commit to user
81
C. Temuan Studi
Pada buku pendidikan Kewarganegaraan terbitan Ganeca seluruh butir memuat prinsip kecukupan memiliki nilai rata-rata 3,22 yang berarti kategori
baik. Dari tabel dapat dilihat skor tertinggi adalah 3,75 dan skor terendah 2,75. Skor tertinggi terdapat pada butir ke- 7 yang berisi tentang prinsip hukum yang
disajikan memiliki legitimasi keilmuan sesuai dengan kajian Kewarganegaraan, karena karena teori atau sumber digunakan telah merujuk pada sumber-sumber
primer atau sumber pokok dari materi tersebut, kemudian prinsiphukum yang disajikan memiliki legitimasi keilmuan sesuai dengan kajian kewarganegaraan hal
ini dapat dilihat pada daftar pustaka yang ada dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan terbitan Ganeca buku-buku rujukan materi yang diambil
berasal dari buku-buku yang digunakan oleh para mahasiswa PPKn dalam perkuliahan.
Sedangkan skor terendah terdapat pada butir ke-8 yang berisi tentang prosedur yang disajikan runtut memiliki tahapan yang logis dan sistematis dan
sesuai dengan kajian Kewarganegaraan dikarenakan penjelasan belum komprehensif dalam perspektif kewarganegaraan yaitu tiga komponen utama
yang perlu dipelajari dalam PKn, yaitu civic knowledge, civic skills, dan civic dispositions disamping itu penyajian materi dalam buku Pendidikan
Kewarganegaraan terbitan Ganeca prosedur yang disajikan sudah runtut. Pada buku Pendidikan Kewarganegaraan terbitan Erlangga seluruh butir
memuat prinsip kecukupan memiliki nilai rata-rata 3,49 yang berarti kategori baik. Dari tabel dapat dilihat skor tertinggi adalah 3,75 dan skor terendah 2,75.
Skor tertinggi terdapat pada butir ke- 8 yang berisi tentang prosedur yang disajikan runtut memiliki tahapan yang logis dan sistematis dan sesuai dengan
kajian Kewarganegaraan, karena materi yang disajikan sudah urut yakni mulai dari fakta, konsep, prosedur, hingga prinsip selain itu penjelasan dalam buku
Erlangga cakupan perspektif kewarganegaraan yaitu tiga komponen utama yang perlu dipelajari dalam PKn, yaitu civic knowledge, civic skills, dan civic
disposition lebih baik.
commit to user
82
Sedangkan skor terendah terdapat pada butir ke-5 yang berisi tentang konsep yang disajikan tidak menimbulkan salah pengertian dan sesuai dengan
kajian Kewarganegaraan, dikarenakan konsep yang disajikan tidak kontekstual dan tidak sesuai dengan dinamika yang berkembang selain itu terdapat beberapa
kesalahan dalam penulisan dalam peta konsep sehingga dimungkinkan dapat menimbulkan pemahaman yang keliru pada siswa.
Pada buku Ganeca seluruh butir memuat prinsip konsistensi memiliki nilai rata-rata 3,42 yang berarti kategori baik. Dari tabel dapat dilihat skor
tertinggi adalah 3,5 dan skor terendah adalah 3,25. Skor tertinggi terdapat pada butir ke- 2 yang berisi tentang materi yang disajikan mencerminkan jabaran
substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD tiap-tiap satuan pendidikan dan butir ke-3 yang berisi
tentang penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan emosional untuk belajar secara mandiri
dan kelompok dalam pencapaian SK dan KD, karena penyajian materi dengan adanya peta konsep, kolom fokus kewarganegaraan dengan cetakan berwarna,
dapat menambah keinginan siswa untuk mempelajari materi sistem hukum dan peradilan nasional dan materi yang ditulis dibuku Pendidikan Kewarganegaraan
terbitan Ganeca tersebut telah disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan pada tiap-tiap satuan pendidikan.
Sedangkan skor terendah terdapat pada butir ke-1 yang berisi tentang uraian substansi antar subbab proporsional dengan mempertimbangkan SK dan
KD dikarenakan uraian substansi antar subbab kurang mencakup konsistensi dan kurang proporsional, sehingga harus disesuaikan dengan kajian kewarganegaraan.
Pada buku Erlangga seluruh butir memuat prinsip konsistensi memiliki nilai rata-rata 3,25 yang berarti kategori baik. Dari tabel dapat dilihat skor
tertinggi adalah 3,5 dan skor terendah 3,25. Skor tertinggi terdapat pada butir ke-2 yang berisi tentang , materi yang disajikan mencerminkan jabaran substansi
materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD pada tiap-tiap satuan pendidikan, karena pada buku Pendidikan
Kewarganegaraan terbitan Erlangga materi yang dijabarkan sudah mencakup
commit to user
83
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan pada tiap-tiap satuan pendidikan.
