Akuntansi Rekening Giro dan Rekening Tabungan Rekening NeracaRiil

BAB III PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

REKENING GIRO DAN REKENING TABUNGAN PADA PT BANK XXXX DI MEDAN

A. Akuntansi Rekening Giro dan Rekening Tabungan

1. Pengertian Rekening

Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya. Rekening bertujuan untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Rekening terbagi menjadi dua yaitu rekening rill dan rekening nominal. Rekening riil adalah rekening yang dilaporkan dalam laporan neraca sedangkan Rekening nominal adalah rekening yang dilaporkan dalam laba rugi. Jumlah rekening yang perlu diadakan dalam pembukuan suatu perusahaan tergantung kepada kebutuhan. Daftar rekening-rekening yang digunakan dalam perusahaan disebut kerangka rekening Chart of Account. Rekening bank adalah rekening atau akun kepemilikan perseorangan maupun perusahaan di bank yang mencatat transaksi keuangan pelanggan, bank dan posisi keuangan yang dihasilkan dari pelanggan dengan bank berupa giro, tabungan dan bentuk simpanan lainnya. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut Buku Besar General Ledger.

2. Penggolongan Rekening

A. Rekening NeracaRiil

Rekening NeracaRiil adalah rekening atau akun yang mencatat unsur neraca. Tabel 1.3 Rekening NeracaRiil No KEL. DASAR KEL. TERJABAR RUPA-RUPA REKENING 1. AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Surat-Surat Berharga Piutang Usaha Piutang Wesel Persediaan Pos Transitoris Aktif Pos Antisipasi Aktif INVESTASI JK PJG Investasi Pada Saham Investasi Pada Obligasi AKT TETAP BERWUJUD Tanah Bangunan Mesin-Mesin Kendaraan Alat-Alat Perkantoran AKT TETAP TDK BERWUJUD Goodwill Hak Paten Merk Dagang AKTIVA LAIN-LAIN Gedung Dalam Pembangunan Mesin Yang Tidak Digunakan 2. HUTANG HUTANG LANCAR Hutang Usaha Hutang Bank Hutang Pajak Pos Transitoris Pasif Pos Antisipasi Pasif HUTANG JGK PANJANG Hutang Hipotik Hutang Obligasi No KEL. DASAR KEL. TERJABAR RUPA-RUPA REKENING Hutang Bank Jangka Panjang 3. MODAL MODAL DISETOR Modal Pemilik Modal Saham Biasa Agio Modal Saham Biasa LABA DITAHAN Laba Ditahan Rekening neracariil terdiri dari 3 bagian yaitu: a Aset Adalah daftar kekayaan yang dimiliki perusahaan baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan mempunya nilai uang. Aset dapat dibagi menjadi : • Aset lancar Adalah kekayaan perusahaan yang berupa KasBank dan kekayaan lain yang dapat diharapkan dicairkan menjadi kas Bank, dijual atau dipakai habis dalam satu tahun atau dalam siklus kegiatan normal perusahaaan, jika melampaui satu tahun. Termasuk dalam harta laancar antara lain :  KasBank Alat pembayaranrekening giro perusahaaan yang siap bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.  Surat Berharga Adalah sahamobligasi dan sejenisnya yang dapat segera untuk dicairkandiuangkan baik di Bank maupun di bursa.  Piutang Wesel Adalah surat janji yang diterima dari debitur. Promes adalah piutang yang tertulis untuk membayar sejumlah uang dengan tanggal yang telah ditetapkan.  Piutang Usaha Adalah tagihan kepada pihak lain tanpa disertai bukti tertulis piutang ini timbul karena penjualan barangjasa secara kredit.  Persediaan Dalam perusahaaan dagang barang-barang yang dibeli untuk dijual kembali, sedang dalam perusahaan industri, barang dalam proses, persediaan bahan pembantu dan persediaan barang jadi.  Beban dibayar di Muka Adalah beban yang telah dilakukan pembayarannya untuk digunakan dalam aktivitas perusahaaan yang akan dilakukan.  