Struktur Organisasi Bank BPD DIY Syariah

44 RUPS Dewan Komisaris Komite-Komite Divisi Perencanaan Pengembangan Direktur Utama Direktur Pemasaran Unit Usaha Syariah Direktur Umum Direktur Kepatuhan Unit Usaha Syariah Divisi Trisuri Divisi Pekreditan Kantor Cabang Syariah Divisi Desk Administrasi Keuangan Divisi Teknologi Informasi Divisi SDM Umum Divisi Manajemen Resiko Kepatuhan Kantor Cabang Komite-Komite Dewan Pengawas Syariah Satuan Pengawasan Interen Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank BPD DIY Sumber: Bank BPD DIY 45  Analis Kontrol Intern Cabang  Officer Pembukaan Rekening Informasi  Teller  Account Officer  Marketing Officer  Officer Pembukaan Rekening Informasi  Teller  Officer Pembukaan Rekening informasi  Teller  Officer Gadai Emas Syariah  Officer Administrasi Keuangan  Officer Umum dan Personalia  Officer Administrasi Jasa Kliring  Officer Administrasi Pembiayaan  Pengemudi Satpam Koordinator Kantor Kas Syariah Penyelia Pemasaran Bisnis Penyelia Pelayanan Penyelia Operasional Kantor Interen Cabang Koordinator Kantor Kas Syariah AMC  Account Officer  Officer Pembukaan Rekening Informasi  Teller  Pengemudi  Satpam Pemimpin Unit Usaha Syariah Pemimpin Cabang Syariah Pemimpin Kelompok Operasional Syariah Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Syariah Pemimpin Bidang Pelayanan Operasional Pemimpin Cabang Pembantu Syariah  Analis Pengembangan Bisnis Syariah  Analis Perencanaan Strategis Organisasi  Analis Pembinaan Cabang Syariah  Analis Manajemen Resiko  Analis Pembiayaan  Analis Akuntansi Pelaporan  Analis Hukum Administrasi  Analis Pendanaan Gambar 3.2 Struktur Organisasi Bank BPD DIY Syariah Sumber: Bank BPD DIY Syariah 46

C. Produk dan Layanan Jasa Bank BPD DIY Syariah

Beragam produk dan layanan jasa tersedia di Bank BPD DIY Syariah. Terdapat produk penghimpunan dana, produk pembiayaan, dan layanan jasa. Adapun semua produk penghimpunan dan penyaluran dana serta layanan jasa tersebut berdasarkan dengan prinsip syariah, fatwa DSN MUI, ketentuan UU RI, dan peraturan Bank IndonesiaOtoritas Jasa Keuangan serta pada pengembangan produk selalu dimintakan opini dan persetujuan kepada Dewan Pengawas Syariah. Landasan hukum operasional yang dipakai oleh Bank BPD DIY Syariah yaitu: 1. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta a. Nomor 11 tahun 11 tahun 1997, Nomor 7 tahun 2000 dan Nomor 4 tahun 2005. b. Bab VIII Pasal 19, berisi amanat untuk membuka kantor cabang syariah. 2. Peraturan Bank Indonesia a. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6PBI2004 tanggal 14 Oktober 2004. b. Surat Ijin Bank Indonesia Nomor 815DSYk tanggal 14 Desember 2006. c. Surat Edaran Bank Indonesia SEBI No. 1213DPbS tanggal 30 April 2010 tentang pelaksanaan GCG bagi bank Umum Syariah dan UUS. 47 d. Peraturan Bank Indonesia No. 1514Pbi2015 tentang UUS. 3. Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia a. No : 02DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Tabungan Sutera Mudharabah b. No : 02DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Tabungan Shafa Mudharabah c. No : 02DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Tabungan Shafa Wadiah d. No : 02DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Tabungan SALAM Mudharabah e. No : 01DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Giro Wadiah f. No : 03DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Tabungan Deposito Mudharabah g. No : 04DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Murabahah h. No : 02DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Pembiayaan Pemilikan Rumah dan Pembiayaan Renovasi Rumah Murabahah i. No : 02DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Pembiayaan Serba Guna Murabahah 48 j. No : 09DSN-MUIIV2000 Tanggal 13 April 2000, tentang Pembiayaan Porsi Haji Multi Jasa k. No : 09DSN-MUIIV2000 Tanggal 13 April 2000, tentang Pembiayaan Multi Jasa iB l. No : 26DSN-MUIIV2000 Tanggal 28 Maret 2002, tentang Gadai Emas Syariah m. No : 07DSN-MUIIV2000 Tanggal 4 April 2000, tentang Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah n. No : 08DSN-MUIIV2000 Tanggal 13 April 2000, tentang Pembiayaan Modal Kerja Musyarakah o. No : 04DSN-MUIIV2000 Tanggal 1 April 2000, tentang Pembiayaan Investasi Murabahah p. No : 09DSN-MUIIV2000 Tanggal 13 April 2000, tentang Pembiayaan Serba Guna Ijarah q. No : 13DSN-MUIIX2000 Tanggal 16 September 2000, Tentang: Uang Muka dalam Murabahah r. No : 14DSN-MUIIX2000 Tanggal 16 September 2000, tentang Sistem Distribusi Hasil Usaha dalam Lembaga Keuangan Syariah 49 s. No : 15DSN-MUIIX2000 tanggal 16 September 2000, tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha dalam Lembaga Keuangan Syariah t. No : 16DSN-MUIIX2000 Tanggal 16 September 2000, tentang Diskon dalam Murabahah u. No : 17DSN-MUIIX2000 Tanggal 16 September 2000, tentang Sanksi atas Nasabah Mampu yang Menunda-nunda Pembayaran v. No : 18DSN-MUIIX2000 Tanggal 16 September 2000, tentang Pencadangan Penghapusan Aktiva Produktif dalam Lembaga Keuangan Syariah w. No : 23DSN-MUIIII2000 Tanggal 28 Maret 2002, tentang Potongan Pelunasan dalam Murabahah Bentuk pelayanan produk dan jasa yang tersedia di BPD DIY Syariah adalah sebagai berikut: 1. Produk Penghimpuan Dana Dalam penghimpunan dana syariah dari pihak ketiga Bank BPD Syariah telah mengalami peningkatan sekitar 37,58 di tahun 2015, peningkatan ini dapat terjadi disebabkan sistem pemasaran dana yang dilakukan dengan efektif. Bank BPD DIY Syariah memiliki beberapa produk penghimpunan dana yang memberikan bagi hasil yang kompetitif bagi nasabah di antaranya: