ini telah

selesai dikerjakan. Tujuan penulisan guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas SumateraUtara.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tak luput dari kekurangan-kekurangan baik dari segi susunan, tata bahasa maupun dari segi ilmiah yang disebabkna karena masih terbatasnya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.

Secara khusus penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada ayahanda Drs. Nazwar Lubis dan ibunda tercinta Dewi Rezeki Nasution yang telah berjuang dengan keras memberikan perhatian dan kasih sayangnya yang tiada henti dalam menyelesaikan perkuliahan ini. Kepada Kakak dan adikku dan keluarga besarku tercinta terima kasih atas dukungan, kasih sayang, dan doa yang telah diberikan selama ini. Special buat Nurliza Lubis yang selalu memberikan dorongan semangat, perhatian, kasih sayang dan motivasi untuk selalu giat belajar demi menggapai cita-cita. I’ll miss you every time.


(5)

Selama dalam tahap pertama hingga penyelesaian tugas akhir ini, penulis telah banyak menerima bantuan moril, spiritual, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak, selaku ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 3. Bapak Drs. Arifin Lubis, MM, Ak, selaku pembimbing yang telah bersedia

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan secara materil maupun spiritual.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Penulis mohon maaf jika masih ada kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahaun bagi kita semua. Amin.

Medan, Februari 2010 Penulis,

(Zulfahmi Aulia Lubis) 072102004


(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….. i

DAFTAR ISI………. iii

BAB I : PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Permasalahan……..………. 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……… 3

D. Rencana Penulisan..………. 4

1. Jadwal Survei/obsevasi………..……….. 4

2. Rencana Isi... 4

BAB II : FAKULTAS EKONOMI USU……... 7

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ………. 7

B. Struktur Organisasi dan Personalia……....…………... 10

C. Job Description...………. 16

D. Jaringan Usaha/Kegiatan...…. 21

E. Kinerja Usaha Terkini………... 22


(7)

BAB III : TOPIK PENELITIAN...……….. 24

A. Pengertian Akuntansi dan Manajemen.……… 24 B. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi...……….. 29 C. Sistem Informasi Akuntansi Fakultas

Ekonomi USU... 31 D. Proses dan Tipe Pengambilan Keputusan... 37 E. Keputusan-keputusan yang Terdapat Pada Fakultas Ekonomi USU ... 42 F. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat

Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan... 43

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN………... 45

A. Kesimpulan...………... 45

B. Saran……… 46

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akuntansi di dalam suatu perusahaan memegang peranan penting, karena akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data yang dinyatakan dalam satuan uang. Untuk mengumpulkan data keuangan yang baik, diperlukan suatu sistem informasi yang baik. Informasi yang sah dan tepat sangat dibutuhkan manajemen dalam pengambilan keputusan demi pengembangan perusahaan. Untuk memperoleh informasi yang sah dan tepat diperlukan kerja sama yang baik antara sesama pihak yang berkepentingan. Sistem informasi yang baik sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan manajemen perusahaan. Karena sistem informasi merupakan suatu tolak ukur yang digunakan oleh manajemen untuk mengetahui secara pasti keadaan perusahaan, sehingga perencanaan–perencanaan perusahaan di masa mendatang lebih mudah disusun. Berarti berhasil tidaknya suatu perencanaan ada kaitannya dengan keakuratan informasi yang diterima.

Peranan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan sangat penting dan diperlukan pihak manajemen, karena sistem informasi akuntansi dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai kegiatan perusahaan, serta menilai dan mengukur hasil kerja tiap unit yang telah diberikan wewenang dan tanggung jawab.


(9)

Disamping itu sistem informasi akuntansi juga berperan sebagai sumber informasi yang digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi manajemen. Seorang manajer harus menggunakan informasi yang relevan dan dapat dipercaya kebenarannya sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pertimbangan-pertimbangan rasional harus menjadi ciri khas manajemen.

Proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen merupakan tugas berat, oleh sebab itu manajemen harus bertindak secara tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pengambilan keputusan.

Berdasarkan keterangan dan uraian di atas, maka penulis mencoba membahas lebih dalam peranan informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan, yang selanjutnya menyusun tugas akhir yang berjudul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Bagi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ”

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah ” Apakah Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mampu membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang efektif dan efisien sesuai dengan sistem informasi yang berlaku umum? ”


(10)

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah Apakah Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan pada Fakultas Ekonomi USU mampu membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien sesuai dengan sistem informasi yang berlaku umum.

Manfaat Penelitian :

1. Bagi Penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan secara teoritis dan praktik mengenai Peranan Sistem Informasi Akuntansi bagi Manajemen dalam penerapannya diperusahaan.

2. Bagi Fakultas dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah untuk menganalisa pemanfaatan sistem informasi akuntansi yang dilakukan pihak manajemen Fakultas Ekonomi USU untuk mendukung kemajuan Fakultas di masa yang akan datang.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.


