43 Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang reflektif. Kegiatan
penelitian berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar mengajar. Permasalahan tersebut kemudian direfleksikan
alternatif pemecahan masalahnya dan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang terencana dan terukur. Oleh karena itu, maka penelitian tindakan kelas
membutuhkan kerjasama antara peneliti, guru, siswa, dan staf sekolah lainnya untuk menciptakan suatu kinerja sekolah yang lebih baik.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 2 Sambeng kecamatan Juwangi kabupaten Boyolali tahun pelajaran 20092010. Jumlah siswa yang
diteliti adalah 17 siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Selain siswa yang dijadikan subjek penelitian, guru juga dijadikan
subjek penelitian. Guru yang dijadikan subjek penelitian adalah guru kelas V SD Negeri 2 Sambeng .
D. Data dan Sumber Data
Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi tentang keterampilan siswa dalam menulis deskripsi, motifasi siswa dalam menulis
deskripsi, dan pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran menulis deskripsi di kelas.
Data tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi: 1.
Informan atau nara sumber yaitu siswa dan guru kelas V untuk mendapatkan informasi tentang pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia. 2.
Tempat dan Peristiwa a.
Tempat : Ruang Kelas V dan lingkungan sekolah b.
Peristiwa : Kegiatan Belajar Mengajar melalui pendekatan kontekstual 3.
Arsip dan Dokumen a.
Arsip :Kurikulum dan Silabus 2007 mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
44 b.
Dokumen : Daftar Nilai digunakan untuk mendapatkan data nilai siswa sebelum dilakukan tindakan.
4. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis deskripsi setelah dilakukan tindakan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi observasi, kajian dokumen, dan tes yang masing-masing diuraikan berikut ini:
1. Observasi
Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.
Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung. Observasi ini dilakukan secara formal di dalam ruang kelas pada saat pembelajaran berlangsung.
Observasi langsung direct observation adalah observasi yang dilakukan tanpa perantara secara langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi
dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sambeng untuk mengetahui minat dan perhatiannya selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan
pendekatan kontekstual. 2.
Kajian dokumen Kajian dilakukan pula pada arsip atau dokumen yang ada. Dokumen
tersebut antara lain Kurikulum, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, hasil tulisan deskripsi siswa, dan daftar nilai yang diberikan kepada siswa.
3. Tes
Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang diperoleh siswa setelah kegiatan pembelajaran tindakan. Tes menulis
deskripsi diberikan pada awal penelitian untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam menulis deskripsi. Selain itu tes ini dilakukan di setiap
akhir siklus untuk mengetahui peningkatan mutu hasil tulisan deskripsi siswa. Dengan kata lain tes disusun dan dilakukan untuk mengetahui tingkat
45 perkembangan kemampuan menulis deskripsi siswa sesuai dengan siklus yang
ada. 4.
Wawancara Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa untuk menggali informasi
guna memperoleh data yang berhubungan dengan proses pembelajaran menulis deskripsi.
Wawancara ini
dilaksanakan sebelum
maupun sesudah
dilaksanakannya tindakan.
F. Validitas Data