xxiv
2002 TENTANG KOM ISI PEM BERANTASAN KORUPSI KPK DENGAN HONGKONG INDEPENDENT COM M ISSION AGAINST CORRUPTION
.
B. Rumusan M asalah
Agar permasalahan yang akan dit elit i menjadi lebih jelas dan penulisan penelit ian hukum m encapai t ujuan yang diinginkan maka perlu disusun perumusan masalah yang
didasarkan pada uraian lat ar belakang di muka. Adapun perumusan masalah dalam penelit ian hukum ini adalah :
1. Apakah
persamaan dan
perbedaan pengat uran
asas m ekanism e
pengambilalihan perkara t akeover mechanism principles dalam penyidikan perkara korupsi menurut Undang-undang No. 30 t ahun 2002 t ent ang Komisi
Pemberant asan Korupsi KPK dengan Hongkong Independent Commission Against Corrupt ion
? 2.
Apakah yang m enyebabkan adanya persamaan dan perbedaan pengat uran asas mekanism e pengam bilalihan perkara t akeover mechanism principles
dalam penyidikan perkara korupsi menurut Undang-undang No. 30 t ahun 2002 t ent ang Komisi Pemberant asan Korupsi KPK dengan Hongkong
Independent Commission Against Corrupt ion ?
3. Bagaimanakah kecenderungan umum dalam perkembangan hukum universal
dalam bidang penyidikan korupsi berdasarkan hasil perbandingan t ersebut ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelit ian pada hakekat nya m engungkapkan apa yang hendak dicapai oleh penelit i, yang mana t ujuan penelit ian ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Objekt if
xxv a.
Unt uk menget ahui persamaan dan perbedaan pengat uran asas mekanisme pengambilalihan perkara t akeover mechanism principles
dalam penyidikan perkara korupsi menurut Undang-undang No. 30 t ahun 2002 t ent ang Komisi Pemberant asan Korupsi KPK dengan Hongkong
Independent Commission Against Corrupt ion. b.
Unt uk menget ahui penyebab adanya persamaan dan perbedaan pengat uran
asas m ekanisme
pengambilalihan perkara t akeover
mechanism principles dalam penyidikan perkara korupsi menurut
Undang-undang No. 30 t ahun 2002 t ent ang Komisi Pemberant asan Korupsi KPK dengan Hongkong Independent Commission Against
Corrupt ion. c.
Unt uk menget ahui kecenderungan umum dalam perkembangan hukum universal dalam bidang penyidikan korupsi
2. Tujuan Subjekt if
a. M enambah, m emperluas, dan m engaplikasikan penget ahuan penulis
mengenai pengat uran asas mekanism e pengambilalihan perkara t akeover mechanism pr inciples
dalam penyidikan perkara korupsi menurut Undang-undang No. 30 t ahun 2002 t ent ang Komisi Pemberant asan
Korupsi KPK dengan Hongkong Independent Commission Against Corrupt ion
sert a kecenderungan umum dalam perkembangan hukum universal dalam bidang penyidikan korupsi
b. M enerapkan konsep-konsep at aupun t eori-t eori hukum yang diperoleh
penulis dalam mendukung penelit ian ini. c.
Unt uk melengkapi persyarat an dalam m encapai gelar sarjana di bidang Ilmu Hukum Universit as Sebelas M aret Surakart a.
D. M anfaat Penelitian