Hubungan Antar Variabel –Variabel Penyusun

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Hubungan Antar Variabel –Variabel Penyusun

Beberapa hubungan antar variabel penyusun dalam model adalah sebagai berikut 1. Usia dan lama waktu penggunaan facebook Sejak adanya facebook, mayoritas pengguna adalah para mahasiswa dan pelajar Karpinsky dan Duberstein, 2009. Hal ini dikarenakan remaja suka mencoba dengan hal-hal yang baru, mahasiswa dengan usia yang lebih muda lebih aktif dalam menambah teman-teman mereka dan berinteraksi melalui facebook. Jadi semakin muda usia akan menyebabkan semakin lamanya penggunaan waktu facebook. 2. Passing grade fakultas dan lama waktu penggunaan facebook Mahasiswa dari fakultas-fakultas ilmu pasti seperti Kedokteran, Teknik, Pertanian, dan MIPA cenderung lebih lama dalam menggunakan facebook. Hal ini disebabkan oleh banyaknya mahasiswa di fakultas ilmu-ilmu pasti yang cenderung lebih banyak menggunakan internet untuk pengerjaan tugas kuliahnya serta lebih menyukai teknologi dari pada mahasiswa di fakultas selain ilmu-ilmupasti. Hal ini menyebabkan passing grade fakultas akan berpengaruh pada lama penggunaan waktu facebook Karpinsky dan Duberstein, 2009. 3. Usia dan lama waktu belajar Usia akan berpengaruh secara langsung terhadap lama waktu belajar Syafrudin, 2006. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan jumlah SKS dan semakin tingginya kesulitan mata kuliah yang dihadapi dengan bertambahnya semester yang dihadapi mahasiswa. 4. Lama waktu penggunaan facebook dan lama waktu belajar Mahasiswa yang lebih lama dalam menggunakan facebook, cenderung akan mempunyai waktu belajar di luar kuliah yang lebih sedikit dibanding mahasiswa yang tidak menggunakan facebook. Hal ini disebabkan oleh terkuranginya waktu untuk belajar dengan adanya aktivitas penggunaan facebook. Jadi, semakin lama mahasiswa dalam menggunakan facebook maka akan semakin sedikit waktu mereka untuk belajar. 5. Lama waktu belajar dan nilai akademik Lama waktu belajar akan berpengaruh secara langsung terhadap nilai akademik mahasiswa yang diukur dengan Indeks Prestasi Kulmulatif IPK. Hal ini disebabkan karena mahasiswa akan semakin memahami materi kuliah mereka dengan semakin lamanya mereka belajar. Jadi, semakin lama waktu belajar mahasiswa akan semakin tinggi pulai IPK mereka. Dari konsep dasar di atas dapat dibangun model teoritis sebagai berikut ini Gambar 3. Model teoritis

4.2. Pemeriksaan Asumsi Analisis Path