78
T-Test diperoleh harga T-Test statistik sebesar 4,665 dengan signifikansi 0,000. Hasil tersebut menunjukan bahwa ada peningkatan prestasi lari
setelah pemberian perlakuan pembebanan non linier secara signifikan, karena signifikansinya kurang dari 0,05.
3. Power Otot Tungkai Siswa
Berdasarkan hasil statistik deskriptif, rerata mean power otot tungkai pada kelompok perlakuan pembebanan linier diperoleh sebesar 1,55 dengan
standar deviasi sebesar 0,574. Sedangkan rerata mean power otot tungkai pada kelompok perlakuan pembebanan non linier diperoleh sebesar 1,52
dengan standar deviasi sebesar 0,464. Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa kondisi power otot tungkai siswa pada kedua kelompok relatif sama. Untuk
lebih meyakinkan peneliti mengujinya dengan T-Test Independent Samples. Hasil analisis dengan T-Test diperoleh harga T-Test statistic sebesar 0,202
dengan signifikansi 0,841. Hasil tersebut membuktikan bahwa tidak perbedaan yang signifikan power otot tungkai pada kedua kelompok sebelum perlakuan
diberikan.
B. Pengujian Reliabilitas Data
Untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes perlu dilakukan uji reliabilitas. Pengujian reliabilitas antar amatan menggunakan korelasi Product Moment. Hasil
uji reliabilitas data kemudian dikonsultasikan dengan tabel koefisien korelasi. Hasil uji reliabilitas r diperoleh sebesar 0,982 yang artinya data hasil
pengukuran tes adalah reliabel excellent
79
C. Persyaratan Analisis Data
Sebuah pengkajian statistik berlaku jika memenuhi asumsi-asumsi atau landasan teori yang mendasari. Apabila asumsi tersebut tidak dapat terpenuhi,
maka kesimpulan dari hasil perhitungan tidak berlaku karena menyimpang dari apa yang seharusnya dilaksanakan Sudjana, 1989 : 50. Maka uji persyaratan
untuk Analisis varians meliputi:
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk memeriksa apakah sebaran data yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan
menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov. Uji normalitas dilakukan terhadap data prestasi awal sebelum perlakuan, prestasi akhir setelah perlakuan,
dan power otot tungkai siswa. Seluruh perhitungan dilakukan dengan bantuan Program SPSS versi 13. Berikut rangkuman hasil uji normalitas sebarannya :
Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran
No Variabel
Harga statistik hitung Sig.
Kesimpulan 1.
Prestasi Awal 0,680
0,745 Normal
2. Prestasi Akhir
0,800 0,544
Normal 3.
Power Otot Tungkai 0,939
0,342 Normal
Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat signifikansi untuk statistik hitung pada variabel prestasi awal sebelum perlakuan, prestasi akhir setelah
perlakuan dan power otot tungkai lebih besar dari 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa variabel-variabel yang diuji sebaran datanya adalah normal.
80
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel diambil dari populasi yang memiliki varians yang sama atau tidak. Pengujiannya dengan
menggunakan Levene Test. Uji homogenitas dikenakan pada data prestasi awal sebelum perlakuan, prestasi akhir setelah perlakuan dan power otot tungkai..
Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan Program SPSS versi 13. Berikut sajian tabel uji homogenitas.
Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas
No Variabel
Harga statistik hitung Sig
Kesimpulan 1.
Prestasi Awal 0,757
0,390 Homogen
2. Prestasi Akhir
0,015 0,903
Homogen 3.
Power Otot Tungkai 0,090
0,766 Homogen
Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat signifikansi untuk harga statistik hitung pada variabel prestasi awal sebelum perlakuan, prestasi akhir
setelah perlakuan dan power otot tungkai yang lebih besar dari 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa variabel-variabel yang diuji memiliki varians yang
homogen.
D. Pengujian Hipotesis