87
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan dari penelitian ini yaitu: 1.
Terjadi peningkatan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sambeng setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan penerapan
pendekatan kontekstual. Hal tersebut terlihat dari aktivitas siswa dalam proses menulis deskripsi yang semakin meningkat dalam setiap siklusnya.
Dilihat dari hasil tes kondisi awal diketahui 8 dari 17 siswa telah mencapai nilai KKM 65, sedangkan tes akhir dari penelitian menunjukkan 15 dari 17
siswa telah berhasil mencapai nilai KKM 65. Hal ini juga menunjukkan bahwa keterampilan menulis deskripsi siswa meningkat.
2. Cara mengatasi kendala yang terjadi dalam penelitian ini adalah:
a. Pembentukan kelompok kerja dilakukan oleh siswa sendiri untuk
mengatasi kendala kurang membaurnya siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.
b. Penggantian model dengan siswa yang jarang tampil di depan kelas
untuk mengatasi kendala kurangnya perhatian siswa terhadap model yang ditampilkan.
c. Pembelajaran dengan penerapan pendekatan kontekstual dengan
penekanan pada tanda baca dalam tulisan deskripsi untuk mengatasi kendala kurang tepatnya penggunaan tanda baca dalam tulisan deskripsi.
d. Penambahan motivasi dari guru untuk mengatasi kendala ketidak
beranian siswa untuk bertanya. e.
Pembelajaran dengan penerapan pendekatan kontekstual dengan penekanan pada aspek urutan cerita untuk mengatasi kendala kurang
runtutnya cerita yang ditulis siswa.
88
B. Implikasi
Sejalan dengan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas, implikasi yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: implikasi pertama 1
yaitu implikasi teoretis. Implikasi teoretis dari penelitian ini yaitu memungkinkan adanya temuan-temuan positif ke arah pengayaan pengetahuan
dalam hal pembelajaran menulis deskripsi. Penelitian ini dapat membuka wawasan pemahaman dan pendalaman materi menulis, khususnya menulis
deskripsi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Penelitian ini juga membuka wawasan guru terhadap pendekatan kontekstual yang selama ini
belum pernah diterapkan oleh guru. Implikasi kedua 2 yaitu implikasi praktis. Implikasi praktis dari
penelitian ini yaitu memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang penelitian tindakan kelas, sehingga dapat memotivasi guru dan peneliti lain untuk
melakukan penelitian
sejenis dengan
tujuan meningkatkan
kualitas pembelajaran.
Penelitian ini
juga dapat
dijadikan referensi
untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menerapkan pendekatan kontekstual sebagai pendekatan dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Selain
itu, penelitian ini berguna bagi guru sebagai bahan pertimbangan untuk mencermati dan memahami kondisi siswa dalam proses pembelajaran yang
dilakukan sehingga dapat merancang desain pembelajaran yang tepat bagi siswanya.
C. Saran