Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

OLEH :

IKA LESTARI

092102005

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : IKA LESTARI

NIM : 092102005

PROGRAM STUDI : D3 AKUNTANSI

JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : 2013 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

NIP. 19510425 198203 1 002 Drs. Hotmal Ja’far, MM, Ak

Tanggal : 2013 Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi

NIP. 131127370

Drs. Rustam, M.Si, Ak

Tanggal : 2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU

NIP. 19560407 198002 1 001


(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

NAMA : IKA LESTARI

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NIM : 09210005

PROGRAM STUDI : D3 AKUNTANSI

JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN, Juli 2013


(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan segala kerendahan hati syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan program studi pendidikan Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Serta salawat beriring salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat-Nya dari alam yang penuh kegelapan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA,”.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dukungannya baik moril, materil, dan spiritual baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga memungkinkan penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dengan tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac. Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(5)

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi.

3. Bapak Drs. Hotmal Ja’far, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Bapak Drs. Sucipto, MM, Ak selaku dosen Penasehat Akademik

5. Terima kasih pada keluarga penulis yang telah membantu memberikan semangat dan do’a kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. Terima kasih juga kepada teman-teman yang telah memberikan semangat dan

motivasinya kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir tersebut. Akhir kata, kepada pihak yang telah memberi bantuan yang tak ternilai harganya ini, penulis mengucapkan terima kasih. Dan besar harapan penulis semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan pembaca sekalian.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Medan, Juli 2013 Penulis


(6)

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ....……….……….………... vi

BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 2

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana Penulisan ... 4

1. Jadwal Survei / Observasi ... 4

2. Sumber Data ... 5

3. Rencana Isi ... 5

BAB II : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A.Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU... 7

B.Jenis Kegiatan / Usaha ... 10

C.Struktur Organisasi dan Personalia... 11

D.Job Description... 17

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 21


(7)

BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 24 B. Pengertian Akuntansi dan Manajemen ... 29 C. Proses dan Tipe Pengambilan Keputusan ...……… 35 D. Sistem Informasi Akuntansi di Bagian Kepegawaian FE

USU………. 38 E. Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan pada

Bagian Kepegawaian FE USU………. 44

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan ... 46 B.Saran ... 47


(8)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman 2.1 Jadwal Survei / Observasi ... 4


(9)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara ...…...……... 12 1.2 Struktur Organisasi Bagian Kemahasiswaan


(10)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Di zaman yang serba canggih dan sarat dengan teknologi ini, setiap bidang usaha dituntut untuk dapat mampu bersaing. Untuk itu setiap sumber daya harus mempunyai kemampuan untuk bersaing, mampu menggunakan kesempatan yang ada, dan informasi yang lengkap, akurat, dan terkini sangat diperlukan pimpinan sebagai dasar dalam pembuat kebijaksanaan untuk menghadapi masalah-masalah yang muncul dalam proses pengambilan keputusan. Untuk menghadapi masalah tersebut, diperlukan suatu sistem pelaporan intern yang memadai, sehingga kalau terjadi penyelewengan ataupun pemborosan dalam proses produksi dapat segera diatasi.

Setiap jenjang manajemen kepegawaian harus mampu melaksanakan tugasnya sebagai pengambil keputusan. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen kepegawaian adalah kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif pemecahan masalah dengan mempertimbangkan resiko dan keuntungan yang terkandung di dalamnya berdasarkan informasi laporan keuangan yang disusun akuntan intern, sedangkan manajemen kepegawaian menggunakan informasi tersebut sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Manajemen kepegawaian menerima laporan keuangan dengan tujuan khusus dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan seperti laporan anggaran, laporan pertanggung jawaban dan laporan lainnya.


(11)

Informasi sangat dibutuhkan karena merupakan suatu tolak ukur yang digunakan oleh manajemen kepegawaian dalam membuat perencanaan. Stuktur organisasi yang jelas dan teratur dapat membantu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, sebab dalam struktur organisasi yang jelas dan teratur terdapat tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang harus dilakukan. Sistem Informasi Akuntansi dalam Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sangat penting dan diperlukan oleh pihak manajemen kepegawaian, karena akuntansi menyajikan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan Fakultas, juga menentukan efisiensi serta menilai dan mengukur hasil kerja tiap unit yang telah diberi wewenang dan tanggung jawab.

Mengingat pentingnya Sistem Informasi Akuntansi bagi Manajemen, maka Penulis terdorong dan tertarik untuk membahas tentang ’’Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah : ’’Apakah Sistem Informasi Akuntansi dapat membantu Manajemen Kepegawaian dalam proses pengambilan keputusan pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ? ”


(12)

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

a. Menganalisa sejauh mana sistem informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Memenuhi syarat dalam menyelesaikan perkuliahan pada jurusan akuntansi program diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memperoleh manfaat sebagai berikut :

a. Bagi penulis

Untuk membandingkan ilmu yang penulis dapat dari kuliah dengan praktek lapangan dan mempelajari serta mendalami cara menerapkan informasi akuntansi manajemen yang baik.

b. Bagi fakultas

Sebagai masukan dan pertimbangan bagi Fakultas terhadap manfaat informasi akuntansi yang dilakukan pihak manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk mendukung kemajuan Fakultas dimasa datang.


(13)

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Survei / Observasi

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi pada Kantor Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terletak di Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan.

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

No. Kegiatan

April 2013

Mei 2013 I II III IV I II III IV 1. Pengajuan dosen pembimbing

2. Pengajuan Judul 3. Pengumpulan Data

4. Pengolahan dan Analisis Data 5. Penyusunan Tugas Akhir 6. Bimbingan dan

Penyempurnaan Tugas Akhir 7. Penyelesaian Tugas Akhir


(14)

2. Sumber Data

Sumber data yang menjadi pedoman bagi penulis dibagi dalam dua sumber, yaitu :

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara mendatangi langsung ke objek penelitian (orang/benda), dimana data yang diperoleh dari lapangan, wawancara maupun tanya jawab.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber lain dalam bentuk laporan atau publikasi yang diambil dari perusahaan maupun dari luar perusahaan, seperti : buku-buku referensi, jurnal-jurnal, atau juga metode kepustakaan yang sesuai dengan objek kajian penelitian, serta berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.

