KESIMPULAN SARAN Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil (DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian yang telah di lakukan adalah: 1. Proses degumming yang dilakukan pada CPO mampu menurunkan kadar FFA sebesar 35,37 yang berarti berkurang pula kadar pengotor yang mampu menghambat aktivitas enzim, sehingga proses degumming sebaiknya dilakukan sebagai pretreatment awal pada CPO. 2. Kandungan asam lemak jenuh CPO sebesar 39,2172 dan asam lemak tak jenuh CPO sebesar 60,7827. 3. Pada transesterifikasi CPO, variabel yang paling berpengaruh berturut-turut adalah jumlah biokatalis dan suhu reaksi. Untuk temperatur merupakan variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan ketika berinteraksi dengan faktor lainnya. Yield tertinggi diperoleh pada kondisi suhu 45 °C dan jumlah biokatalis 30. 4. Yield biodiesel mengalami penurunan dari pemakaian awal enzim pertama hingga pemakaian ulang enzim ke empat. Penurunan aktivitas enzim mungkin karena interaksi menurun antara lipase dan metanol yang menyerang hydrogen bone pada lipozyme, sedangkan penggunaan ulang enzim dalam reaksi tanpa menghilangkan gliserol dari sistem yang merupakan produk samping dari reaksi dapat menghambat interaksi antara substrat dan lipase. 5. Dalam pengulangan enzim pada pemakaian IV jauh menurun dibandingkan sebelum pemakaian yang pertama dengan persen hidrolisis memperoleh total penurunan yield sebesar 77 . 44

5.2 SARAN

Adapun saran yang dapat di ambil dari penelitian yang telah di lakukan adalah: 1. Sebaiknya menggunakan enzim non spesifik seperti Novozym 435 sebagai biokatalisator untuk mengkonversi CPO menjadi biodiesel. 2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya jumlah biokatalis diperbesar di atas 30 hingga batas tertentu sehingga dapat diperoleh yield yang lebih besar. 3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya jumlah reaktan yang digunakan lebih banyak sehingga produk yang dihasilkan juga lebih banyak untuk diuji dengan tujuan mengetahui apakah memenuhi SNI atau tidak. 4. Sebaiknya perlu diuji kadar air untuk mengetahui seberapa banyak air yang mempengaruhi kinerja enzim sebagai biokatalis. 5. Disarankan dilakukan pemurnian sebelum dilakukan analisis densitas, viskositas, dan kandungan metil ester. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 CRUDE PALM OIL CPO

Dokumen yang terkait

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil(DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

3 49 93

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil (DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

0 86 67

Reaksi Transesterifikasi DPO (Degummed Palm Oil) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme dalam Pelarut Ionic Liquid1-Butyl-3- Methylimidazolium Hexafluorophosphate ([Bmim][Pf6]

8 102 88

Reaksi Transesterifikasi DPO (Degummed Palm Oil) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme dalam Pelarut Ionic Liquid1-Butyl-3-Methylimidazolium Hexafluorophosphate ([Bmim][Pf6])

0 49 85

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil (DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

2 28 93

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil (DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

0 0 2

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil (DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

0 0 14

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil (DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

0 1 6

Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil(DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Reaksi Transesterifikasi Degummed Palm Oil(DPO) untuk Menghasilkan Biodiesel Sawit Menggunakan Lipozyme TL IM sebagai Biokatalis

0 1 14