Sedangkan skor terendah terdapat butir ke-1 yang berisi tentang uraian substansi antar subbab proporsional dengan mempertimbangkan SK dan KD
kemudian untuk butir ke-3 yang berisi tentang penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan
emosional untuk belajar secara mandiri dan kelompok dalam pencapaian SK dan KD, dikarenakan uraian substansi antar subbab kurang proporsional hal ini dapat
dilihat dengan banyaknya pembahasan tentang KD 1 dan KD 2 dibandingkan dengan KD 3,4,dan 5, selain itu penyajiannya masih bersifat kaku dan monoton
hal ini dapat dilihat dari cara bertutur dalam menyajikan materi. Dari hasil penelitian tersebut di atas, temuan studi yang dapat diperoleh
adalah sebagai berikut: Prinsip kecukupan pada materi sistem hukum dan peradilan nasional di
dalam buku teks Pendidikan Kewarganegaraan kelas X penerbit Ganeca dan Erlangga di SMA Negeri 6 Surakarta berkategori baik. Dapat dilihat dari rata-rata
hasil penilaian pada buku Ganeca adalah 3,22 dan pada buku Erlangga adalah 3,49, yang dimana jika nilai rata-rata di atas 3 maka berkategori baik. Namun
disamping itu masih terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan dan penjabaran materi pada kedua buku tersebut, sehingga buku teks Pendidikan
Kewarganegaraan Kelas X terbitan Ganeca dan Erlangga ini belum sepenuhnya memuat prinsip kecukupan.
Prinsip konsistensi pada materi sistem hukum dan peradilan nasional di dalam buku teks Pendidikan Kewarganegaraan kelas X terbitan Ganeca dan
Erlangga di SMA Negeri 6 Surakarta berkategori baik. Dapat dilihat dari rata-rata hasil penilaian pada buku terbitan Ganeca adalah 3,42 dan pada buku Erlangga
adalah 3,25, yang dimana jika nilai rata-rata di atas 3 maka berkategori baik. Namun belum sepenuhnya memenuhi prinsip konsistensi. Hal ini dibuktikan
dengan indikator-indikator yang terdapat pada silabus belum sepenuhnya terdapat pada buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas X terbitan Ganeca dan Erlangga.
commit to user
84
Penelitian mengenai prinsip konsistensi dan prinsip kecukupan di dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas X terbitan Ganeca dan pada buku
Pendidikan Kewarganegaraan kelas X terbitan Erlangga pada materi sistem hukum dan peradilan nasional menunjukkan bahwa belum sepenuhnya mencakup
kedua prinsip tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa materi sistem hukum dan peradilan nasional tersebut tidak mendukung teori elaborasi tentang
pengorganisasian materi pembelajaran dan prinsip konsistensi dan prinsip kecukupan, karena dalam menyajikan materi yang ada di dalam kedua buku
tersebut belum diorganisasikan sesuai dengan teori elaborasi. Dimana dalam teori elaborasi menekankan bahwa dalam mengorganisasikan materi pembelajaran
dimulai dari umum ke rinci berdasarakan teori keilmuan, sedangkan kedua buku teks tersebut mengorganisasikan materi pembelajaran dari khusus ke umum
berdasarkan silabus.
commit to user
85
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi permasalahan yang telah diuraikan di depan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Pertama, Materi Sistem Hukum dan Peradilan Nasional pada buku teks Pendidikan Kewarganegaraan kelas X terbitan Ganeca dan Erlangga belum
sepenuhnya memenuhi prinsip konsistensi yaitu keajegantaat asas, dimana materi yang harus diajarkan siswa harus sesuai dengan kompetensi dasar yang telah
ditentukan pada silabus. Hal ini dibuktikan dengan materi yang disajikan pada kedua buku tersebut belum konsisten dengan silabus yang ada dan terdapat
beberapa kesalahan dalam penulisan konsep, misalnya: beberapa peta konsep tentang penggolongan hukum, peta konsep tentang susunan lembaga peradilan,
materi pembelajaran pada buku teks yang lebih banyak dibandingkan dengan materi pembelajaran yang ada pada silabus ini menunjukkan bahwa buku tersebut
belum sepenuhnya mencakup prinsip konsistensi. Kedua, Materi Sistem Hukum dan Peradilan Nasional pada buku teks
Pendidikan Kewarganegaraan kelas X terbitan Ganeca dan Erlangga belum sepenuhnya memenuhi prinsip kecukupan yaitu prinsip dimana materi yang harus
diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Hal ini dibuktikan dengan indikator-indikator
yang terdapat pada silabus belum sepenuhnya terdapat pada buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas X terbitan Ganeca dan Erlangga, perlu adanya
pengurangan ataupun penambahan materi pada buku tersebut.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat memberikan implikasi sebagai berikut: