Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Besar Sampel

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Metode penelitian ini adalah metode penelitian survei analitik yaitu survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan desain cross- sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara merokok dengan kebugaran jasmani pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan akan dilaksanakan pada bulan Oktober. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 4.3.2. Sampel Penelitian Subjek yang diteliti merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan yang tidak termasuk dalam kriteria eksklusi. Yang termasuk kriteria inklusi dan kriteria eksklusi adalah sebagai berikut: a. Kriteria Inklusi 1. Mahasiswa pria Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang dengan rentang usia 18-22 tahun. 2. Responden tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan seperti obat flu,dll. 3. Responden tidak minum kopi sebelum percobaan. b. Kriteria Eksklusi 1. Individu yang menderita penyakit kardiovaskular, Penyakit gangguan hormonal, Dan penyakit-penyakit kronik lainnya. Universitas Sumatera Utara

4.4. Besar Sampel

Sampel penelitian adalah mahasiswa pria Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang perokok dan bukan perokok. Untuk teknik pengambilan sampel digunakan teknik consecutive sampling, Dimana sampel yang diambil adalah yang memenuhi kriteria penelitian, Sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi Notoadmojo, 2005. Perhitungan besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus besar sampel penelitian analisis kategorik tidak berpasangan, Yaitu sebagai berikut: n = P1 – P2 2 Z1 −α2 2PQ+Z1−β PQ +P2Q2 2 keterangan: n : besar sampel minimum. Z฀ ฀฀ nilai distribusi normal baku tabel Z pada ฀฀tertentu. Z฀ ฀฀ nilai distribusi normal baku tabel Z pada ฀฀tertentu. P2 : perkiraan proporsi di populasi Q2 : 1 – P2 P1 : proporsi di populasi Q1 : 1- P1 P1 – P2 : perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi P : proporsi total = P1+P2 2 Q : 1 – P Diketahui nilai Z฀= 1.64 dan Z฀= 0.84. Proporsi di populasi P1 = 0.65 dari data prevalensi perokok berjenis kelamin laki-laki di provinsi Sumatera Utara tahun 2013 dan perkiraan proporsi di populasi P2 = 0.4. Maka sampel minimal yang diperlukan adalah 34 orang pada setiap kelompok.

4.5. Metode Pengumpulan Data