(11)

D. Rencana Penulisan

Rencana penulisan terdiri dari jadwal survei/observasi dan rencana isi. 1. Jadwal survei/ observasi

Adapun jadwal yang akan dilakukan adalah dimulai dari tanggal 18 Januari 2010 sampai dengan 8 Februari 2010. Agar lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:

No KEGIATAN

MINGGU

I II III

1. Persiapan Tugas Akhir

2. Pelaksanaan Tugas Akhir

3. Pelaporan Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut:


(12)

• BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penulisan.

• BAB II :FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia,

job description, jaringan usaha kegiatan, kinerja

usaha terkini, serta rencana kegiatan Fakultas Ekonomi USU.

• BAB III : TOPIK PENELITIAN

Pada bab ini, penulis akan meguraikan mengenai pengertian akuntansi dan manajemen, akuntansi sebagai suatu sistem informasi, sistem informasi akuntansi Fakultas Ekonomi USU, proses dan tipe pengambilan keputusan, serta peranan sistem informasi akuntansi sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan keputusan.


(13)

• BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagaimana akhir dari tugas ini, maka penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi USU dan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi USU.


(14)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI USU

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan sejarah lahirnya di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakuftas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan USU sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari USU dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka Fakultas Ekonomi USU didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam


(15)

lingkungan USU tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi USU mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma –III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretariatan b. Jurusan Keuangan c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.


(16)

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.


(17)

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/perubahan.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam perusahaan.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.


(18)

Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat di bawah ini :


(19)

Bagan Struktur Organisasi Fakultas

_ _ _ _ _ _

Sumber : Fakultas Ekonomi USU

Rektor dan Pembantu Rektor

Ketua dan Sekretaris Departemen Dekan dan Pembantu

Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Unit Penunjang Fakultas Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Lab/ Study bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Intra Departemen


(20)

PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Prof. Chairuddin P. Lubis DTM&, SpA(K)

Pembantu Rektor I : Prof. Dr.Ir. Sumono, MS

Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Subhilhar, MA

Pembantu Rektor III : dr. Linda T. Maas, MPH

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, MEng

Pembantu Rektor V : Ir. Isman Nuriadi

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc

Pudek I : Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Pudek II : Fahmi N. Nasution SE, MAcc, Ak

Pudek III : Ami Dilham, SE, MSi

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS

Ketua : Drs Erwin Abubakar, MBA, Ak

Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, MSi

ANGGOTA


(21)

Prof. Moenaf Hamid Regar, MSAc

Prof. Dr. Amrin Fauzi

Prof. Dr. Arnita Zainuddin, MSi

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi

Prof. Dr Azhar Maksum, MEc.Ac, Ak

Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc

Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA

Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE

Prof. Dr. Rismayani, MSi

Prof. Dr. Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak

Ami Dilham, SE, MSi


(22)

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc

Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc

Manajemen

Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi

Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

Akuntansi

Pl. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak

Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak

PROGRAM DIPLOMA Keuangan

Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA

Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi

Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak


(23)

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi

Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA

BAGIAN TATA USAHA

Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE

Kasub. Personalia : Kamariah, SE

Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : M.Simba Sembiring, SE, MSi

Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE

Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.


(24)

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.


(25)

b. Mengumpukan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan . c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.


(26)

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/ pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar Tetap/ Tidak Tetap/ Emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.


(27)

1. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni. k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

2. Sub Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.


(28)

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

D. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


(29)

Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian – penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar – seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manurua (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.


(30)

Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari – hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai – nilai dan norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil.

2. Perkuliahan semester genap / ganjil.

3. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil.


(31)

BAB III

TOPIK PENELITIAN

A. Pengertian Akuntansi dan Manajemen

1. Pengertian Akuntansi

Dalam suatu perusahaan, akuntansi memegang peranan penting. Perusahaan-perusahaan yang telah menikmati kemakmuran memiliki kemampuan mengembangkan jasa yang unik dan berevolusi, dengan perubahan sosial dan kondisi akuntansi mempunyai peranan penting dalam perusahaan, terutama dalam membantu pengambilan keputusan didalam perusahaan, selain itu akuntansi menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk operasi perusahaan serta memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Untuk mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan, maka perusahaan harus mengidentifikasi pihak-pihak yang berkepentingan kemudian perusahaan harus mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem akuntansinya guna pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Sistem akuntansi mencatat data ekonomi mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan, yang hasilnya dilaporkan pada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan kebutuhan informasi mereka.


(32)

Dari uraian diatas dapat diketahui beberapa definisi akuntansi adalah: ”Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang memberikan laporan kepada berbagai pemakai atau pembuat keputusan mengenai aktivitas bisnis dari kesatuan ekonomi”. (Dunia; 2005; 3).

Kemudian menurut SR (2003;3), akuntansi adalah :

”Suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian terhadap jalannya perusahaan secara efisien. Akuntansi dapat juga didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Dari definisi tersebut diatas, menunjukkan bahwa akuntansi terjadi dari transaksi, kemudian dicatat, diolah, dikelompokkan dan disajikan dalam bentuk laporan untuk dibuat penganalisaan dan penafsiran oleh pihak-pihak yang memerlukan.

