calon  peserta  KB  sebelum  memakai  alat  kontrasepsi  melalui proses  konseling  yang  baik,  maka  kelangsungan  pemakaian
akan lebih tinggi.
2.2 Pola Perencanaan Keluarga
Pola  perencanaan  dalam  keluarga  berencana  mencakup aspek pelayanan, antara lain adalah :
1. Pelayanan Infertilitas
Kurang  lebih  10  dari  pasangan  usia  subur  di  indonesia belum  berhasil  mempunyai  anak.  Sesuai  dengan  tujuan
Program  Nasional  Keluarga  Berencana  yaitu  norma  keluarga kecil  yang  bahagia  dan  sejahtera,  sebaiknya  diberikan
pelayanan  infertilitas  bagi  pasangan  yang  belum  mempunyai anak.
2. Pendidikan Seks
Sex Education
Pemberian  pengetahuan  tentang  seks  kepada  remaja,  baik laki-laki  atau  perempuan  untuk  pemberian  pembekalan
pengetahuan  yang  diperlukan  bagi  remaja  agar  tidak  salah melangkah  dan  terjerumus  pada  pergaulan  bebas.  Hal  ini
meliputi  pembekalan  pengetahuan  tentang  perubahan  yang terjadi secara fisik, kejiwaan dan kematangan seksualnya dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari.
3. Konsultasi Pra-perkawinan dan konsultasi perkawinan
Kebutuhan  akan  hal  ini  secara  nyata  telah  diperlihatkan oleh  masyarakat  kita,  dengan  adanya  masa  pertunangan  dan
nasehat pernikahan.
Informasi tentang
pra-perkawinan diperlukan  agar  calon  pengantin  lebih  siap  secara  mental  dan
emosional dalam memasuki kehidupan berkeluarga. 4.
Konsultasi Genetik Dengan  program  keluarga  berencana,  maka  orang  akan
berpikir  untuk  mempunyai  anak  yang  relative  lebih  sedikit. Untuk itu perlu adanya jaminan bahwa anak yang dilahirkan itu
bebas  dari  kelainan  genetik  yang  akan  membebani  orangtua dan masyarakat.
5. Test Keganasan
Pelayanan  keluarga  berencana,  terutama  bergerak  dibidang
health  maintenance
.  Untuk  itu  perlu  ditumbuhkan  kesadaran kepada  masyarakat  untuk  secara  rutin  memeriksakan  organ
intim  kita  kepada  petugas  kesehatan,  hal  ini  bertujuan  untuk menjaga kesehatan tubuh kita sendiri.
Bagan 2. Pola Perencanaan Keluarga
Fase menunda 2 -  4 tahun
FaseMengakhiri Mencegah kehamilan
Kesuburan Kehamilan
Fase menjarangkan kehamilan
20tahun 30-35 tahun
Pil IUD
IUD Kontap
IUD-Mini Suntik
Suntik IUD
Sederhana Mini Pil
Mini Pil Implant
Pil Pil
Suntikan Implant
Implant Sederhan
Sederahana Sederhana
Pil Kontap
Hanafi Hartanto, 2004; 30-33.
2.3 Metode Keluarga Berencana Bagi Pria