Penurunan Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

pertimbangan bagi pelanggan untuk tetap memprioritaskan layanan perusahaan dibandingkan dengan layanan perusahaan lainnya. Melalui experiential marketing, pemasar berusaha untuk mengerti, berinteraksi dengan konsumen dan berempati terhadap kebutuhan mereka. Dengan strategi ini diharapkan konsumen akan menjadi loyal, bersedia melakukan hubungan jangka panjang, menggunakan produk dan jasa perusahaan secara terus menerus dan merekomendasikan kepada teman – teman dan orang terdekat mereka. Penelitian Dharmawansyah 2013 menunjukkan experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H2: experiential marketing berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada Mobil Honda Jazz di Yogyakarta. 3. Pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen Pada dasarnya tujuan dari bisnis adalah menciptakan para konsumen yang puas. Karena konsumen yang puas dapat menciptakan keharmonisan hubungan antara perusahaan dengan konsumen dan dapat memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, sehingga dapat tercipta loyalitas dan word of mouth yang menguntungkan bagi perusahaan. Pelanggan yang mencapai kepuasan akan menimbulkan ikatan emosi yang kuat dan komitmen jangka panjang dengan merek perusahaan, dengan kata lain pelanggan tersebut akan loyal kepada perusahaan yang telah membuatnya puas. Penelitian Dharmawansyah 2013 menunjukkan kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H3: kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada Mobil Honda Jazz di Yogyakarta. 4. Kepuasan konsumen memediasi pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas konsumen Experiential marketing adalah cara untuk menciptakan pengalaman yang akan dirasakan oleh pelanggan ketika menggunakan produk atau jasa melalui panca indera sense, pengalaman afektif feel, pengalaman berpikir secara kreatif think, pengalaman pelanggan yang berhubungan dengan tubuh secara fisik, dengan perilaku dan gaya hidup, serta dengan pengalaman-pengalaman sebagai hasil dari interaksi dengan orang lain act. Pengalaman produk yang berkesan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan sehingga pelanggan akan merasa puas dan kemudian loyal. Sebelum pelanggan dapat loyal, pelanggan terlebih dahulu mendapatkan rasa kepuasan yang sesuai dengan keinginannya bahkan lebih. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono 2008 bahwa pelanggan tidak akan bisa mencapai tahap loyalitas jika sebelumnya tidak merasakan kepuasan dari produk ataupun jasa Penelitian Prasetya 2015 menunjukkan experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H4: kepuasan konsumen memediasi pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas konsumen konsumen pada Mobil Honda Jazz di Yogyakarta.

D. Model Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: H4 H1 H3 H2 Gambar 2.1. Model Penelitian Sumber: Modifikasi Satria 2009, Andrawina 2013, Setiawan dan Michele 2015 Berdasarkan Gambar 2.1 model penelitian dapat dilihat variabel independen experiental marketing berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen sebagai variabel dependen. Pengaruh experiental marketing terhadap loyalitas konsumen dapat secara langsung atau melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening. Experiental marketing X1 Kepuasan konsumen X2 Loyalitas konsumen Y 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah Mobil Honda Jazz di Yogyakarta. Subjek penelitian adalah konsumen Mobil Honda Jazz di Yogyakarta.

B. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria- kriteria tertentu. Dalam penelitian ini kriteria yang digunakan sebagai sampel adalah responden yang pernah membeli dan menggunakan Mobil Honda Jazz di Yogyakarta.

C. Jenis Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang dijadikan sampel penelitian. Data primer dalam penelitian ini berupa jawaban responden atas pertanyaan yang terkait dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu experiential marketing, kepuasan konsumen, dan loyalitas konsumen pada Mobil Honda Jazz di Yogyakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh antara Diferensiasi Produk dan Diferensiasi Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen serta Dampaknya pada Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pengguna Mobil Honda All New Jazz Pada PT. Arista Auto Lestari Medan)

4 65 168

Pengaruh Pelaksanaan Personal Selling Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Mobil Honda Jazz Di CV. Honda Pasteur Bandung

0 5 1

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI BANDAR LAMPUNG

0 10 62

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTAURANT BALONG KURING KABUPATEN PRINGSEWU

2 43 64

Pengaruh kualitas pelayanan, citra merek dan relationship marketing terhadap kepuasan konsumen serta dampaknya terhadap loyalitas konsumen : Studi kasus pada pengguna kereta api di Statiun Gambir

2 15 173

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

0 3 9

PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

0 3 17

Pengaruh Experiential Marketing terhadap Loyalitas Konsumen.

1 5 22

ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN HANAMASA GUBENG SURABAYA.

1 3 72

274. Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan (Kasus Loyalitas Pelanggan Pada Kedaton Spa Semarang)

1 2 106