3. Rencana Isi

Rencana Isi terdiri dari 4 bab yaitu Bab Pendahuluan, Bab Profil perusahaan, yaitu profil Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Bab Pembahasan dan Bab Penutup.

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan tugas akhir yang terdiri dari jadwal penelitian dan rencana isi.


(15)

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

Bab ini menguraikan tentang sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU yaitu mengenai struktur organisasi, uraian tugas (job description), jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang Pengertian Sistem Informasi Akuntansi, Pengertian Akuntansi dan Manajemen, Proses dan Tipe Pengambilan Keputusan, Sistem Informasi Akuntansi di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU, Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan pada FE USU.

BAB IV : PENUTUP

Bab ini merupakan kesimpulan dari apa yang telah ditulis dalam tugas akhir ini dan juga meliputi saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(16)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan tinggi No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987 No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan Diploma III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu : 1. Departemen Ekonomi Pembangunan

2. Departemen Manajemen 3. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari : 1. Jurusan Kesekretariatan

2. Jurusan Keuangan 3. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Sumber : Buku pedoman dan informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara


(17)

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai Berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/ perubahan.

Sumber : Buku pedoman dan informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(18)

B. Jenis Kegiatan/Usaha

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan suatu organisasi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.


(19)

C. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :


(20)

Gambar 2.1

Sumber: Buku pedoman dan informasi Fakultas Ekonomi USU 2010-2011 Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Lab/Studio/ Bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekertaris Departemen Unit Penunjang Fakultas


(21)

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M. Ec, Ac. Ak Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis,M.M,Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE,M.Si 2. Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua : Dr. Murni Daulay, M.Si Sekretaris : Dr. Muslich Lufti, MBA

Anggota : Prof. Dr. Azhar maksum, M.Ec, Ac, Ak Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Drs. Arifin Lubis, M.M, Ak

Ami Dilham, SE, M.Si

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Paham Ginting, MS Prof. Dr. Rismayani, M.Si Prof. Dr. Ramli, MS

Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, S, SE, M.Ec Prof. Dr. Lic, rer, reg, Siroruzilam, SE

Prof. Erlina, M.Si, Ph.D, Ak

Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, M.Si Dr. Syafruddin Ginting, S, MAFIS, Ak Wahyu Aryo Pratomo, SE, M.Ec


(22)

Dr. Isfenti Sadalia, ME

Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si Irsad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Drs. M. Lian Dalimunte, M.Ec, Ac

3. Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE, M.Si Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE

Kasub. Akademik : Dra. Cut Nilawati Kasub. Kemahasiswaan : Zailana, S.Sos Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE, M.Si

4. Departemen

a. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si c. Akuntansi

Ketua :Dr. Syafruddin Ginting S, SE, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Ja’far, MM, Ak


(23)

5. Program Studi

a. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

b. Program Studi S1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si c. Program Studi S1 Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak d. Program Studi DIII Keuangan

Ketua : Dr. Yeni Absah, SE, M.Si Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, M.Si e. Program DIII Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak f. Program DIII Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina F. Sembiring, SE, MM Sekretaris : Magdalena LL Sibarani, SE, M.Si g. Program Pendidikan Profesi Akuntansi

Ketua : Narumondang B. Siregar, MM, Ak Sekretaris : Drs. Abikusno Dharsuky, MM, AK Ketua Laboratorium : Dr. Elisabeth Siahaan, SE, Msi


(24)

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian FE USU Sumber : Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU

16

DEKAN

Prof. Dr. Azhar Maksum, M. Ec, Ac. Ak NIP. 19560407 198002 1 001

PUDEK II

Drs. Arifin Lubs, MM, Ak NIP. 19560101 198203 1 005 PUDEK I

Fahmi N Nasution, SE,M.Acc,Ak NIP. 19750408 200212 1 002

PUDEK II

Drs. Arifin Lubs, MM ,Ak NIP. 19560101 198203 1 005

KEPALA BAGIAN TATA USAHA Ridwan Saleh, SH, CN

Kasubag Perlengkapan Sodali,SE Kasubag Kepegawaian

Maslan,SE,M.Si

Kasubag Keuangan Ahmad Faizul,SE,M.Si

Anggota : Safia Dhany Djumono Sri Nilawaty Tugino


(25)

D. Job Description 1. Bagian Tata Usaha Tugas :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas;

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang – undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan;

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan;

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan;

5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas;

6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat;

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas; 8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas; 9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi;

10.Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas;


(26)

27

11.Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

2. Sub Bagian Akademik Tugas :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat;

3. Melakukan administrasi akademik;

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik;

5. Mengumpulkan dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum; 6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas;

7. Melakukan administrasi penelitian dan Pengabdian/Pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas;

8. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugas :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;

2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan; 3. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas;


(27)

28

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas;

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan;

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan;

7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, perkerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya;

8. Mengoperasikan sistem informasi keuangan;

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan;

10.Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersipakan penyusunan laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian Tugas :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;

2. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian; 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai; 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai;

5. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional;

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan / pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap / Tidak Tetap / Emiritus, ijin dan cuti;


(28)

29

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai; 8. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional; 9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai;

10.Memproses asuransi pegawai;

11.Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugas :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni; 3. Melakukan administrasi kemahasiswaan;

4. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan; 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi;

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas; 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan

kesejahteraan kemahasiswaan;

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan; 9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni;

10.Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan;

11.Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan alumni;


(29)

30

12.Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian

6. Sub Bagian Perlengkapan Tugas :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian;

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan;

3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan;

4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan;

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan;

6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan;

7. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua. Begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat tewujud. Tidak mudah dalam


(30)

31

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’ Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :


(31)

32

2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil 4. Wisuda mahasiswa


(32)

33

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Akuntansi merupakan alat penting bagi pihak perusahaan untuk melaksanakan beberapa tahapan dari mekanisme sistem informasi. Informasi sangat penting bagi manajemen baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengendalian. Sementara Sistem Informasi Akuntansi memiliki pengertian masing-masing yang terdiri dari tiga elemen yaitu : sistem, informasi, dan akuntansi. Dimana setiap kata memiliki arti sendiri, dan apabila digabungkan akan menghasilkan sebuah definisi yang baru. Ketiga elemen tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

Suatu sistem dapat dijelaskan yaitu kumpulan elemen-elemen atau sumberdaya yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Hall, (2001 ; 5) ’’Sistem adalah merupakan sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose).’’