Untuk menghasilkan informasi akuntansi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatannya, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan-kegiatan akuntansi yang dilakukan adalah :

a. Pengidentifikasian dan pengkuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.

Pengumpulan data yang terdiri dari transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang terjadi dalam perusahaan dengan bukti adanya bon, faktur, kwitansi serta dokumen lain yang dicatat sesuai dengan standar akuntansi yang belaku umum.


(33)

b. Pemrosesan dan pelaporan informasi yang dihasilkan.

Pemrosesan dan pelaporan mencakup kegiatan pencatan, penggolongan dan pengikhtisaran, pencatatan transaksi berarti mencatat transaksi-transaksi yang terjadi kedalam jurnal.

c. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.

Laporan utama yang disajikan oleh laporan keuangan yaitu terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak-pihak yang akan menggunakan laporan tersebut.

2. Pengertian Manajemen

Manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain atau sekelompok orang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola kegiatan perusahaan dan harus mempertanggung jawabkan hasil kerjanya, pengertian ini mengundang perhatian itu pada kenyataan bahwa manajer mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut. Akan tetapi masih banyak pengertian yang dapat diterima secara universal. Manajemen merupakan: ”Seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan”. (Manullang: 2002 ; 5)


(34)

Sedangkan menurut Stoner (1992; 5) manajemen adalah: “Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi yang telah ditetapkan”.

Dari definisi tersebut terlihat bahwa pekerja manajemen merupakan suatu proses yaitu cara sistematis dalam melakukan pekerjaan, dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada dengan keahlian dan keterampilannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Perencanaan yaitu penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan, manajer memikirkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan yang didasarkan pada berbagai metode, rencana atau logika. Bahan hanya atas dasar dengan atau firasat pembatasan yang kompleks merumuskan perencanaan sebagai penetapan apa yang harus dicapai.

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian yaitu pengelompokkan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan susunan organisasi serta fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut. Manajer mengkoordinasikan sumber daya manusia dan material organisasi atau organisasi dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam


(35)

mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.

c. Pengarahan

Pengarahan yaitu manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing bawahan tersebut sesuai kemampuan masing-masing agar tugasnya dapat dilakukan dengan baik dan benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula. Proses ini melibatkan kualitas, gaya dan cara kepemimpinan serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi dan disiplin.

d. Pengawasan

Pengawasan yaitu manajemen mengadakan penilaian dan sekaligus mengadakan koreksi bila perlu, sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan semula, serta penerapan untuk menjamin bawahan rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan dan menjamin agar kegitan yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Setiap perusahaan tidak berdiri sendiri, ia memerlukan hubungan dengan unsur masyarakat, baik tidaknya hubungan suatu perusahaan dengan


(36)

unsur-unsur masyarakat memegang peranan penting dalm berhasil atau tidaknya manajer untuk merealisasikan tujuannya, dengan kegiatan pengolahan perusahaan maka manajemen selalu dihadapkan pada pemilihan alternative dalam pelaksanaan kegiatannya dengan membuat keputusan berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional dengan melakukan analisa terhadap informasi yang tersedia sehingga dapat diambil keputusan yang terbaik.

B. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi

Akuntansi merupakan alat penting bagi pihak perusahaan untuk melaksanakan beberapa tahapan tugas dari mekanisme sistem informasi. Informasi sangat penting bagi manajemen baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengendalian. Sementara sistem informasi didefinisikan sebagai berikut: ”Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan dan diproses menjadi informasi dan didefinisikan kepada para pemakai”. (Hall: 2001; 15).

Definisi lain dari sistem informasi akuntansi adalah : ”Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang bertugas menyiapkan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan dan pengolahan data transaksi”. (Mulyadi: 2001; 15).

Peranan akuntansi ditengah-tengah operasi perusahaan sangat memegang peranan yang cukup tinggi karena bertujuan untuk menginformasikan keadaan


(37)

serta posisi keuangan yang sekaligus mencerminkan kinerja usaha pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak lain dengan menerapkan sistem informasi akuntansi yang baik. Sistem informasi yang digunakan pihak manajemen dalam kegiatan pengambilan keputusan adalah Sistem Informasi Akuntansi, jadi akuntansi merupakan bahasa bisnis dan setiap perusahaan menerapkannya sebagai alat komunikasi yang mengomunikasikan informasi keuangan yang dikelola bagian akuntansi dengan pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan.

Jadi ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi menyeluruh yaitu menyangkut semua kegiatan dan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan, jadi Sistem Informasi Akuntansi hanya menerima data ekonomi yang dihasilkan oleh transaksi eksternal atau operasi internal, jelas bahwa akuntansi merupakan alat untuk menghasilkan informasi secara akurat serta dapat dipercaya oleh seluruh pihak-pihak yang berkepentingan, jika akuntansi merupakan penghasil dari informasi maka yang menjadi bahan bakunya adalah data yang bersangkutan dengan kegiatan akuntansi itu sendiri.

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi digunakan oleh dua pihak, yaitu pemakai internal yang terdiri dari : Manajer dan karyawan, sedangkan pemakai eksternal yang terdiri dari : kreditur, pelanggan, pemegang saham, instansi pemerintah dan serikat pekerja. Pada umumnya sejalan dengan pertumbuhan perusahaan dengan demikian bertambah pula jumlah pemakai informasi, karena semakin banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha yaitu


(38)

dalam transaksi internal dan eksternal dan pelaksanaan operasi serta pengambilan keputusan.

Sistem informasi dalam dunia bisnis dan pemerintahan mempunyai tiga tujuan utama, yaitu :

1. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan.

2. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.

3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.

Didalam perusahaan yang berskala besar, sistem informasi manajemen juga merupakan sistem informasi yang sangat penting, dimana tujuannya untuk menyajikan kepada manajer baik berupa informasi keuangan maupun informasi non keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan pihak manajemen.

C. Sistem Informasi Akuntansi Fakultas Ekonomi USU

Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan, manajemen membutuhkan informasi untuk melakukan perencanaan, menyusun target yang akan dicapai dan menyusun anggaran. Sistem Informasi Akuntansi sangat erat kaitannya dengan sistem komputer, Fakultas Ekonomi USU memiliki sistem informasi yang disusun dan diproses dengan cara semi komputerisasi yaitu dengan bantuan komputer yang lebih dikenal dengan Electronic Data Processing (EDP) yang mengelola


(39)

data akuntansi untuk menjelaskan semua data kegiatan yang ada di perusahaan dan secara manual.

Data yang diperoleh perusahaan berasal dari transaksi yang terjadi selama kegiatan perusahaan berjalan, dan kemudian diolah dan dikirim kebagian acconting untuk kemudian diproses menjadi sebuah informasi, dengan adanya sistem informasi akuntansi perusahaan yang menggunakan EDP memungkinkan manajemen perusahaan memantau dam mengontrol operasional perusahaan.

Electronic Data Processing merupakan ”Pengolahan data dengan

peralatan dan program yang digabung menjadi suatu instalasi komputer yang lengkap atau satu kesimpulan program dan prosedur yang berhubungan untuk melaksanakan tugas tertentu yang berkaitan dengan suatu komputer”.

Dalam aktivitas proses atau aktivitas manipulatif data yang telah terkumpul sebagai aktivitas input, selanjutnya adalah dengan operasi sebagai berikut :

- Pengklasifikasian Data yaitu pengelompokan transaksi dan data yang memiliki karakteristik sama.

- Pemilihan Data yaitu proses pemilahan data sesuai urutan untuk mempermudah pengelolaan.

- Perhitungan yaitu kegiatan yang mencakup proses matematis yang dilakukan terhadap data yang sudah diklasifikasikan.


(40)

- Pengikhtisaran yaitu proses penyajian olahan data kedalam bentuk laporan-laporan yang bermakna ringkas dan efektif.

Jika data telah diubah menjadi informasi, berarti proses pengolahan data telah menginjak aktivitas output. Dalam aktivitas output tercakup beberapa operasi sebagai berikut :

- Komunikasi yaitu penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak yang lain dan bisa bersifat timbal balik.

- Penarikan Informasi yaitu operasi penempatan data ke dalam file-file untuk referensi apabila suatu saat diperlukan.

- Reproduksi yaitu kegiatan menggandakan atau menyalin data untuk keperluan lain.

Karena Fakultas Ekonomi USU memiliki sistem informasi akuntansi Semi

komputerisasi yang terdiri dari sistem informasi yang manual dan sistem informasi komputer. Unsur-unsur sistem informasi manual terdiri dari :

1. Source Document

Dokumen sumber yang memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :

a. Media penyimpanan fakta transaksi secara referensi dimasa yang akan datang.


(41)

c. Dokumen kegiatan dan arus yang mencerminkan akuntabilitas dari orang.

2. Journal and Register

Journal adalah salah satu catatan akuntansi yang pertama kali dibuat untuk mengikhtisarkan transaksi dalam terminologi keuangan serta menunjukkan jumlah debet dan kredit pada perkiraan yang terpengaruh.

3. Ledger

Buku besar merupakan catatan akuntansi yang mengikhtisarkan status akun perkiraan-perkiraan ke dalam terminologi keuangan transaksi yang telah dijurnal kemudian diposting ke perkiraan buku besar (ledger) dalam perusahaan yaitu buku besar dan buku pembantu.

4. Documents

Dokumen yaitu penyimpanan data atau merupakan kelompok dari catatan yang berhubungan secara logis dalam keseluruhan data perusahaan.

5. Reports and Other Output yaitu Laporan lain yang dihasilkan dari suatu

sistem informasi akuntansi.

6. Non Computerized and Processing Devices Methods yaitu Peralatan

pemrosesan non computer misalnya kalkulator, duplicator, time clock, dll.

7. Control


(42)

Sedangkan unsur-unsur sistem komputer adalah sebagai berikut :

1. Perangkat Keras

Fasilitas hardware yang telah dikembangkan dapat dikatakan cukup memadai dalam mengolah data perusahaan. Fasilitas komputer dapat dikelompokkan menjadi lima komponen, yaitu :

a. Central Processing Unit (CPU)

Merupakan pusat dari komputer yang mempunyai fungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan aritmathic dan logika serta mengawasi kegiatan seluruh sistem EDP.

b. Input Device

Data dimasukkan dalam komputer untuk diproses. Dalam proses tersebut menggunakan berbagai macam alat (device), alat ini disebut Pure Input

Equipment atau sering disebut Input Device seperti mesin kertas plong dan

Direct Device.

c. Input Equipment

Merupakan alat-alat yang informasinya dari komputer (CPU) dan merubahnya kedalam bentuk yang dapat dibaca, output ini dapat dihasilkan dengan menggunakan mesin plong seperti ; mesin pita kertas, printer terminal dan alat-alat lainnya.


(43)

d. Combination Communication Equipment

Merupakan alat-alat yang menghubungkan seseorang secara langsung dengan CPU atau dengan komputer file yang online.

e. Kombinasi Input Output

Gabungan dari dua komponen fasilitas komputer yaitu input equipment

dan output equipment.

Sedangakan konfigurasi perangkat keras komputer yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU adalah setiap bagian dari departemen memiliki lebih kurang dua atau tiga perangkat keras komputer. Adapun program aplikasi yang dipakai Fakultas Ekonomi USU saat ini adalah Windows 98 dan Windows XP.

2. Perangkat Lunak

Perangkat Lunak (Software) sering disebut program komputer, program komputer digunakan untuk memerintah komputer melaksanakan langkah-langkah yang tercantum dalam program itu, sedangkan program adalah “sekumpulan instruksi yang disusun dalam suatu logika perhitungan komputer yang hanya bekerja sesuai dengan instruksi ataupun perintah yang dimasukkan dalam komputer.


(44)

3. Brandware

Fakultas Ekonomi USU memiliki beberapa orang tenaga kerja yang bertugas untuk mengoperasikan pengolahan data secara komputerisasi, mereka diberikan latihan-latihan serta memiliki buku panduan dan prosedur pengoperasian komputer untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan komputer yang dimiliki instansi untuk mengolah semua data yang diberikan.

Walaupun demikian terkadang ada juga kesulitan yang timbul pada saat pengoperasian komputer, ini disebabkan belum adanya prosedur rotasi penugasan untuk tenaga kerja atau operator komputer. Ketiadaan prosedur tenaga kerja ini disebabkan terbatasnya tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan tetapi walaupun demikian halnya pihak manajemen perusahaan tetap berusaha agar terus dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan.

D. Proses dan Tipe Pengambilan Keputusan

1. Proses Pengambilan Keputusan

Dalam pengambilan keputusan didalam suatu perusahaan manajemen memerlukan pemikiran dan pertimbangan yang mendalam, proses pengambilan keputusan merupakan pekerjaan untuk seorang manajer atau pimpinan untuk


(45)

memecahkan masalah yang timbul setiap hari, bahkan setiap saat dalam suatu organisasi.

Kegiatan pengambilan keputusan mutlak ditentukan oleh setiap organisasi perusahaan, baik organisasi kecil maupun besar, Semakin besar organisasi pada instansi maka keputusan yang diambil juga lebih besar ruang lingkupnya.

Adapun proses pengambilan keputusan agar dapat menghasilkan keputusan yang memiliki nilai dan kualitas mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengenal dan Mendefinisikan Masalah

Langkah awal dimulai dengan pencarian dan pengenalan masalah dengan menyelidiki situasi perusahaan berdasarkan informasi tentang kegiatan dari lingkungannya, dan pihak manajemen akan mengetahui masalah yang berkembang, setelah diketahui bentuk dari masalah itu, maka dilakukan pendefinisian melalui pengumpulan data yang berkenaan dengan data tersebut.

Sistem Informasi Akuntansi harus berperan membantu organisasi dalam mengidentifikasikan masalah, untuk itu sebuah sistem intelejen dapat dirancang secara sistematis agar mampu memantau perubahan lingkungan dan melaporkan perubahan yang terjadi dalam perusahaan. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi setiap masalah yang muncul dalam perusahaan itu sendiri.


(46)

2. Menyusun Strategi

Dalam penyusunan strategi, pihak manajemen perusahaan terlebih dahulu melakukan diskusi untuk memutuskan strategi apa yang akan diambil dengan memperhitungkan saran-saran yang berkembang. Pihak manajemen akan menentukan beberapa alternative strategi dan memprioritaskan alternative yang utama untuk digunakan. Manajemen perusahaan akan lebih mengutamakan kerjasama dan kreativitas karyawan dalam mendesain suatu keputusan. Salah satu tugas manajemen yang paling penting dalam pengambilan keputusan adalah menciptakan kerjasama yang menunjang kreativitas bagi karyawannya.

3. Mengevaluasi Strategi

Alternatif strategi yang ada harus dievaluasi dan dibandingkan untuk melihat alternatif mana yang paling menguntungkan. Dalam hal ini menjelaskan arti pentingnya sasaran dan tujuan, karena didalam pemeliharaan sebuah alternative, mengintegrasikan elemen yang ada didalam instansi agar tetap memenuhi prosedur yang telah direncanakan sebelumnya dalam mencapai tujuan perusahaan.

Fakultas Ekonomi USU dalam mengambil keputusan yaitu berdasarkan analisa data yang dilakukan sesuai dengan bidangnya masing-masing, tujuannya agar tidak terjadi pengambilan keputusan yang tumpang tindih, disamping itu manajemen agar dapat melaksanakan kegiatan operasional secara efektif sehingga


(47)

departemen-departemen yang ada dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan tetap dibawah suatu koordinasi.

2. Tipe-Tipe Pengambilan Keputusan

Suatu perusahaan mengutamakan kreativitas dan kemampuan personilnya dalam melaksanakan aktivitas sehingga keputusan terhadap pengendalian karyawan lebih banyak mendapat perhatian manajemen. Karyawan dimotivasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, namun dalam penetapan keputusan yang melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.

Tipe-tipe keputusan pada setiap tingkatan manajemen perusahaan menggambarkan perencanaan dan pengendalian baik yang menyangkut operasional sehari-hari perusahaan maupun hubungannya dengan sumber daya manusia dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi.

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang diambil untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari masalah. Adapun tipe-tipe keputusan menurut Wilkinson (1992; 2) yaitu :

1.Keputusan Terprogram (Programmed Decision), maanajemen

biasanya membuat suatu prosedur dalam pemecahan masalahnya yang terstruktur karena masalahnya bersifat rutin atau berulang-ulang. Sering dilakukan oleh manajemen tingkat bawah dalam kegiatan operasional sehari-hari perusahaan.


(48)

2.Keputusan Tak Terprogram (Non Programmed Decision), pemecahan masalah yang baru dan tidak terstruktur, biasanya sulit untuk menentukan teknik-teknik apa yang digunakan dalam memecahkan masalah.

Keputusan terprogram dan tak terprogram berada pada satu rangkaian kesatuan dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada satu ujung lainnya. Keputusan terprogram adalah suatu keputusan yang pasti dibuat untuk menangani masalah tertentu sehingga keputusan tidak harus dibuat ulang setiap kali masalah terjadi, sedangkan keputusan yang tak terprogram tidak memiliki metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum pernah ada sebelumnya sehingga memerlukan pendahuluan yang khusus.

Jadi jenis dan tipe keputusan yang diambil oleh tiap-tiap tingkatan manajemen itu berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat manajemen akan semakin tidak terprogram keputusan yang diambilnya sesuai dengan situasi dan kebutuhan pada saat itu, sebaliknya pada manajemen tingkat bawah keputusan yang diambil itu cenderung terprogram karena semua keputusan biasanya rutin diambil. Sementara pada manajemen tingkat atas karena keputusan yang diambil menyangkut kelangsungan perusahaan, maka pihak manajemen diharapkan dapat menganalisa kepastian, resiko, dan ketidakpastian yang berkaitan dengan alternatif strategi yang tersedia.


(49)

E. Keputusan-Keputusan yang Terdapat Pada Fakultas Ekonomi USU

Pengambilan keputusan ialah proses memilih sejumlah alternatif. Pengambilan keputusan penting bagi administrator pendidikan karena proses pengambilan keputusan mempunyai peranan penting dalam memotivasi, kepemimpinan, komunikasi, koordinasi, dan perubahan organisasi. Keputusan yang diambil administrator pendidikan harus memiliki keterampilan mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

Berdasarkan observasi dan pengamatan penulis, diperoleh informasi mengenai keputusan-keputusan yang terdapat pada Fakultas dalm kegiatan operasional Fakultas yaitu sebagai berikut :

1. Keputusan Rutin yang mencakup keputusan-keputusan yang diambil pihak manajemen Fakultas secara rutin setiap bulannya dan setiap tahunnya. Keputusan ini biasanya diambil berdasarkan pengalaman-pengalaman yang terjadi selama satu periode berjalan dan melihat perkembangan yang terjadi pada saat itu. Adapun keputusan rutin yang diambil pihak manajemen Fakultas Ekonomi USU yaitu keputusan untuk menetapkan pembayaran gaji honorarium kelebihan jam kerja, keputusan untuk membuat surat pertanggungjawaban atas dana yang dikeluarkan, keputusan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, keputusan untuk kenaikan jabatan, dan keputusan pensiun.


(50)

2. Keputusan tidak rutin mencakup keputusan atas peristiwa-peristiwa yang tidak sering terjadi yang diambil oleh pihak manajemen Fakultas yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang terjadi di dalam Fakultas seperti terjadinya kerusakan pada gedung Fakultas.

Adapun contoh keputusan untuk menetapkan pembayaran gaji honorarium kelebihan jam kerja berikut datanya ada di lampiran.

F. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan

Sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian kegiatan untuk melaksanakan proses pengolahan data akuntansi secara efisien sehingga menghasilkan informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan, manajemen Fakultas Ekonomi USU sangat bertumpu pada sistem informasi akuntansi yang dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Akuntansi juga berperan penting dalam pembuatan keputusan mengenai evaluasi kerja. Dalam hal ini Sistem Informasi Akuntansi berperan dalam menyediakan informasi menyangkut aspek financial.

Oleh karena pentingnya Sistem Informasi Akuntansi bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan maka pengolahan semua informasi akuntansi harus ditangani secara cermat, baik dan tepat waktu dalam satu


(51)

kerangka sistem yang unggul sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dengan pertimbangan yang matang dalam perkembangan perusahaan.

Untuk produk dari sistem informasi akuntansi tersebut adalah informasi akuntansi keuangan. Untuk mengolah data menjadi informasi pihak perusahaan mengambil kebijaksanaan untuk menggunakan komputer sebagai alat bantu. Data yang diperoleh dari transaksi perusahaan diolah da diproses untuk menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Untuk menyusun rencana dan anggaran perusahaan, informasi akuntansi memegang peranan penting, agar pelaksanaan kegiatan dapat terarah dan tidak menyimpang dari standar yang telah ditetapkan maka diperlukan perencanaan yang matang dan pengendalian yang efektif. Agar dapat berperan secara efektif dalam kegiatan pengambilan keputusan maka informasi akuntansi harus dikelola dengan baik, cepat, akurat dan terpadu.

Dalam sistem pengolahan informasi pada dasarnya tidak sekedar melalukan pengolahan transaksi yang ada pada sebuah perusahaan, tetapi juga harus memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.


(52)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa penulis mencoba memberikan kesimpulan yang berhubungan dengan peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai berikut :

1. Peranan akuntansi dalam Fakultas sangat penting bagi Fakultas terutama bagi manajemen Fakultas dalam proses pengambilan keputusan (antara lain: dalam hal menyusun anggaran dan rencana, keputusan untuk menetapkan gaji honorer kelebihan jam kerja, keputusan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, alokasi biaya, keputusan kenaikan jabatan, keputusan untuk pensiun, evaluasi kerja serta keputusan lainnya) karena akuntansi dapat memberikan informasi-informasi yang akurat dan lengkap sehingga keputusan yang diambil manajer Fakultas akan lebih tepat, akurat, cepat, dan lengkap.

2. Peranan Akuntansi pada fakultas ini juga dapat memproses data-data akuntansi secara cepat, tepat, dan akurat.

3. Untuk dapat menyajikan informasi yang baik dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang baik pula. Oleh karena itu, akuntan perlu mengadakan pengawasan pembenahan terhadap system yang ada dengan mengatasi


(53)

kelemahan yang ada tetap mempertahankan keunggulan yang tetap berlaku. Disamping itu juga dibutuhkan sumber daya manusia dan peralatan yang memadai dan memenuhi syarat.

4. Fakultas telah menerapkan akuntansi sebagai alat bantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.

5. Sistem Informasi adalah prosedur atau rangkaian kegiatan yang sudah diorganisir dengan baik, guna menghasilkan informasi yang berguna dan akurat/benar, baik secara manual atau menggunakan komputer. Dengan demikian, informasi akuntansi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi tersebut mempunyai peranan penting bagi manajemen, karena dapat menyediakan berbagai data untuk pembuatan keputusan beserta tindak kelanjutannya.

B. Saran

Saran yang penulis sampaikan dibawah ini berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat pada bagian sebelumnya. Saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi kepentingan perusahaan dimasa mendatang adalah sebagai berikut sebagai berikut:

1. Untuk menunjang kelancaran sistem informasi yang sudah ada baik akuntansi maupun manajemen, sebaiknya Fakultas lebih meningkatkan


(54)

sumber daya manusia serta peralatan sistem informasi akuntansi yang ada serta pelatihan dibidang teknologi.

2. Agar berperan secara efektif dalam pengolahan data akuntansi maka sebaiknya Elektronik Data Proccesing terpisah dari bagian general accounting supaya lebih efektif dalam pengelohan data dan lebih terorganisir.


(55)

DAFTAR PUSTAKA

Dunia, Firdaus A, Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi, Edisi Kedua, Penerbit FE UI, Jakarta, 2005

Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Terjemahan oleh PT. Salemba, Emban Patria, Edisi Pertama, Penerbit Salamba Empat, Jakarta, 2001 Manullang, M, Dasar-Dasar Manajemen, Penerbit UGM PRESS Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta, 2002

Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2001 SR, Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku Kelima, PenerbitSalemba

Empat, Jakarta, 2003

Stoner, James, A.F, Manajemen, Terjemahan dari T. Hani Handoko, Edisi Kedua, Penerbit BPFE, Yogyakarta, 1992

Wilkinson, Joseph W, Sistem Akuntansi dan Informasi, Terjemahan Marianus Sinaga, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1992


(1)

2. Keputusan tidak rutin mencakup keputusan atas peristiwa-peristiwa yang tidak sering terjadi yang diambil oleh pihak manajemen Fakultas yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang terjadi di dalam Fakultas seperti terjadinya kerusakan pada gedung Fakultas.

