Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 homogen, seperti dalam hal matapencaharian, suku yang mendiami kampung, agama dan sebagainya. Biasanya kajian tentang Sunggal selalu dikaitkan dengan Perang Sunggal. Menurut peneliti perlu kiranya dikaji tentang keberadaan Sunggal dari perspektif lain misalnya pertumbuhan dan perkembangan Sunggal sebagai pemukiman etnis Karo, dari perspektif sosial-budaya. Mengingat begitu pentingnya pembahasan tentang pemukiman, khususnya latar belakang sejarah suatu pemukiman, perkembangan pemukiman dan kehidupan masyarakat di dalam pemukiman tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mencoba menelaah “Sejarah Pemukiman Kampung Sunggal.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dengan fokus kajian Sunggal sebagai pemukiman awal masyarakat, dapat diidentifikasikan beberapa pokok pikiran antara lain: 1. Terbentuknya pemukiman kampung Sunggal 2. Perkembangan pemukiman kampung Sunggal

1.3 Rumusan Masalah

Dengan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalahnya antara lain: 1. Bagaimana terbentuknya pemukiman kampung Sunggal ? 2. Bagaimana perkembangan pemukiman kampung Sunggal ? 5

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui terbentuknya pemukiman kampung Sunggal 2. Untuk mengetahui perkembangan pemukiman kampung Sunggal

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka diharapkan penelitian ini memberikan manfaat: 1. Sebagai informasi dan pengetahuan bagi peneliti mengenai sejarah lokal, khususnya sejarah kampung Sunggal. 2. Untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca baik kalangan intelektual muda, khususnya mahasiswa UNIMED maupun masyarakat umum tentang sejarah pemukiman kampung Sunggal. 3. Sebagai sumber informasi untuk penelitian lanjutan dengan permasalahan yang berhubungan dengan masalah penelitian ini. 4. Menambah perbendaharaan karya ilmiah Universitas Negeri Medan khususnya pada Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Sejarah. 5. Diharapkan dapat menjadi media pembelajaran di sekolah-sekolah, khususnya pada mata pelajaran sejarah. 6. Sebagai informasi dan dokumentasi bagi masyarakat setempat tentang sejarah kampung mereka. 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan Penelitian

Dalam penelitian mengenai sejarah pemukiman kampung Sunggal ini diperoleh kesimpulan antara lain bahwa: 1. Terbentuknya kampung Sunggal seiring dengan perpindahan orang Karo dari dataran tinggi ke wilayah dataran rendah Sumatera Timur. Kampung Sunggal bermula dari dibukanya sebuah kampung di dataran rendah oleh keluarga Datuk bermarga Surbakti.Kampung Sunggal oleh karena itu dihuni oleh komunitas Karo hingga mulai masuknya pengaruh Melayu atau Islam. 2. Sehingga sejak lama masyarakat kampung Sunggal mengalami perbauran kebudayaan antara penduduk Karo dan Melayu. Penduduk Sunggal selain punya hubungan kekerabatan dengan Karo juga berbudaya Melayu. 3. Saat Belanda membuka perkebunan di Deli, terjadilah Perang Sunggal. Kampung Sunggal sempat dijadikan benteng pertahanan oleh Belanda. Perkembangan perkebunan Belanda mendorong pertambahan penduduk terutama dari masuknya orang Jawa dan Cina kuli perkebunan. 4. Berbaurnya masyarakat dari berbagai etnis di kampung Sunggal mendorong proses perubahan sosial budaya yang berdampak pada perkembangan pemukiman. Pemukiman yang awalnya sedikit penduduk dan fasilitasnya kemudian menjadi ramai penduduk dan semakin banyak pula fasilitas pendukung kebutuhan masyarakat. 72 5. Proses perbauran penduduk dengan latar belakang etnis yang berbeda dipermudah dengan penggunaan bahasa yang sama, lamanya waktu bermukim dan juga melalui perkawinan antaretnis. Sehingga sekarang dapat kita jumpai masyarakat Melayu Sunggal yang bermarga Karo. 6. Dikampung Sunggal terdapat peninggalan bersejarah yaituperkuburan keluarga datuk, perkuburan penduduk, serta masjid datuk Badiuzzaman.

1.2 Saran

Berdasarkan pengalaman saat melakukan penelitian dan analisa terhadap hasil penelitian, peneliti mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut 1. Bagi masyarakat setempat diharapkan hasil penelitian mengenai sejarah pemukiman kampung Sunggal ini dapat menjadi memori kolektif sebagai bukti menghargai sejarah kampungnya yang dibuka oleh datuk bermarga Surbakti. Diharapkan juga agar masyarakat mau melestarikan kisah sejarah dan peninggalan bersejarah yang ada di kampung Sunggal. 2. Kampung Sunggal sekarang menjadi bagian dari Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. Diharapkan pemerintah dapat menyediakan lebih banyak data mengenai sejarah pemukiman kampung Sunggal kedepannya.

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi

sumber informasi tambahan dalam penelitian dengan permasalahan yang berhubungan dengan masalah penelitian ini.