Sistem terdiri dari sub-subsistem atau bagian-bagian sistem, yang terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau modul-modul dan seterusnya sampai komponen terkecil. Sistem akuntansi misalnya yang terdiri dari subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi biaya, subsistem akuntansi penggajian dan sebagainya. Selanjutnya sistem penjualan terdiri dari subsistem pelayanan pesanan, subsistem penagihan, dan subsistem


(33)

34

penerimaan kas dari piutang. Subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak berdiri lepas sendiri-sendiri, melainkan saling berinteraksi serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan terpadu sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Pada sistem akuntansi tujuan tersebut antara lain adalah menyajikan laporan akuntansi keuangan dan laporan akuntansi manajemen. Subsistem adalah bagian dari sistem, dan interaksi yang berkaitan sehingga dicapai suatu kesatuan atau terintegrasi.

Hal di atas menjelaskan bahwa sistem itu sendiri bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur yang saling mengisi satu sama yang lainnya. Dan sistem itu sendiri juga mencakup tiga kegiatan sebagai berikut :

1. Masukan atau input

2. Pengolahan atau processing 3. Hasil dari pengolahan atau output

Informasi berasal dari data. Sebelum menjelaskan arti dari informasi, kita harus mengetahui arti dari data terlebih dahulu. Data adalah fakta tentang peristiwa atau kenyataan lain yang mendukung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang sesuai dengan keinginan si penerima.

Definisi informasi menurut Nugroho Widjajanto (2001, p12) ’’Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang sudah lebih memiliki arti tertentu bagi kebutuhan penggunanya’’.


(34)

35

Dalam mentransformasi data menjadi informasi dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pengumpulan atau Capturing adalah mengumpulkan data melakukan pemeriksaan keterangan yang ada, apakah data itu fakta.

2. Memilah atau verfying adalah memilah data atau fakta yang dikumpulkan tersebut benar atau hanya direka-reka saja.

3. Pengelompokkan atau pengelompokkan atau Classifying adalah mengelompokkan data yang telah ada sesuai dengan yang dibutuhkan. 4. Penyelesaian atau Sorting adalah menempatkan unsur data ke dalam

urutan data yang disesuaikan dengan kebutuhan si pemakai.

5. Meringkas atau Summarizing adalah meringkas data yang telah dikelompokkan menjadi laporan data menjadi bentuk matematis atau angka.

6. Perhitungan atau Calculating adalah memberikan nilai kepada data-data yang ada.

7. Penyimpanan atau Sorting adalah menempatkan yang dapat dilihat kembali pada saat diperlukan.

8. Pengambilan kembali atau Retriving adalah pengambilan keterangan kembali dari arsip bila informasi tersebut masih layak guna untuk dipakai sebagai informasi.


(35)

36

9. Memperbanyak atau Reproducing adalah menciptakan kembali atau memperbanyak informasi yang ada dengan fotocopy atau magnetic disk agar data asli tidak rusak.

10.Mengkomunikasikan atau Communicating adalah menyebarkan informasi yang tersimpan kepada si pemakai informasi tersebut.

Informasi sangat berguna bagi pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan, maka dari informasi yang berguna harus memiliki kriteria sebagai berikut :

1. Dapat dipercaya (Reliable)

Informasi harus bebas dari kesalahan atau penyimpangan dan akurat dalam mempresentasikan suatu kejadian atau kegiatan organisasi.

2. Cocok dan Sesuai (Relevan)

Informasi yang relevan harus memberikan arti kepada pembuat keputusan. Dapat mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan keputusan sebelumnya.

3. Tepat waktu (Timely)

Informasi yang dibutuhkan tepat pada saat dibutuhkan dan bisa mempengaruhi pengambilan keputusan.

4. Lengkap (Complete)

Informasi yang disajikan termasuk di dalamnya semua data-data yang relevan dan tidak mengabaikan kepentingan yang diukur oleh pembuat keputusan.


(36)

37

5. Dimengerti (Understandable)

Informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang dapat dipakai dan dimengerti oleh si pembuat keputusan.

Dalam hal ini sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu, dan bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi.

Menurut Stephen A dan Moscove (1991, h 5) ’’sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi’’.

Unsur-unsur sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Peralatan, antara lain adalah peralatan komputer dan komunikasi maupun peralatan kantor lainnya (hardware)

2. Prosedur, tata kerja ketentuan-ketentuan peraturan, termasuk sistem operasi (operating system/system software)

3. Tenaga kerja, pelaksana operasional (operator), pimpinan pada bidang tugasnya masing-masing staf yang merupakan pengguna sistem (Knowledge Based Professional Staff), termasuk teknisi komputer dan analisis informal.

Akuntansi dan sistem informasi sangat berkaitan erat. Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian, dan peintisaran, dan pelaporan data


(37)

38

keuangan yang sudah diolah yang digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Menurut Soemarso SR, (2003 ; 3) : ’’Akuntansi adalah suatu displin yang menyediakan informasi yang penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. Akuntansi juga dapat didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tugas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut’’.

Dari uraian diatas maka pengertian Sistem Informasi Akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi para pengguna atau pemakainya.

B. Pengertian Akuntansi dan Manajemen 1. Pengertian Akuntansi

Dalam suatu perusahaan akuntansi memegang peranan penting. Perusahaan-perusahaan yang telah menikmati kemakmuran memiliki kemampuan mengembangkan jasa yang unik dan berevolusi, dengan perubahan sosial dan kondisi akuntansi mempunyai peranan penting dalam perusahaan, terutama dalam membantu mengambil keputusan didalam perusahaan, selain itu akuntansi menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk operasi perusahaan serta memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sistem akuntansi mencatat data ekonomi mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang


(38)

39

terjadi pada perusahaan, yang hasilnya dilaporkan pada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan kebutuhan informasi mereka.

Adapun defenisi akuntansi menurut Simamora (2000 : 3) adalah : “Proses pengidentifikasian, pencatatan dan pengkomunikasian kejadian-kejadian ekonomi suatu organisasi (perusahaan ataupun bukan perusahaan) kepada para pemakai informasi yang berkepentingan”.

Sementara itu pengertian akuntansi menurut Harahap (2008 : 4) adalah : “Bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu”.

Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan alat untuk menghasilkan informasi yang secara akurat, relevan, serta dapat dipercaya oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan dari proses akuntansi yang biasa dilakukan oleh bagian akuntansi adalah untuk menghasilkan laporan keuangan serta laporan lainnya yang akan membantu berbagai pihak dalam pengambilan keputusan.

Prosedur akuntansi dapat dijelaskan dalam dua tahap : 1. Tahap pencatatan

a. Menganalisa dokumen usaha

Tahap pencatatan dimulai dengan menganalisa setiap dokumen yang menunjukkan kegiatan-kegiatan usaha yang terjadi. Dokumen usaha menjadi sumber bagi data yang akan dicatat dalam buku jurnal.


(39)

Dokumen-40

dokumen itu seperti tembusan faktur penjualan, faktur pembelian, nota debet dan kredit, potongan lembaran cek, dan lain-lain.

b. Menjurnal transaksi

Setelah dokumen usaha dianalisis, maka transaksi- transaksi akan dicatat secara berurutan dalam buku jurnal yang tepat.

c. Memposkan transaksi-transaksi perkiraan ke buku besar

Informasi yang tercatat dalam buku jurnal dipindahkan ke perkiraan yang sesuai di buku besar. Buku besar merupakan kumpulan dari semua perkiraan yang digunakan untuk mengikhtisarkan hasil-hasil dari transaksi yang sejenis.

2. Tahap pengikhtisaran a. Menyusun neraca saldo

Neraca saldo merupakan suatu daftar yang berisi semua perkiraan dan saldonya, karena itu saldo akan menunjukkan apakah jumlah total suatu debet sama dengan jumlah total kredit sehingga memberikan suatu pengkoreksian atas keakuratan pencatatan dan penghapusan.

b. Menyiapkan ayat jurnal penyesuaian

Meskipun semua transaksi yang terjadi selama periode tersebut telah dicatat dalam jurnal yang tepat dan diposkan ke perkiraan buku besar, namun pada akhir periode banyak perkiraan tersebut yang perlu disesuaikan untuk mencerminkan kondisi terakhir.


(40)

41

c. Penyusunan laporan keuangan

Data-data untuk menyusun laporan keuangan dapat diperoleh secara langsung dari saldo-saldo perkiraan buku besar yang telah disesuakan. d. Penggunaan neraca saldo

Neraca saldo digunakan untuk memperoleh penyusutan ayat jurnal penyesuaian dan laporan keuangan.

e. Penutup perekiraan nominal

Dalam suatu perusahaan ada dua macam perkiraan yaitu permanen dan nominal. Perkiran permanen adalah perkiraan yang selalu ada dalam perusahaan selama perusahaan ini masih ada. Perkiraan nominal adalah perkiraan yang ada selama periode akuntansi berjalan.

Dalam mengikuti tahapan akuntansi tersebut maka akan diperoleh suatu laporan keuangan yang digunakan oleh berbagai pihak dalam perusahaan khususnya pihak manajemen dan dalam penyajian laporan keuangan tersebut merupakan informasi yang sangat penting bagi manajemen dalam membantu pelaksanaan dan tanggungjawab perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan.

2. Pengertian Manajemen

Manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain atau sekelompok orang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola kegiatan perusahaan dan harus mempertanggung jawabkan hasil kerjanya, pengertian ini mengundang perhatian itu pada kenyataan bahwa manajer mencapai tujuan organisasi dengan cara


(41)

42

mengatur orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut. Akan tetapi masih banyak pengertian yang dapat diterima secara universal.

Menurut Daft (2002 : 8) manajemen merupakan: “Pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi”. Sedangkan menurut Griffin (2004 : 7) manajemen adalah: ’’Suatu rangkaian aktivitas termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia, financial, fisik dan informasi) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien’’.

Dari definisi tersebut terlihat bahwa pekerja manajemen merupakan suatu proses yaitu cara sistematis dalam melakukan pekerjaan, dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada dengan keahlian dan keterampilannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Manager dapat dibedakan menurut tingkatan mereka dalam organisasi. Secara umum manager dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu:

1. Manager puncak

Manager puncak (top manager) merupakan kelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi.

2. Manager menengah

Manager menengah atau manager madya terutama bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh


(42)

43

manager puncak serta mengevaluasi dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari manager tingkat yang lebih rendah.

3. Manager lini pertama

Manager lini pertama mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas karyawan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Perencanaan yaitu penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan, manajer memikirkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan yang didasarkan pada berbagai metode, rencana atau logika. Bahan hanya atas dasar dengan atau firasat pembatasan yang kompleks merumuskan perencanaan sebagai penetapan apa yang harus dicapai.

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian yaitu pengelompokkan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan susunan organisasi serta fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut. Manajer mengkoordinasikan sumber daya manusia dan material organisasi atau organisasi dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.


(43)

44

c. Pengarahan

Pengarahan yaitu manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing bawahan tersebut sesuai kemampuan masing-masing agar tugasnya dapat dilakukan dengan baik dan benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula. Proses ini melibatkan kualitas, gaya dan cara kepemimpinan serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi dan disiplin.

d. Pengawasan

Pengawasan yaitu manajemen mengadakan penilaian dan sekaligus mengadakan koreksi bila perlu, sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan semula, serta penerapan untuk menjamin bawahan rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan dan menjamin agar kegitan yang tidak diinginkan tidak terjadi.

C. Proses dan Tipe Pengambilan Keputusan 1. Proses pengambilan keputusan

Dalam pengambilan keputusan didalam suatu perusahaan atau organisasi manajemen memerlukan pemikiran dan pertimbangan yang mendalam, proses pengambilan keputusan merupakan pekerjaan untuk seorang manager atau pimpinan untuk memecahkan masalah yang timbul setiap hari dalam suatu organisasi.


(44)

45

Kegiatan pengambilan keputusan mutlak ditentukan oleh setiap organisasi perusahaan, baik organisasi kecil maupun besar. Semakin besar organisasi pada perusahaan maka keputusan yang diambil jugalebih besar ruang lingkupnya.

Adapun proses pengambilan keputusan agar dapat menghasilkan keputusan yang memiliki nilai dan kualitas mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mengenal dan mengidentifikasikan masalah

Langkah awal dimulai dengan pencarian dan pengenalan masalah dengan menyelidiki situasi perusahaan berdasarkan informasi tentang kegiatan dari lingkungannya, dan pihak manajemen akan mengetahui masalah yang berkembang, setelah diketahui bentuk dari masalah itu, maka dilakukan pendefenisian melalui pengumpulan data yang berkenaan dengan data tersebut.

b. Menyusun strategi

Dalam penyusunan strategi, pihak manajemen perusahaan terlebih dahulu melakukan diskusi untuk memutuskan strategi apa yang akan diambil dengan memperhitungkan saran-saran yang berkembang. Pihak manajemen akan menentukan beberapa strategi alternatif dan memprioritaskan alternatif yang utama untuk digunakan. Manajemen perusahaan akan lebih mengutamakan kerjasama dan kreativitas karyawan dalam mendesain suatu keputusan. Salah satu tugas manajemen yang paling penting dalam pengambilan keputusan adalah menciptakan kerjasama yang menunjang kreativitas bagi karyawannya.


(45)

46

c. Mengevaluasi strategi

Alternatif strategi yang ada harus dievaluasi dan dibandingkan untuk melihat alternatif mana yang paling menguntungkan. Dalam hal ini menjelaskan arti pentingnya sasaran dan tujuan, karena didalam pemeliharaan sebuah alternatif, mengintegrasikan elemen yang ada didalam perusahaan agar tetap memenuhi prosedur yang telah direncanakan sebelumnya dalam mencapai tujuan perusahaan.

2. Tipe-tipe pengambilan keputusan

Suatu perusahaan mengutamakan kreativitas dan kemampuan personilnya dalam melaksanakan aktivitas sehingga keputusan terhadap pengendalian karyawan lebih banyak mendapat perhatian manajemen. Karyawan dimotivasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, namun dalam penetapan keputusan yang melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan opersional perusahaan sehari-hari.

Tipe-tipe keputusan pada setiap tingkatan manajemen perusahaan menggambarkan perencanaan dan pengendaliaan baik yang menyangkut opersional sehari-hari perusahaan maupun hubunganya dengan sumber daya manusia dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang diambil untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari masalah. Adapun tipe-tipe keputusan yaitu:

1. Keputusan terprogram

Manajemen biasanya membuat suatu prosedur dalam pemecahan masalahnya yang terstruktur karena masalahnya bersifat rutin atau berulang-ulang. Sering


(46)

47

dilakukan oleh manajemen tingkat bawah dalam kegiatan operasional sehari- hari perusahaan.

2. Keputusan tidak terprogram

Pemecahan masalah yang baru dan tidak terstruktur, biasanya dilakukan oleh manajemen tingkat atas dan biasanya sulit untuk menentukan teknik-teknik apa yang akan digunakan dalam memecahkan masalah.

Jadi jenis dan tipe keputusan yang diambil oleh tiap-tiap tingkatan manajemen itu berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat manajemen akan semakin tidak terprogram keputusan yang diambilnya sesuai dengan situasi dan kebutuhan pada saat itu, sebaliknya pada manajemen tingkat bawah keputusan yang diambil itu cenderung terprogram karena semua keputusan biasanya rutin diambil. Sementara pada manajemen tingkat atas karena keputusan yang diambil menyangkut kelangsungan perusahaan, maka pihak manajemen diharapkan menganalisa kepastian, resiko, dan ketidakpastian yang berkaitan dengan alternatif strategi yang tersedia.

D. Sistem Informasi Akuntansi di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU

Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan, manajemen membutuhkan informasi untuk melakukan perencanaan, menyusun target yang akan dicapai dan menyusun anggaran. Sistem Informasi Akuntansi sangat erat kaitannya dengan sistem komputer, pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU memiliki sistem informasi yang disusun dan diproses dengan cara semi komputerisasi yaitu


(47)

48

dengan bantuan komputer yang lebih dikenal dengan Electronic Data Processing (EDP) yang mengelola data akuntansi untuk menjelaskan semua data kegiatan yang ada di perusahaan dan secara manual.

Data yang diperoleh perusahaan berasal dari transaksi yang terjadi selama kegiatan perusahaan berjalan, dan kemudian diolah dan dikirim kebagian acconting untuk kemudian diproses menjadi sebuah informasi, dengan adanya sistem informasi akuntansi perusahaan yang menggunakan EDP memungkinkan manajemen perusahaan memantau dam mengontrol operasional perusahaan.

