BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1  Hasil Penelitian
Jumlah  sampel  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  10  sampel  untuk setiap  kelompok.  Pada  kelompok  lama  perendaman  5  jam  niai  rerata  kekasaran
permukaan sebelum dan sesudah perendaman minuman isotonik 0.1770µm + 0.02214 dan  0.200µm  +  0.02944,  sementara  pada  kelompok  lama  perendaman  10  jam
didapatkan  nilai  rerata  kekasaran  permukaan  sebelum  0.1680µm  +  0.01751  dan sesudah  0.2210µm  +  0.02025.  Pada  kelompok  lama  perendaman  15  jam  didapatkan
nilai  rerata  kekasaran  permukaan  sebelum  0.1710µm  +  0.01663  dan  sesudah 0.2470µm +  0.01418.  Hasil perhitungan kekasaran permukaan sebelum dan sesudah
direndam dalam minuman isotonik dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6.   Rerata Nilai Kekasaran Permukaan Bahan Restorasi Semen Ionomer Kaca µm Sebelum dan Sesudah Perendaman dalam Minuman isotonik
Sampel Kekasaran Permukaan
I 5 jam
II 10 jam
III 15 jam
Sebelum µm Sesudah µm
Sebelum µm Sesudah µm
Sebelum µm Sesudah µm
1. 0.15
0.17 0.14
0.19 0.19
0.26 2.
0.14 0.15
0.19 0.21
0.17 0.25
3. 0.15
0.17 0.15
0.22 0.15
0.23 4.
0.18 0.19
0.18 0.24
0.14 0.23
5. 0.20
0.22 0.16
0.25 0.18
0.25 6.
0.18 0.20
0.19 0.24
0.18 0.23
7. 0.19
0.23 0.18
0.20 0.16
0.27 8.
0.19 0.22
0.15 0.21
0.18 0.26
9. 0.20
0.24 0.17
0.21 0.19
0.24 10.
0.19 0.21
0.17 0.24
0.17 0.25
0.1770 0.2000
0.1680 0.2210
0.1710 0.2470
SD 0.02214
0.02944 0.01751
0.02025 0.01663
0.01418
Keterangan : I
:   kelompok perendaman selama 5 jam II  :  kelompok perendaman selama 10 jam
III  :  kelompok perendaman selama 15 jam
Universitas Sumatera Utara
4.2  Analisis Hasil Penelitian
Untuk  mengetahui  adanya  perubahan  kekasaran  permukaan  sebelum  dan sesudah  perendaman  dalam  minuman  isotonik,  digunakan  uji  t-paired.  Terlebih
dahulu dilakukan uji normalitas data yaitu dengan Shapiro-Wilk dan pada lampiran 4 terlihat  bahwa  data  terdistribusi  normal  setelah  diuji  normalitas.  Hasil  uji  t-paired
pada kelompok perendaman dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel  7.  Hasil  uji  t-paired  Kekasaran  Permukaan  Bahan  Restorasi  Semen  Ionomer Kaca µm Sebelum dan Sesudah Direndam Selama 5 Jam, 10 Jam dan 15
Jam
Kelompok n
Kekasaran Permukaan µm Mean
Difference µm
Sebelum Sesudah
Sig 2-
Tailed x ± SD
x ± SD I 5 jam
10 0.1770 ± 0.02214
0.2000 ± 0.02944 0.02300
0.000 II10 jam
10 0.1680 ± 0.01751
0.2210 ± 0.02025 0.05300
III15 jam 10
0.1710 ± 0.01663 0.2470 ± 0.01418
0.07600
Keterangan : :   terdapat perbedaan yang bermakna pada p0.05
Pada  tabel  7  terlihat  uji  one  way  anova  menunjukkan  adanya  perbedaan kekasaran permukaan  yang bermakna antar kelompok perendaman selama 5, 10 dan
15  jam  dengan  p=0.000  p0.05.  Untuk  melihat  perbedaan  yang  signifikan  antar masing-masing  kelompok  maka  dilakukan  uji  Least  Significant  Difference
LSD seperti terlihat pada tabel 8.
Tabel  8.  Analisis  Statistik  Uji  Least  Significant  Difference LSD  Antar  Kelompok
Perendaman Dalam Minuman Isotonik  Selama 5, 10 dan 15 Jam Perbandingan Antar Kelompok
Perlakuan Mean Difference
I-J p
I-II 0.02100
0.044 I-III
0.04700 0.000
II-III 0.02600
0.014
Keterangan : I
:   kelompok perendaman selama 5 jam II  :  kelompok perendaman selama 10 jam
III  :  kelompok perendaman selama 15 jam :  terdapat perbedaan yang bermakna pada p0.05
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 8 terlihat perbandingan antara kelompok perendaman selama 5 jam dengan kelompok perendaman selama 10 jam diperoleh signifikansi sebesar p=0.044
p0.05, antara kelompok perendaman selama 5 jam dengan kelompok perendaman selama 15 jam diperoleh signifikansi sebesar p=0.000 p0.05, dan antara kelompok
perendaman  selama  10  jam  dengan  kelompok  perendaman  selama  15  jam  diperoleh signifikansi  sebesar  p=0.014  p0.05.  Dari  hasil  uji  LSD  ini  dapat  disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok 5 dengan 10, 5 dengan 15 dan 10 dengan 15.
Grafik  perbandingan  rata-rata  hasil  pengukuran  kekasaran  permukaan  bahan restorasi semen ionomer kaca sebelum dan sesudah perendaman selama 5, 10 dan 15
jam dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar  13.  Grafik  Perbandingan  Rata-Rata  Kekasaran  Permukaan  Sebelum  dan Sesudah  Perendaman
Pada  gambar  12  dapat  dilihat  dengan  jelas  adanya  peningkatan  kekasaran permukaan  bahan  restorasi  semen  ionomer  kaca  sesudah  direndam  dalam  minuman
isotonik selama 5 jam, 10 jam dan 15 jam.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN