7
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori 1. Latihan Untuk Meningkatkan Prestasi Lari 100 Meter
a. Latihan Kecepatan
Latihan lari cepat sprint training ialah suatu latihan yang dilakukan dalam waktu singkat, dikerjakan berulang-ulang dengan intensitas yang relatif
tinggi Smith, 1983:184. Sedangkan Wilt dalam Falls, 1968:400 menyatakan bahwa tujuan lari cepat adalah selain untuk meningkatkan
pengalaman gerak lari cepat pada kecepatan maksimal, juga untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan otot.
Menurut Nossek 1982:6 tentang latihan menyatakan bahwa makna latihan utama adalah repetisi dan metode interval yang intensif. Disamping
dengan intensitas yang tinggi analisis mekanika gerak lari perlu dilakukan. Pengambilan rekaman gambar dapat mengungkapkan ketidakefisienan dalam
bentuk yang dapat dikoreksi pada waktu latihan. Selain itu mengenai jarak yang ditempuh untuk melatih kecepatan
maksimal lari cepat Harre, 1982:143 menyatakan bahwa panjang minimum jarak latihan lari cepat yang efektif untuk mengembangkan kecepatan
maksimal ditentukan oleh panjang tahap akselerasi atau percepatan lari hingga kecepatan maksimal dicapai. Jika kecepatan maksimal tidak dapat dicapai
karena jaraknya terlalu pendek, maka latihan akan berpengaruh terhadap peningkatan percepatan lari, tetapi tidak meningkatkan kecepatan maksimal.
8
Batas jarak maksimum tidak dapat ditentukan dengan pasti. Oleh karena itu atlet perlu meneruskan agar melebihi titik maksimalnya, jarak latihan lari cepat
antara dari 35 - 80 meter, sedangkan untuk atlet pemula antara 20 - 60 meter. Kampmiller dkk, 2004 menyatakan dalam mengembangkan
kemampuan berlari harus disadari bahwa kecepatan hampir pasti dikembangkan dengan kecepatan. Kecepatan khusus hanya mungkin
dikembangkan melalui metode khusus, namun demikian perlu dicari bentuk latihan alternatifnya. Pernampilan kecepatan sangat besar tergantung pada
kemampuan meningkatkan fungsi sistim syaraf dan koordinasi otot yang digunakan untuk meghasilkan pola gerak. Kemampuan koordinasi otot
berpengaruh secara langsung pada teknik Cissik, 2005.
b. Prinsip-prinsip Latihan