PerlengkapanBahan Habis Pakai Supplies Adalah barang atau bahan yang sengaja diperoleh dan disediakan dalam rangka operasi umum perusahaan. • Investasi Jangka Panjang Adalah investasi penyertaan penaanaman modal yang dilakukan untuk jangka panjang dengan tujuan untuk mengontrol perusahaan dan untuk mendapatkan pendapatan tetap. Termasuk di dalamnya antara lain :  Investasi dalam saham dan obligasi  Dana yang dicadangkan untuk pelunasan hutang jangka panjang  Aktiva lain-lain untuk dimanfaatkan di masa yang akan datang • Aset Tetap Adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalm bentuk siap pakai atau lebih dahulu, digunakan untuk operasi perusahaan dan tak dijual sertai mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, antara lain : Peralatan, mesin mesin,kendaraan, gedung, tanah. • Aset Tidak Berwujud Adalah hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Aktiva tidak berwujud antara lain :  Hak Paten Adalah hak yang diberikan oleh pemerintah melalui Direkorat Paten Kepada perseoranganbadan usaha untuk menggunakan penemuan baru.  Hak Cipta Adalah hak yang diberikan oleh pemerintahh kepada badan usahaperseorangan untuk memperbanyakmemperjuallkan barang- barang hasil karya senitulisan.  Merk Dagang Adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada badan usaha untuk menggunkan nama, cap atau lambang bagi usahanya.  Franchese Adalah hak istimewa yang diperoleh perusahaanperseorangan dari pihak lain untuk mengkomersilkan produk, tehnik atau formula.  Goodwill Adalah keistimewaan yang diimiliki perusahaan karena letak strategis, nama baik perusahaan, personalia yang baik, sehingga memperoleh pendapatan yang lebih besar dibanding dengan perusahaan yang sejenis.  Hak Sewa Leasing Adalah hak untuk menggunakan aktiva tetap dari pihak lain. • Aset Lain-Lain Adalah aset yang tidak dapat secara layak terhadap keempat aktifa di atas. Misalnya : Mesin yang tidak dipakai, biaya pendirian, biaya emisi saham b Hutang Hutang merupakan pengorbanan ekonomi yang wajib dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang dalam bentuk penyerahan aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi sebelumnya. berdasarkan jangka waktu pelunasannya maka Hutang dapat dibagi menjadi : • Hutang Lancar Adalah hutang yang harus dilunasi tidak lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan. Termasuk hutang lancar :  Hutang Usaha  Hutang Wesel  Hutang Biaya yang Masih Harus Dibayar  Hutang Bunga  Hutang Pendapatan yang Diterima Di Muka • Hutang Jangka Panjang Adalah hutang yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahunsatu siklus normal operasi perusahaan. Termasuk dalam hutang jangka panjang antara lain:  Hutang Hipotik Adalah pinjaman jangka panjang dari bank dengan jaminan aktiva tetap, jika pada saatnya pinjaman tidak dilunasi maka bank akan menjual jaminannya dan diperhitungkan dengan jumlah pinjaman.  Hutang Obligasi Adalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan menjualmengeluarkan surat-surat obligasi. Obligasi merupakan janji tertulis untuk membayar pinjaman pada saat pelunasannya dan memberikan bunga tetap yang dibayarkan secara berkala.  Kredit Investasi Adalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan memperoleh pinjaman dari bank untuk pembayaran atau perlunasan perusahaan. • Hutang Lain-Lain Utang ini meliputi semua utang yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjang. Misalnya : Utang kepada direksi dan jaminan yang diterima dari langganan c Modal Adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan. Dari segi perusahaan modal adalah hutang perusahaan kepada pemilik. Besarnya modal pemilik sama dengan aset dikurangi hutang. Modal terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang belum dibagi. Pemberian nama modal tergantung dari jenis perusahaan. Sebagai contoh : Bentuk perusahaan Nama Modal – Perseroan – Modal Pemilik – Persekutuan – Modal Sekutu Tabel 1.3 Contoh Rekening Neraca Bank XXXX

B. Rekening Laba RugiNominal