Kerangka Berpikir PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 SAMBENG BOYOLALI TAHUN 2010

37 Dalam penelitian ini sama sama mengkaji tentang peningkatan kemampuan siswa dalam menulis deskripsi, perbedaannya pada metode yang digunakan, yaitu menggunakan media media gambar dan benda kongkrit, sedangkan penelitian ini menggunakan metode kontekstual. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa penggunaan media gambar dan benda konkret dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis deskripsi. 2. Febrianti Wulandari 2007 dalam penelitiannya tentang pengaruh model pembelajaran kontekstual CTL dalam pemecahan masalah matematika terhadap prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini sama sama mengkaji tentang penggunaan metode kontekstual, perbedaannya pada hasil yang ingin dicapai, yaitu untuk memecahkan masalah matematika terhadap prestasi belajar siswa, sedangkan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa dengan metode pembelajaran kontekstual maka prestasi belajar siswa meningkat. 3. Ayu Ernawati 2008 dalam penelitiannya dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Menulis Narasi dengan Pendekatan Kontextual Teaching and Learning CTL pada siswa kelas X Program Keahlian Managemen Bisnis I SMK Negeri 3 Surakarta”. Dalam penelitian ini sama sama mengkaji tentang penggunaan metode kontekstual, perbedaannya adalah pada jenis karangan yang akan diteliti, yaitu menulis narasi, sedangkan penelitian ini mengkaji tentang penulisan deskripsi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis narasi meningkat setelah diterapkannya pendekatan Kontextual Teaching and Learning CTL.

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran menulis deskripsi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sambeng yang diamati masih sangat membosankan. Guru sangat mendominasi pembelajaran, guru berperan sebagai model dan sumber informasi utama dalam pembelajaran. Kegiatan siswa sangat terbatas sehingga siswa tidak tertarik 38 dengan pembelajaran menulis deskripsi. Dampak dari pembelajaran menulis deskripsi yang membosankan adalah rendahnya keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sambeng . Pendekatan kontekstual merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang membawa dunia nyata siswa ke dalam pembelajaran. pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dapat membuat siswa nyaman dalam belajar. Selain itu, siswa dapat lebih cepat memahami materi pelajaran yang dikaitkan dengan kehidupannya. Penggunaan pendekatan kontekstual ini dapat mengaktifkan siswa sehingga suasana pembelajaran akan lebih hidup dan menyenangkan. Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis deskripsi dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SD Negeri 2 Sambeng. Hal ini dikarenakan siswa aktif dan antusias dalam proses pembelajaran. 39 Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir Keterampilan menulis deskripsi siswa rendah adalah kondisi awal siswa sebelum digunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kemudian diadakan tindakan berupa penerapan pendekatan kontekstual yang terdiri dari tiga siklus. Siklus I siswa dapat menulis deskripsi berdasarkan pengalaman terhadap objek tempat. Pada siklus II siswa dapat menulis deskripsi dengan memperhatikan penggunaan tanda baca yang tepat. Pada siklus III siswa dapat menulis deskripsi dengan baik. Dengan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Kondisi awal Guru mendominasi pembelajaran, tugas yang diberikan kurang jelas, dan siswa kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran Keterampilan menulis deskripsi siswa rendah Tindakan Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual Siklus I Pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunaan pendekatan kontekstual. Indikator: siswa dapat menulis deskripsi berdasarkan pengalaman. Siklus II Pembelajaran menulis deskripsi dengan penekanan pada aspek penggunaan tanda baca. Pada siklus ini siswa mengalami peningkatan menulis karangan deskripsi berdasarkan pengalaman. Diduga dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas V Kondisi akhir Siklus III Pembelajaran menulis deskripsi dengan penekanan pada aspek keruntutan cerita. Pada tahap siklus ini siswa telah memahami cara menggunakan tanda baca dalam penulisan karangan deskripsi. 40

D. Perumusan Hipotesis Tindakan