Pengertian Kualitas Pengendalian Kualitas

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Kualitas

3 1. Standar kinerja yang diharapkan pelanggan. Konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian. Kualitas desain merupakan fungsi spesifikasi produk sedangkan kualitas kesesuaian adalah suatu ukuran seberapa jauh suatu produk memenuhi persyaratan atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan. Menurut Fandy Tjiptono Anastasia Diana 2004 defenisi kualitas adalah sebagai berikut: 2. Pertama kali dan setiap kali memenuhi kebutuhan pelanggan. 3. Menyediakan produk dan layanan secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 4. Melakukan hal yang benar, tim yang benar, selalu berusaha untuk perbaikan, merupakan cara sukses untuk mengatur manusia dan mesin. 5. Arti keunggulan. 6. Pantang menyerah dan terus berusaha oleh semua anggota organisasi untuk dapat memahami, memenuhi kebutuhan pelanggan. 3 Fandy Tjiptono Anastasia Diana. 2004. Total Quality Management.. Yogyakarta, Andi. Hal : 24 Universitas Sumatera Utara 7. Produk terbaik yang dapat dihasilkan dengan bahan-bahan yang digunakan. 8. Konsisten pada produk bagus yang dapat dipercayai pelanggan. 9. Tidak hanya memuaskan pelanggan tapi juga menyenangkan pelanggan, berinovasi dan menciptakan karya. Goetsch dan Davis 2002 membuat defenisi kualitas yang lebih luas cakupannya. Defenisi tersebut adalah: kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang melebihi atau memenuhi harapan.

3.2. Pengendalian Kualitas

4 4 Besterfield, Dale H. 1998. Quality Control. Edisi Kelima. New Jersey. Prentice-Hall International, Inc. Hal : 1-12 Pengendalian kualitas merupakan suatu sistem verifikasi dan penjagaanperawatan dari suatu tingkatderajat kualitas produk atau proses yang dikehendaki dengan perencanaan yang seksama, pemakaian peralatan yang sesuai, inspeksi yang terus menerus serta tindakan korektif bilamana diperlukan. Jadi pengendalian kualitas tidak hanya kegiatan inspeksi ataupun menentukan apakah produk itu baik accept atau jelek reject. Pengendalian kualitas dilakukan mulai dari proses input informasibahan baku dari pihak marketing dan purchasing hingga bahan baku tersebut masuk ke pabrik dan bahan baku itu diolah di pabrik fase transformasi yang akhirnya dikirim ke pelanggan. Menurut Dr. Juran, pendekatan terhadap pengendalian kualitas melibatkan beberapa aktivitas berikut: 1. Mengevaluasi performansi aktual. Universitas Sumatera Utara 2. Membandingkan yang aktual dengan sasaran. 3. Mengambil tindakan atas perbedaan antara yang aktual dan sasaran.

3.3. Pengendalian Kualitas dengan Seventools