Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

5 informasi baru. Sikap petani terhadap program PUAP dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya program PUAP di Gapoktan Makaryowono. Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah yang ada , yaitu : 1. Bagaimana karakteristik petani yang menerima dana PUAP di Desa Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung? 2. Bagaimana sikap petani terhadap program pengembangan usaha agribisnis pedesaan PUAP di Desa Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung? 3. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap program pengembangan usaha agribisnis pedesaan PUAP di Desa Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas maka dapat diketahui bahwa tujuan penelitian yaitu : 1. Mengetahui karakteristik petani yang menerima dana PUAP di Desa Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. 2. Mengetahui sikap petani terhadap program pengembangan usaha agribisnis pedesaan PUAP di Desa Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. 3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap program pengembangan usaha agribisnis pedesaan PUAP di Desa Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. 6

D. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan bagian dari proses belajar yang harus ditempuh sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta . 2. Bagi pemerintah dan instansi terkait, dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan pembangunan secara keseluruhan. 3. Bagi peneliti lain, sebagai landasan dan bahan informasi untuk penelitian sejenis, serta dapat sebagai tolak ukur untuk melaksanakan penelitian serupa dalam lingkup yang lebih luas. 8 II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI

A. Program Usaha Agribisnis Pedesaan

Program PUAP adalah program pemberdayaan usaha agribisnis bagi petani di pedesaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan. Program ini merupakan terobosan Kementerian Pertanian untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui pengembangan usaha agribisnis di pedesaan, program pengembangan usaha agribisnis pedesaan menjadi bagian dari PNPM - Mandiri yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Deptan, 2008. Program pengembangan usaha agribisnis pedesaan merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani anggota, petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupaun rumah tangga tani yang dikoordinasikan oleh Gabungan Kelompok Tani Gapoktan. Gabungan kelompok tani merupakan kelembagaan tani pelaksanaan PUAP untuk penyaluran bantuan modal usaha bagi anggota. Pelaksanaan PUAP agar mencapai hasil yang maksimal, Gapoktan didampingi oleh tenaga Penyuluh Pendamping dan Penyelia Mitra Tani PMT. Melalui pelaksanaan PUAP diharapkan Gapoktan dapat menjadi kelembagaan ekonomi yang dimiliki dan dikelola petani. Badan Litbang Pertanian,2007. Tujuan dilaksanakannya PUAP adalah Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha agribisnis di pedesaan sesuai dengan potensi wilayah. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, Pengurus Gapoktan, Penyuluh dan Penyelia Mitra Tani. Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi pedesaan untuk

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DI KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

1 5 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TEMBAKAU FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TEMBAKAU (Studi kasus di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung Tahun 2010).

0 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI JERUK DI DESA LAMBAR, KECAMATAN TIGA PANAH, KABUPATEN KARO.

0 2 27

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN DANA PUAP TERHADAP PETANI DI KABUPATEN BOYOLALI ( Studi Kasus Gapoktan KAB.Boyolali ).

0 0 6

“ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN DANA PUAP TERHADAP PETANI DI KABUPATEN BOYOLALI” ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN DANA PUAP TERHADAP PETANI DI KABUPATEN BOYOLALI ( Studi Kasus Gapoktan KAB.Boyolali ).

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi padi di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang AWAL

0 1 15

Cover Proseding FH UB

0 0 1

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PETANI KARET YANG DIKELOLA OLEH PT. JA. WATTIE (STUDI KASUS DI DESA PEGADINGAN, KECAMATAN CIPARI KABUPATEN CILACAP) | Karya Tulis Ilmiah

5 21 88

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen Terhadap Teh di Kabupaten Klaten

2 2 80

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Petani Padi Sawah Gapoktan Bumi Kencono Desa Sritejo Kencono Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah)

0 2 143