Electronic Data Processing merupakan ”Pengolahan data dengan peralatan dan program yang digabung menjadi suatu instalasi komputer yang lengkap atau satu kesimpulan program dan prosedur yang berhubungan untuk melaksanakan tugas tertentu yang berkaitan dengan suatu komputer”.

Dalam aktivitas proses atau aktivitas manipulatif data yang telah terkumpul sebagai aktivitas input, selanjutnya adalah dengan operasi sebagai berikut :

- Pengklasifikasian Data yaitu pengelompokan transaksi dan data yang memiliki karakteristik sama.

- Pemilihan Data yaitu proses pemilahan data sesuai urutan untuk mempermudah pengelolaan.

- Perhitungan yaitu kegiatan yang mencakup proses matematis yang dilakukan terhadap data yang sudah diklasifikasikan.

- Pengikhtisaran yaitu proses penyajian olahan data kedalam bentuk laporan-laporan yang bermakna ringkas dan efektif.


(48)

49

Jika data telah diubah menjadi informasi, berarti proses pengolahan data telah menginjak aktivitas output. Dalam aktivitas output tercakup beberapa operasi sebagai berikut :

1. Komunikasi yaitu penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak yang lain dan bisa bersifat timbal balik.

2. Penarikan Informasi yaitu operasi penempatan data ke dalam file-file untuk referensi apabila suatu saat diperlukan.

3. Reproduksi yaitu kegiatan menggandakan atau menyalin data untuk keperluan lain.

Karena Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU memiliki sistem informasi akuntansi Semikomputerisasi yang terdiri dari sistem informasi yang manual dan sistem informasi komputer. Unsur-unsur sistem informasi manual terdiri dari :

1. Source document

Dokumen sumber yang memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :

a. Media penyimpanan fakta transaksi secara referensi dimasa yang akan datang.

b. Otorisasi transaksi

c. Dokumen kegiatan dan arus yang mencerminkan akuntabilitas dari orang.


(49)

50

2. Journal and register

Journal adalah salah satu catatan akuntansi yang pertama kali dibuat untuk mengikhtisarkan transaksi dalam terminologi keuangan serta menunjukkan jumlah debet dan kredit pada perkiraan yang terpengaruh.

3. Ledger

Buku besar merupakan catatan akuntansi yang mengikhtisarkan status akun perkiraan-perkiraan ke dalam terminologi keuangan transaksi yang telah dijurnal kemudian diposting ke perkiraan buku besar (ledger) dalam perusahaan yaitu buku besar dan buku pembantu.

4. Documents

Dokumen yaitu penyimpanan data atau merupakan kelompok dari catatan yang berhubungan secara logis dalam keseluruhan data perusahaan.

5. Reports and other output yaitu Laporan lain yang dihasilkan dari suatu

sistem informasi akuntansi.

6. Non computerized and processing devices methods yaitu Peralatan

pemrosesan non computer misalnya kalkulator, duplicator, time clock, dll.

7. Control

Control yang diperlukan selama proses akuntansi berlangsung. Sedangkan unsur-unsur sistem komputer adalah sebagai berikut :

1. Perangkat keras

Fasilitas hardware yang telah dikembangkan dapat dikatakan cukup memadai dalam mengolah data perusahaan. Fasilitas komputer dapat dikelompokkan menjadi lima komponen, yaitu :


(50)

51

a. Central processing unit (CPU)

Merupakan pusat dari komputer yang mempunyai fungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan aritmathic dan logika serta mengawasi kegiatan seluruh sistem EDP.

b. Input device

Data dimasukkan dalam komputer untuk diproses. Dalam proses tersebut menggunakan berbagai macam alat (device), alat ini disebut Pure Input Equipment atau sering disebut Input Device seperti mesin kertas plong dan Direct Device.

c. Input equipment

Merupakan alat-alat yang informasinya dari komputer (CPU) dan merubahnya kedalam bentuk yang dapat dibaca, output ini dapat dihasilkan dengan menggunakan mesin plong seperti ; mesin pita kertas, printer terminal dan alat-alat lainnya.

d. Combination communication equipment

Merupakan alat-alat yang menghubungkan seseorang secara langsung dengan CPU atau dengan komputer file yang online.

e. Kombinasi input output

Gabungan dari dua komponen fasilitas komputer yaitu input equipment dan output equipment.

Sedangkan konfigurasi perangkat keras komputer yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU adalah setiap bagian dari departemen memiliki lebih


(51)

52

kurang dua atau tiga perangkat keras komputer. Adapun program aplikasi yang dipakai Fakultas Ekonomi USU saat ini adalah Windows 98 dan Windows XP.

2. Perangkat lunak

Perangkat Lunak (Software) sering disebut program komputer, program komputer digunakan untuk memerintah komputer melaksanakan langkah-langkah yang tercantum dalam program itu, sedangkan program adalah sekumpulan instruksi yang disusun dalam suatu logika perhitungan komputer yang hanya bekerja sesuai dengan instruksi ataupun perintah yang dimasukkan dalam komputer.

3. Brandware

Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU memiliki beberapa orang tenaga kerja yang bertugas untuk mengoperasikan pengolahan data secara komputerisasi, mereka diberikan latihan serta memiliki buku panduan dan prosedur pengoperasian komputer untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan komputer yang dimiliki instansi untuk mengolah semua data yang diberikan.

Walaupun demikian terkadang ada juga kesulitan yang timbul pada saat pengoperasian komputer, ini disebabkan belum adanya prosedur rotasi penugasan untuk tenaga kerja atau operator komputer. Ketiadaan prosedur tenaga kerja ini disebabkan terbatasnya tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan tetapi walaupun demikian halnya pihak manajemen perusahaan tetap berusaha agar terus dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan.


