xlvii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Bentuk dan Jenis Penelitian
Bentuk penelitian terhadap
SPHI
ini adalah penelitian filologi yang objek kajinnya berdasar pada naskah tulisan atau manuskrip. Penelitian ini bersifat
kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif terutama
berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi H. B. Sutopo, 2002:35. Penelitian kualitatif dilakukan
secara deskriptif yang artinya terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar jika diperlukan, bukan berbentuk angka Suwardi Endraswara, 2003:5.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka atau
library research
yaitu penelitian yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data Edi Subroto, 992:42.
B. Sumber Data dan Data Penelitian
Di samping ditemukan naskah
SPHI
, di Perpustakaan Radya Pustaka terdapat naskah
Turuning Jawata
sehingga naskah
SPHI
bukan naskah tunggal. Hal ini tampak pada keterangan yang tertulis dalam katalog. Nancy menyebutkan
agar membandingkan dengan teks RP 240, maksudnya teks yang terdapat pada naskah yang tersimpan di Perpustakaan Radya Pustaka dengan nomor 240 katalog
lokal. Ternyata setelah dilihat berjudul
Turuning Jawata
. Berdasar pada hal tersebut dapat ditentukan bahwa data penelitian adalah naskah dan teks yang
xlviii berjudul
Sêrat Pujian Hong Ilahèng
dan
Turuning Jawata,
sedangkan sumber data tersebut berada di Perpustakaan Sasana Pustaka Keraton Surakarta dan
Perpustakaan Radya Pustaka Surakarta. Untuk menunjang data primer maka digunakan data sekunder. Data
sekunder penelitian ini yaitu
Sêrat Tantu Panggelaran.
Disamping itu juga buku-
buku, artikel-artikel, majalah-majalah, dan maKalah-maKalah.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam teknik pengumpulan data ini mengacu pada langkah awal dari cara kerja penelitian filologi yaitu inventarisasi naskah. Inventarisasi naskah
dilaksanakan sesuai dengan sasaran penelitian yang telah diputuskan di awal, yakni naskah jenis
mistik kejawen
. Pengertian inventarisasi naskah dalam penelitian ini adalah usaha-usaha mendata dan mengumpulkan data. Salah satu
caranya adalah dengan membaca katalog. Kemudian mendaftar semua judul naskah yang sama. Melalui katalog tersebut akan diperoleh beberapa informasi
dan keterangan tentang naskah yang akan dijelaskan pada deskripsi naskah nomor katalog, ukuran naskah, tulisan naskah, bahasa naskah, isi kandungan
naskah Setelah mendapat informasi dari katalog-katalog, langkah selanjutnya
adalah mengecek langsung ke lokasi penyimpanan naskah dan melakukan pengamatan observasi.
Langkah selanjutnya teknik grafikgrafi digital, yaitu memotret naskah dengan kamera digital tanpa menggunakan
blitz
, kemudian dieditdiatur dengan
edit picture
.
xlix
D. Teknis Analisis Data