Penelitian yang Relevan PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 SAMBENG BOYOLALI TAHUN 2010

36 menyimpulkan judul yang paling tepat untuk karangan deskripsi yang telah dibacakan dengan pertimbangan hasil diskusi kelompok. Setelah diskusi guru memberikan penjelasan tentang cara atau langkah-langkah menulis deskripsi yang baik dan tepat serta memberikan contoh-contoh karangan deskripsi. Berdasarkan contoh-contoh tersebut siswa diminta untuk membuat suatu definisi dari menulis deskripsi dan MenemukanInquiry. Kemudian siswa bersama-sama menyimpulkan definisi menulis deskripsi dan langkah-langkah yang tepat dalam menulis deskripsi. Guru menambahkan penjelasan tentang karangan deskripsi yang terdiri dari dua macam yaitu deskripsi tempat dan deskripsi orang. Penilaian yang dilakukan guru bukan hanya pada hasil tulisannya saja tapi juga dari proses menulisnya. Selain itu penilaian dari siswa lain juga ikut dipertimbangkan, misalnya pada saat penyampaian hasil diskusi kelompok Penilaian SebenarnyaAuthentic Assessment. c Kegiatan Akhir Melalui tanya jawab dilakukan refleksi yaitu menanyakan pada siswa apa saja yang diperoleh dalam pembelajaran ini atau bisa juga dengan mengulas kembali pembelajaran yang telah dilaksanakan RefleksiReflection. Siswa memperbaiki tulisannya berdasarkan masukan dari teman- teman dan guru. Kemudian hasilnya dipajang di papan pajangan. 3 Tindak lanjut Tindak lanjut yang dilakukan adalah pemberian tugas untuk menulis deskripsi dengan objek lainnya, misalnya sekolah.

B. Penelitian yang Relevan

Ada penelitian yang dipandang relevan dengan penelitian ini yaitu: 1. Anita Bilkis Fajariya 2008 dalam penelitiannya yang berjudul: “Penggunaan Media Gambar dan Benda Konkret untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IV MI Al Islamiah Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Tahun Ajaran 20072008”. 37 Dalam penelitian ini sama sama mengkaji tentang peningkatan kemampuan siswa dalam menulis deskripsi, perbedaannya pada metode yang digunakan, yaitu menggunakan media media gambar dan benda kongkrit, sedangkan penelitian ini menggunakan metode kontekstual. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa penggunaan media gambar dan benda konkret dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis deskripsi. 2. Febrianti Wulandari 2007 dalam penelitiannya tentang pengaruh model pembelajaran kontekstual CTL dalam pemecahan masalah matematika terhadap prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini sama sama mengkaji tentang penggunaan metode kontekstual, perbedaannya pada hasil yang ingin dicapai, yaitu untuk memecahkan masalah matematika terhadap prestasi belajar siswa, sedangkan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa dengan metode pembelajaran kontekstual maka prestasi belajar siswa meningkat. 3. Ayu Ernawati 2008 dalam penelitiannya dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Menulis Narasi dengan Pendekatan Kontextual Teaching and Learning CTL pada siswa kelas X Program Keahlian Managemen Bisnis I SMK Negeri 3 Surakarta”. Dalam penelitian ini sama sama mengkaji tentang penggunaan metode kontekstual, perbedaannya adalah pada jenis karangan yang akan diteliti, yaitu menulis narasi, sedangkan penelitian ini mengkaji tentang penulisan deskripsi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis narasi meningkat setelah diterapkannya pendekatan Kontextual Teaching and Learning CTL.

C. Kerangka Berpikir