(52)

53

E. Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan pada Bagian Kepegawaian FE USU

Sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian kegiatan untuk melaksanakan proses pengolahan data akuntansi secara efisien sehingga menghasilkan informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan, manajemen Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU sangat bertumpu pada sistem informasi akuntansi yang dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Akuntansi juga berperan penting dalam pembuatan keputusan mengenai evaluasi kerja. Dalam hal ini Sistem Informasi Akuntansi berperan dalam menyediakan informasi menyangkut aspek financial.

Karena pentingnya Sistem Informasi Akuntansi bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan maka pengolahan semua informasi akuntansi harus ditangani secara cermat, baik dan tepat waktu dalam satu kerangka sistem yang unggul sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dengan pertimbangan yang matang dalam perkembangan perusahaan.

Untuk produk dari sistem informasi akuntansi tersebut adalah informasi akuntansi keuangan. Untuk mengolah data menjadi informasi pihak perusahaan mengambil kebijaksanaan untuk menggunakan komputer sebagai alat bantu. Data yang diperoleh dari transaksi perusahaan diolah dan diproses untuk menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Untuk menyusun rencana dan anggaran perusahaan, informasi akuntansi memegang peranan penting, agar pelaksanaan kegiatan dapat terarah dan tidak menyimpang dari standar yang telah ditetapkan maka diperlukan perencanaan


(53)

54

yang matang dan pengendalian yang efektif. Agar dapat berperan secara efektif dalam kegiatan pengambilan keputusan maka informasi akuntansi harus dikelola dengan baik, cepat, akurat dan terpadu.

Dalam sistem pengolahan informasi pada dasarnya tidak sekedar melalukan pengolahan transaksi yang ada pada sebuah perusahaan, tetapi juga harus memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.

Pada bagian akademik sendiri sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah semi manual, dimana pengambilan data-data dosen dan kepegawaian masih dalam map yang tersedia, ini menjadi hambatan tersendiri dalam pengerjaan sistem akuntansi di bagian akademik walaupun bisa diselesaikan tetapi akan lebih efektif bila semua data-data tersebut telah dimasukkan kedalam softfile yang tersedia di dalam komputer kepegawaian sehingga pengerjaan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat.


(54)

55

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab terakhir ini, Penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran dari pembahasan bab-bab terdahulu tentang bagaimana penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun kesimpulan dan saran akan dikemukankan sebagai berikut:

A. KESIMPULAN

1. Manfaat Informasi Akuntansi dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat penting dan mutlak diperlukan, karena akuntansi merupakan bahasa bisnis yang mengkomunikasikan informasi keuangan dan non keuangan dengan berbagai pihak manajemendalam pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen.

2. Ruang lingkup sistem informasi bersifat menyeluruh yaitu menyangkut semua kegiatan dan semua pihak yang terlibat dalam perusahaaan.

3. Dalam mengolah data transaksi keuangannya Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Sumatera Utara menerapkan Sistem Informasi Akuntansi yang telah dilakukan secara bertahap dari secara manual ke sistem informasi yang berbasis komputer.

4. Sistem Informasi Akuntansi bertujuan untuk mempermudah dalam penyajian laporan keuangan dengan harapan meningkatkan akurasi laporan keuangan serta kecepatan penyusunan laporan keuangan melalui


(55)

56

pemanfaatan teknologi informasi sehingga data laporan keuangan tersaji tepat data, tepat waktu, tepat guna, akurat dan taat aturan dan akhirnya menjadi informasi yang berguna bagi pimpinan untuk mengambil keputusan.

5. Siklus pemrosesan transaksi akuntansi pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Sumatera Utara terdiri atas pengumpulan data, pemrosesan data, penyimpanan data dan penyimpanan dokumen.

6. Meskipun telah dilakukan penyempurnaan dan pengembangan masih terdapat adakalanya kendala dalam meanjalankan aplikasi dari sistem itu sendiri terutama menyangkut sumber daya manusia/personalia/user yang harus benar-benar siap pakai dan memahami arti pentingnya informasi, pelaksanaan operasional perusahaan, pengoperasian komputer dan usaha teknis lainnya.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas maka penulis mencoba mengemukakan saran yang kiranya dapat bermanfaat antara lain :

1. Seiring dengan semakin terus berkembangnya dunia pendidikan ada baiknya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meningkatkan kualitasnya dengan meningkatkan mutu sarana dan prasarana yang menunjang.

2. Penggunaan dan pemeliharaan terhadap komputer serta sistem juga diperhatikan karena jumlah investasi dana untuk teknologi relatif


(56)

57

besardan sebaiknya perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor efektifitas, efisiensi biaya penggunaan komputer tersebut.

3. Sebaiknya data-data untuk kepentingan akuntansi dijadikan softfile sehingga memperlancar dan mempermudah pengerjaan sistem akuntansi yang ada di bagian akad

4. Pengamanan terhadap sistem harus terus dapat ditingkatkan termasuk dalam pengembalian software dalam rangka otorisasi dan otentifikasi transaksi.

5. Sumber daya manusia yang ada senantiasa harus dituntut untuk menguasai sebaik kegiatan operasional perusahaan sekaligus mengikuti perkembangan teknologi sistem komputerisasi agar pengembangan sistem pengawasan dan audit intern dapat ditingkatkan.


(57)

58

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, Hopwood, 2003, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keenam, Salemba Empat, Jakarta.

Daft, Richard L, 2002. Manajemen, alih bahasa Emil Salim, Erlangga, Jakarta.

Griffin, 2004. Manajemen, alih bahasa Gina Gania, Erlangga, Jakarta. Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Edisi

Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Halim, Abdul, 1994, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 2008. Teori Akuntansi, Edisi Revisi Rajawali Pers, Jakarta

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Simamora, Hendry, 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Soemarso, 2003, Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta.

Stephen, Moscove, 1991, Sistem Akuntansi dan Informasi, Wilkinson, Terjemahan oleh Marianus Sinaga, edisi kedua, Erlangga, Jakarta.

Widjajanto, Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.