Adapun contoh keputusan untuk menetapkan pembayaran gaji honorarium kelebihan jam kerja berikut datanya ada di lampiran.

F. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan

Sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian kegiatan untuk melaksanakan proses pengolahan data akuntansi secara efisien sehingga menghasilkan informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan, manajemen Fakultas Ekonomi USU sangat bertumpu pada sistem informasi akuntansi yang dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Akuntansi juga berperan penting dalam pembuatan keputusan mengenai evaluasi kerja. Dalam hal ini Sistem Informasi Akuntansi berperan dalam menyediakan informasi menyangkut aspek financial.

Oleh karena pentingnya Sistem Informasi Akuntansi bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan maka pengolahan semua informasi akuntansi harus ditangani secara cermat, baik dan tepat waktu dalam satu


(2)

kerangka sistem yang unggul sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dengan pertimbangan yang matang dalam perkembangan perusahaan.

Untuk produk dari sistem informasi akuntansi tersebut adalah informasi akuntansi keuangan. Untuk mengolah data menjadi informasi pihak perusahaan mengambil kebijaksanaan untuk menggunakan komputer sebagai alat bantu. Data yang diperoleh dari transaksi perusahaan diolah da diproses untuk menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Untuk menyusun rencana dan anggaran perusahaan, informasi akuntansi memegang peranan penting, agar pelaksanaan kegiatan dapat terarah dan tidak menyimpang dari standar yang telah ditetapkan maka diperlukan perencanaan yang matang dan pengendalian yang efektif. Agar dapat berperan secara efektif dalam kegiatan pengambilan keputusan maka informasi akuntansi harus dikelola dengan baik, cepat, akurat dan terpadu.

Dalam sistem pengolahan informasi pada dasarnya tidak sekedar melalukan pengolahan transaksi yang ada pada sebuah perusahaan, tetapi juga harus memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.


(3)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa penulis mencoba memberikan kesimpulan yang berhubungan dengan peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai berikut :

1. Peranan akuntansi dalam Fakultas sangat penting bagi Fakultas terutama bagi manajemen Fakultas dalam proses pengambilan keputusan (antara lain: dalam hal menyusun anggaran dan rencana, keputusan untuk menetapkan gaji honorer kelebihan jam kerja, keputusan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, alokasi biaya, keputusan kenaikan jabatan, keputusan untuk pensiun, evaluasi kerja serta keputusan lainnya) karena akuntansi dapat memberikan informasi-informasi yang akurat dan lengkap sehingga keputusan yang diambil manajer Fakultas akan lebih tepat, akurat, cepat, dan lengkap.

2. Peranan Akuntansi pada fakultas ini juga dapat memproses data-data akuntansi secara cepat, tepat, dan akurat.

3. Untuk dapat menyajikan informasi yang baik dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang baik pula. Oleh karena itu, akuntan perlu mengadakan


(4)

kelemahan yang ada tetap mempertahankan keunggulan yang tetap berlaku. Disamping itu juga dibutuhkan sumber daya manusia dan peralatan yang memadai dan memenuhi syarat.

4. Fakultas telah menerapkan akuntansi sebagai alat bantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.

5. Sistem Informasi adalah prosedur atau rangkaian kegiatan yang sudah diorganisir dengan baik, guna menghasilkan informasi yang berguna dan akurat/benar, baik secara manual atau menggunakan komputer. Dengan demikian, informasi akuntansi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi tersebut mempunyai peranan penting bagi manajemen, karena dapat menyediakan berbagai data untuk pembuatan keputusan beserta tindak kelanjutannya.

B. Saran

Saran yang penulis sampaikan dibawah ini berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat pada bagian sebelumnya. Saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi kepentingan perusahaan dimasa mendatang adalah sebagai berikut sebagai berikut:

1. Untuk menunjang kelancaran sistem informasi yang sudah ada baik akuntansi maupun manajemen, sebaiknya Fakultas lebih meningkatkan


(5)

sumber daya manusia serta peralatan sistem informasi akuntansi yang ada serta pelatihan dibidang teknologi.

2. Agar berperan secara efektif dalam pengolahan data akuntansi maka sebaiknya Elektronik Data Proccesing terpisah dari bagian general accounting supaya lebih efektif dalam pengelohan data dan lebih terorganisir.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dunia, Firdaus A, Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi, Edisi Kedua, Penerbit FE UI, Jakarta, 2005

Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Terjemahan oleh PT. Salemba, Emban Patria, Edisi Pertama, Penerbit Salamba Empat, Jakarta, 2001 Manullang, M, Dasar-Dasar Manajemen, Penerbit UGM PRESS Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta, 2002

Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2001 SR, Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku Kelima, PenerbitSalemba

Empat, Jakarta, 2003

Stoner, James, A.F, Manajemen, Terjemahan dari T. Hani Handoko, Edisi Kedua, Penerbit BPFE, Yogyakarta, 1992

Wilkinson, Joseph W, Sistem Akuntansi dan Informasi, Terjemahan Marianus Sinaga, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1992