commit to user
-2,000 0 2,000 2,192 5
Kesimpulan Dari perhitungan diperoleh t
hitung
= 2,192 t
tabel
= 2,000 maka Ho ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya secara individu variabel fasilitas
belajar berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru SMA Negeri 6 Surakarta.
3. Hasil Uji Koefisien Regresi Serentak
Hasil uji koefisien regresi serentak dilakukan dengan Uji F yang bertujuan untuk menguji apakah variabel independen kompetensi profesionalisme dan
fasilitas belajar secara bersama-sama mampu mempengaruhi besarnya variabel dependen kinerja guru SMA Negeri 6 Surakarta secara nyatasignifikan atau
tidak. Berdasar hasil analisa dengan menggunakan jasa analisis SPSS 12.0 diperoleh hasil :
1 Komposisi hipotesis
H
o
: =
1
=
2
= 0, tidak ada pengaruh yang signifikan secara serentak antara variabel kompetensi profesionalisme dan fasilitas belajar terhadap kinerja
guru SMA Negeri 6 Surakarta H
a
: =
1 2
0, ada pengaruh yang signifikan secara serentak antara variabel kompetensi profesionalisme dan fasilitas belajar terhadap kinerja
guru SMA Negeri 6 Surakarta 2
Level of significa nce
= 0,05 3
Nilai F
tabel
= 3,15 4
Nilai F
hitung
= 3,186
Daerah Terima
Daerah Tolak
Daerah Terima
Daerah Tolak
commit to user
3,15 3,186 Ho diterima apabila F
hitung
F
tabel
Ho ditolak apabila F
hitung
F
tabel
5 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program bantu SPSS, diketahui besarnya F
hitung
= 3,186 sedangkan nilai F
tabel
dengan menggunakan = 0,05 dan df
1
= 2; df
2
= 60 F
0,05;2;60
, diperoleh nilai F
tabel
sebesar 3,15. Karena F
hitung
= 3,186 F
tabel
= 3,15, maka secara bersama-sama variabel independen kompetensi profesionalisme dan fasilitas belajar mempengaruhi secara
signifikan terhadap kinerja guru SMA Negeri 6 Surakarta.
E. Analisis Deskriptif
Adapun yang dimaksud dengan analisis deskriptif dalam penelitian ini adalah analisis terhadap hasil pengumpulan data dari subjek penelitian atau
jawaban responden yang diperoleh dengan menggunakan angket. Jawaban responden terhadap pertanyaan tentang pengaruh kompetensi profesionalisme dan
fasilitas belajar para guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 6 Surakarta ditunjukkan oleh jumlah skor yang diperolehnya untuk masing-masing butir
pernyataan. Data
dari ketiga
variabel fasilitas
belajar, kompetensi
profesionalisme dan kinerja guru tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
1. Kompetensi Profesionalisme
Berdasarkan table tabulasi angket responden tentang kompetensi profesionalisme dapat diketahui nilai terendah = 48; nilai tertinggi = 70;
Daerah Terima
Daerah Tolak