Metode Dekripsi Algoritma Rabin Cryptosystem

57121 mod 253  196 Lalu Hitung nilai K K =   1021 1.5 Enkripsi plantext awal : R C = mod n 257516² mod n 50625 mod 253  25 Lalu Hitung nilai K K =   1017 1.6 Enkripsi plantext awal : A C = mod n 205713² mod n 576 mod 253  70 Lalu Hitung nilai K K =   813

2.8.3. Metode Dekripsi

Proses dekripsi pada algoritma Rabin Cryptosystem di lakukan dengan menggunakan rumus yang sederhana. Proses dekripsi pada algoritma Rabin Cryptosystem menggunakan kunci privat p dan q. Selama penerima pesan mengetahui p dan q, penerima pesan dapat menyelesaikan dua kekongruenan menggunakan Chinese Remainder Teorema CRT Schneier, 1996. Teorema ini digunakan untuk mendapatkan plaintext yang benar. Melakukan penambahan Chinese Remainder Teorema CRT dalam algoritma Rabin Cryptosysem bahwa algoritma ini tidak menghasilkan plaintext tunggal, selalu memberikan 4 kemungkinan jawaban dan tidak menghasilkan satu jawaban yang pasti. Proses dekrispi algoritma Rabin Cryptosystem dapat dilakukan dengan cara Wandani, 2012 : Universitas Sumatera Utara 1. Tentukan nilai dan yang merupakan pembagi GCD Greatest Common Divisior dari p dan q dengan menggunakan algoritma Extended Euclidean. Karena bilangan prima GCD Greatest Common Divisior adalah 1 maka dapat kita tulis sebagai p + q = 1 2. Hitung nilai akar kuadrat dari ciphertext terhadap nilai p dan q dengan menggunakan rumus = mod p = mod q Dengan nilai merupakan nilai akar kuadrat dari ciphertext terhadap nilai p. Dan merupakan nilai akar kuadrat dari ciphertext terhadap nilai q. 3. Hitung nilai r,s,t dan u dengan menggunakan Chinese Remainder Theorem CRT dengan rumus: r = p + q mod n s = p - q mod n t = - p + q mod n u = - p - q mod n 4. Tambahkan r,s,t dan u dengan kongruen nilai desimal hasil penggandaan plaintext K yang dikalikan dengan kunci plaintext n R = kn + r S = kn + s T = kn + t U = kn +u 5. Ubahlah nilai desimal R, S, T, dan U ke dalam bentuk biner. Kemudian nilai biner R, S, T dan U di bagi menjadi 2 bagian. Bandingkan kedua bagian tersebut. Jika kedua bagian tersebut menghasilkan bentuk biner yang sama, maka di dapat hasil dekripsi chipertext dengan mengubah bentuk biner salah satu bagian yang telah di bagi menjadi 2 bagian yang sama. Setelah mendapatkan nilai dan maka selanjutnya kita mendekripsikan ciphertext yang di ketahui dengan menggunakan bantuan metode Chinese Reminder Theorem.CRT Universitas Sumatera Utara

2.9. Chinese Reminder Theorem