(1)

E. Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan pada Bagian Kepegawaian FE USU

Sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian kegiatan untuk melaksanakan proses pengolahan data akuntansi secara efisien sehingga menghasilkan informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan, manajemen Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU sangat bertumpu pada sistem informasi akuntansi yang dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Akuntansi juga berperan penting dalam pembuatan keputusan mengenai evaluasi kerja. Dalam hal ini Sistem Informasi Akuntansi berperan dalam menyediakan informasi menyangkut aspek financial.

Karena pentingnya Sistem Informasi Akuntansi bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan maka pengolahan semua informasi akuntansi harus ditangani secara cermat, baik dan tepat waktu dalam satu kerangka sistem yang unggul sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dengan pertimbangan yang matang dalam perkembangan perusahaan.

Untuk produk dari sistem informasi akuntansi tersebut adalah informasi akuntansi keuangan. Untuk mengolah data menjadi informasi pihak perusahaan mengambil kebijaksanaan untuk menggunakan komputer sebagai alat bantu. Data yang diperoleh dari transaksi perusahaan diolah dan diproses untuk menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Untuk menyusun rencana dan anggaran perusahaan, informasi akuntansi memegang peranan penting, agar pelaksanaan kegiatan dapat terarah dan tidak menyimpang dari standar yang telah ditetapkan maka diperlukan perencanaan


(2)

54

yang matang dan pengendalian yang efektif. Agar dapat berperan secara efektif dalam kegiatan pengambilan keputusan maka informasi akuntansi harus dikelola dengan baik, cepat, akurat dan terpadu.

Dalam sistem pengolahan informasi pada dasarnya tidak sekedar melalukan pengolahan transaksi yang ada pada sebuah perusahaan, tetapi juga harus memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.

Pada bagian akademik sendiri sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah semi manual, dimana pengambilan data-data dosen dan kepegawaian masih dalam map yang tersedia, ini menjadi hambatan tersendiri dalam pengerjaan sistem akuntansi di bagian akademik walaupun bisa diselesaikan tetapi akan lebih efektif bila semua data-data tersebut telah dimasukkan kedalam softfile

yang tersedia di dalam komputer kepegawaian sehingga pengerjaan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat.


(3)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab terakhir ini, Penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran dari pembahasan bab-bab terdahulu tentang bagaimana penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun kesimpulan dan saran akan dikemukankan sebagai berikut:

A. KESIMPULAN

1. Manfaat Informasi Akuntansi dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat penting dan mutlak diperlukan, karena akuntansi merupakan bahasa bisnis yang mengkomunikasikan informasi keuangan dan non keuangan dengan berbagai pihak manajemendalam pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen.

2. Ruang lingkup sistem informasi bersifat menyeluruh yaitu menyangkut semua kegiatan dan semua pihak yang terlibat dalam perusahaaan.

3. Dalam mengolah data transaksi keuangannya Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Sumatera Utara menerapkan Sistem Informasi Akuntansi yang telah dilakukan secara bertahap dari secara manual ke sistem informasi yang berbasis komputer.

4. Sistem Informasi Akuntansi bertujuan untuk mempermudah dalam penyajian laporan keuangan dengan harapan meningkatkan akurasi laporan keuangan serta kecepatan penyusunan laporan keuangan melalui


(4)

56

pemanfaatan teknologi informasi sehingga data laporan keuangan tersaji tepat data, tepat waktu, tepat guna, akurat dan taat aturan dan akhirnya menjadi informasi yang berguna bagi pimpinan untuk mengambil keputusan.

5. Siklus pemrosesan transaksi akuntansi pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Sumatera Utara terdiri atas pengumpulan data, pemrosesan data, penyimpanan data dan penyimpanan dokumen.

6. Meskipun telah dilakukan penyempurnaan dan pengembangan masih terdapat adakalanya kendala dalam meanjalankan aplikasi dari sistem itu sendiri terutama menyangkut sumber daya manusia/personalia/user yang harus benar-benar siap pakai dan memahami arti pentingnya informasi, pelaksanaan operasional perusahaan, pengoperasian komputer dan usaha teknis lainnya.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas maka penulis mencoba mengemukakan saran yang kiranya dapat bermanfaat antara lain :

1. Seiring dengan semakin terus berkembangnya dunia pendidikan ada baiknya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meningkatkan kualitasnya dengan meningkatkan mutu sarana dan prasarana yang menunjang.

2. Penggunaan dan pemeliharaan terhadap komputer serta sistem juga diperhatikan karena jumlah investasi dana untuk teknologi relatif


(5)

besardan sebaiknya perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor efektifitas, efisiensi biaya penggunaan komputer tersebut.

3. Sebaiknya data-data untuk kepentingan akuntansi dijadikan softfile sehingga memperlancar dan mempermudah pengerjaan sistem akuntansi yang ada di bagian akad

4. Pengamanan terhadap sistem harus terus dapat ditingkatkan termasuk dalam pengembalian software dalam rangka otorisasi dan otentifikasi transaksi.

5. Sumber daya manusia yang ada senantiasa harus dituntut untuk menguasai sebaik kegiatan operasional perusahaan sekaligus mengikuti perkembangan teknologi sistem komputerisasi agar pengembangan sistem pengawasan dan audit intern dapat ditingkatkan.


(6)

58

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, Hopwood, 2003, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keenam, Salemba Empat, Jakarta.

Daft, Richard L, 2002. Manajemen, alih bahasa Emil Salim, Erlangga, Jakarta.

Griffin, 2004. Manajemen, alih bahasa Gina Gania, Erlangga, Jakarta. Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Edisi

Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Halim, Abdul, 1994, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 2008. Teori Akuntansi, Edisi Revisi Rajawali Pers, Jakarta

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Simamora, Hendry, 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Soemarso, 2003, Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta.

Stephen, Moscove, 1991, Sistem Akuntansi dan Informasi, Wilkinson, Terjemahan oleh Marianus Sinaga, edisi kedua, Erlangga, Jakarta.

Widjajanto, Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.