III. METODOLOGI PENELITIAN A.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada lahan sawah di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Analisis kimia dilaksanakan di Labratorium Kimia dan Kesuburan
Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Agustus sampai dengan Bulan November 2007.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan
a. Pupuk Kandang Kotoran Puyuh
b. Benih padi IR-64
c. Pupuk Urea
d. Pupuk SP-36
e. Pupuk KCl
f. Pupuk ZA
g. Kemikalia untuk analisis laboratorium
h. Pestisida
i. Tanaman Padi Varietas IR-64
2. Alat
a. Seperangkat alat pengolah sawah
b. Alat pemeliharaan padi sawah
c. Alat penanganan pasca panen
d. Alat tulis dan meteran
e. Timbangan
f. Oven
g. Alat – alat untuk analisis laboratorium
h. Tali plastik
i. Plastik tempat sampel
C. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan F actorial Eksperiment Research Penelitian percoban faktorial dengan rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
Lengkap RAKL dengan 2 faktor : Faktor I adalah dosis pupuk anorganikkimia A, terdiri dari 3 taraf yaitu :
A1: 0 dosis rekomendasi : urea 0 kgha, ZA 0 kgha, SP-36 0 kgha, KCl 0
kgha 16
A2: 50 dosis rekomendasi : urea 150 kgha, ZA 50 kgha, SP-36 75 kgha,
KCl 50 kgha A3: 100 dosis rekomendasi
: urea 300 kgha, ZA 100 kgha, SP-36 150 kgha, KCl 100 kgha
Dosis rekomendasi pemupukan anorganikkimia adalah : urea 300 kgha, ZA 100 kgha, SP- 36 150 kgha dan KCL 100 kgha.
Faktor II adalah dosis pupuk kandang puyuh O, terdiri dari 3 taraf, yaitu : O1 : 0 tonha
O2 : 3 tonha O3 : 6 tonha
Dari kedua faktor perlakuan tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan yang masing – masing diulang sebanyak 3 kali ke dalam 3 blok sehingga terdiri dari 27 satuan perlakuan.
Adapun kombinasi perlakuan adalah sebagai berikut AO
A1 A2
A3 O1
A1O1 A2O1
A3O1 O2
A1O2 A2O2
A3O2 O3
A1O3 A2O3
A3O3 Keterangan kombinasi perlakuan:
A1O1 : urea 0+ZA 0+SP-36 0+KCl 0kgha+puyuh 0 tonha
A1O2 : urea 0+ZA 0+SP-36 0+KCl 0kgha+puyuh 3 tonha
A1O3 : urea 0+ZA 0+SP-36 0+KCl 0kgha+puyuh 6 tonha
A2O1 : urea 150+ZA 50+SP-36 75 +KCl 50 kgha+puyuh 0 tonha
A2O2 : urea 150+ZA 50+SP-36 75 +KCl 50 kgha+puyuh 3 tonha
A2O3 : urea 150+ZA 50+SP-36 75 +KCl 50 kgha+puyuh 6 tonha
A3O1 : urea 300+ZA 100+SP-36 150+KCl 100kgha+puyuh 0 tonha
A3O2 : urea 300+ZA 100+SP-36 150+KCl 100kgha+puyuh 3 tonha
A3O3 : urea 300+ZA 100+SP-36 150+KCl 100kgha+puyuh 6 tonha
D. Tata Laksana Penelitian
1. Pengambilan sampel tanah awal
Pengambilan sampel diambil dengan metode acak. Setiap titik, tanah diambil sedalam 20 cm kemudian dikomposit.
2. Pengolahan Tanah
Pengolahan dilakukan 2 kali, yang pertama membajak untuk memecah dan membalik tanah dan yang kedua menggaru untuk menghancurkan bongkahan – bongkahan tanah
serta menghaluskan tanah sehingga terbentuk lumpur. 3.
Pembuatan petak – petak percobaan Lahan penelitian memiliki luas sebesar 1188 m
2
yang dibagi menjadi dua bidang yakni satu untuk perlakuan dan lainya untuk tanaman pagar yang mengelilingi bidang