6
untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa setelah peneliti menyampaikan materi pembelajaran.
Metode dan Alat Pengumpulan Data 1. Metode Dokumen
Metode ini digunakan untuk mencari data dokumen tentang jumlah siswa dan sejauh mana nilai ulangan harian terendah dengan nilai KKM.
2. Metode Observasi
Observasi digunakan untuk mengumpulkan data pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu menilai aspek afektif dan
aspek psikomotorik siswa pada kelas eksperimen. 3. Metode Tes
Tes digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang di teliti Arikunto, 2010:266. Soal Pre-test dan
Post-test yang diberikan kelas treatment terdapat 25 butir soal dengan tipe soal pilihan ganda.
Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai
dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai peserta didik juga untuk memperoleh respon peserta didik terhadap
kegiatan pembelajaran selama proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif yang bersumber dari penilaian latihan dan tes dengan
mencari nilai rata-rata hasil pre test maupun pos test. Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh peserta didik, yang
selanjutnya dibagi dengan jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata nilai tes dapat dirumuskan:
N fX
M
Dengan : M
= Mean atau nilai rata-rata
7
Σ fX = Jumlah semua nilai peserta didik N
= Jumlah peserta didik
Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Deskripsi Proses Pembelajaraan
Sebelum melakukan pembelajaran, siswa diminta untuk mengerjakan soal pre test terlebih dahulu untuk mengetahui pengetahuan awal siswa materi
kompetensi dasar kemampuan mendeskripsikan kualitas lingkungan hidup dan pembangunan berwawasan lingkungan pada kelas XI IPS I dan II dengan
menerapkan strategi inkuiri terbimbing.
2. Deskripsi Data Penelitian a. Data Kemampuan Awal Siswa pre test
Deskripsi data kemampuan awal siswa kelompok eksperimen pada kelas XI IPS I dapat disajikan pada tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Keadaan Awal Kelas Eksperimen. Interval Kelas
Titik Tengah Frekuensi
65-67 66
9 30
68-70 69
4 13,33
71-73 72
1 3,33
74-76 75
3 10
77-79 78
2 6,66
80-82 81
5 16,66
83-85 84
6 20
Jumlah 30
100 Sumber: Data hasil Analisis
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai siswa paling banyak adalah pada interval 65
– 67 dengan frekuensi 9 siswa. Nilai ini juga menunjukkan rata- rata di kelas eksperimen sebesar 74,03.
Distribusi frekuensi keadaan awal pada kelompok eksperimen kelas XI IPS II disajikan pada tabel 4.2 di bawah ini:
8
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Nilai Keadaan Awal Kelas XI IPS 2 Eksperimen Interval Kelas
Titik Tengah Frekuensi
65-68 66.5
5 17,85
69-72 70.5
3 10,71
73-76 74.5
12 42,85
77-80 78.5
2 7,14
81-84 82.5
1 3,57
85-88 86.5
1 3,57
89-92 90.5
4 14,28
Jumlah 28
100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai siswa paling banyak adalah
pada interval kelas 73 - 80 dengan frekuensi 12 siswa. Nilai ini juga menunjukkan rata-rata di kelompok eksperimen pada kelas XI IPS II adalah 75,07.
Hasil pre test antara kelompok eksperimen kelas XI IPS I dan kelas XI IPS II menunjukkan bahwa rata-rata kelas XI IPS II lebih baik dibandingkan kelas XI
IPS I.
3. Data Post Tes Hasil Belajar Siswa