HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48 KESIMPULAN DAN SARAN 90

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif 20 Tabel 2.2 Fase – Fase Pembelajaran Kooperaatf Tipe STAD 24 Tabel 2.3 Perhitungan Skor Perkembangan 25 Tabel 2.4 Tingkat Penghargaan Kelompok 26 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Pemahaman Konsep 42 Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Penguasaan 44 Tabel 3.3 Kriteria Pencapaian Indikator 47 Tabel 4.1 Deskripsi Tingkat Penguasaan Siswa Pada Tes Awal 49 Tabel 4.2 Deskripsi Menyatakan ulang sebuah konsep dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus I 59 Tabel 4.3 Deskripsi Memilih dan Membedakan Mana Contoh dan Bukan Contoh Konsep dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus I 60 Tabel 4.4 Deskripsi Menyajikan Konsep dalam Berbagai Representasi Matemamatika dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus I 60 Tabel 4.5 Deskripsi Mengaplikasikan Konsep atau Algoritma Pemecahan Masalah dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus I 61 Tabel 4.6 Deskripsi Ketuntasan Pemahaman Konsep Siswa Dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus I 61 Tabel 4.7 Deskripsi Tingkat Penguasaan Siswa pada Siklus I 62 Tabel 4.9 Deskripsi Menyatakan ulang sebuah konsep dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus II 77 Tabel 4.10 Deskripsi Memilih dan Membedakan Mana Contoh dan Bukan Contoh Konsep dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus II 77 Tabel 4.11 Deskripsi Menyajikan Konsep dalam Berbagai Representasi Matemamatika dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus II 78 Tabel 4.12 Deskripsi Mengaplikasikan Konsep atau Algoritma Pemecahan Masalah dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus I 78 Tabel 4.13 Deskripsi Ketuntasan Pemahaman Konsep Siswa dengan Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus II 79 Tabel 4.14 Deskripsi Tingkat Penguasaan Siswa pada Siklus II 79 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kesalahan Siswa Pada Soal Nomor 2 5 Gambar 1.2 Kesalahan Siswa Pada Soal Nomor 5 6 Gambar 3.1 Tahapan Penelitian Tindakan Kelas 40 Gambar 4.6 Diagram Nilai Rata-rata Tes Pemahaman Konsep Siswa 86 Gambar 4.7 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa 87 Gambar 4.8 Diagram Tingkat Pemahaman Konsep Siswa pada Siklus II 89 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I RPP I 94 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II RPP II 104 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III RPP III 113 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IV RPP IV 122 Lampiran 5. Lembar Aktivitas Siswa LAS I Siklus I 131 Lampiran 6. Alternatif Penyelesaian LAS I Siklus I 134 Lampiran 7. Lembar Aktivitas Siswa LAS II Siklus I 135 Lampiran 8. Alternatif Penyelesaian LAS IISiklus I 139 Lampiran 9. Lembar Aktivitas Siswa LAS III Siklus II 141 Lampiran 10. Alternatif Penyelesaian LAS IIISiklus II 144 Lampiran 11. Lembar Aktivitas Siswa IV Siklus II 146 Lampiran 12. Alternatif Penyelesaian LAS IV Siklus II 149 Lampiran 13. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Awal 151 Lampiran 14. Pedoman Pensekoran Tes Kemampuan Awal 152 Lampiran 15. Tes KemampuanAwal 154 Lampiran 16. Alternatif PenyelesaianTes KemampuanAwal 156 Lampiran 17. Kisi-kisiTes Pemahaman Konsep I 159 Lampiran 18. Pedoman PenskoranTes Pemahaman Konsep I 160 Lampiran 19. Tes Pemahaman Konsep I 162 Lampiran 20. Alternatif PenyelesaianTes Pemahaman Konsep I 164 Lampiran 21. Kisi-kisiTes Pemahaman Konsep II 167 Lampiran 22. Pedoman Penskoran Tes Pemahaman Konsep II 168 Lampiran 23. Tes Pemahaman Konsep II 170 Lampiran 24. Alternatif penyelesaian Tes Pemahaman Konsep II 172 Lampiran 25. Lembar Validasi Soal Tes Kemampuan Awal 174 Lampiran 26. Lembar Validasi Soal Tes Kemampuan Awal 176 Lampiran 27. Lembar Validasi Soal Tes KemampuanAwal 178 Lampiran 28. Lembar Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep I 180 Lampiran 29. Lembar Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep I 182 Lampiran 30. Lembar Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep I 184 Lampiran 31. Lembar Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep II 186 Lampiran 32. Lembar Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep II 188 Lampiran 33. Lembar Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep II 190 Lampiran 34. Daftar Validator 192 Lampiran 35. Lembar Observasi Guru 193 Lampiran 36. Lembar Observasi Guru 195 Lampiran 37. Lembar Observasi Guru 197 Lampiran 38. Lembar Observasi Guru 199 Lampiran 39. Lembar Observasi Siswa 201 Lampiran 40. Lembar Observasi Siswa 203 Lampiran 41. Lembar Observasi Siswa 205 Lampiran 42. Lembar Observasi Siswa 207 Lampiran 43. Rekapitulasi Hasil Proses Pembelajaran 209 Lampiran 44. Nilai Pemahaman Konsep Siswa pada Setiap Siklus 215 Lampiran 45. Analisis Tes Kemampuan Awal 217 Lampiran 46. Analisis Tes Pemahaman Konsep I 219 Lampiran 47. Analisis Tes Pemahaman Konsep II 221 Lampiran 48. Dokumentasi Penelitian 223

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia bagi kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan merupakan usaha manusia untuk mengembangkan potensi dirinya, antara lain melalui proses pembelajaran di sekolah, baik sekolah dasar SD, Sekolah Menengah pertama SMP, Sekolah Menengah Atas SMA, Sekolah Menengah Kejuruan SMK, serta Perguruan Tinggi PT yang masing-masing memiliki visi, misi dan tujuan yang spesifik. Proses pendidikan itulah yang akan banyak dinilai karena pendidikan sebagai salah satu titik tolak keberhasilan dan kemajuan bangsa. Dewey Sagala, 2012:3 menyatakan bahwa: “Pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya”. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, setiap lapisan dari dunia pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, misalnya dalam mencapai hasil belajar. Dalam dunia pendidikan hasil belajar merupakan tolak ukur yang paling mendasar yaitu semakin baiknya hasil belajar yang dicapai dalam dunia pendidikan maka semakin besar kemungkinan tercapainya tujuan pendidikan, misalnya saja dalam pembelajaran matematika. Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan mulai dari tingkat SD sampai sekolah tingkat menengah dan perguruan tinggi. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu jam pelajaran sekolah lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Matematika adalah segala sumber dari ilmu yang lain. Dengan kata lain, banyak ilmu-ilmu lain yang penemuan dan perkembangannya bergantung dari matematika. Matematika adalah ilmu dasar yang berkembang pesat baik materi maupun kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan kemampuan berpikir, karena itu matematika sangat diperlukan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK, sehingga matematika perlu diberikan pada setiap jenjang pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi, bahkan TK. Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan atau menelaah bentuk-bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan-hubungan diantara hal itu. Untuk dapat memahami struktur-struktur serta hubungan- hubungan, tentu saja diperlukan pemahaman tentang konsep-konsep yang terdapat di dalam matematika itu. Jadi, belajar matematika berarti belajar tentang konsep- konsep dan struktur-struktur yang terdapat di dalam bahasan yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antar konsep-konsep dan struktur-struktur tersebut Hudojo, 2005:107. Hudojo 2005:108 mengemukakan bahwa: Suatu konsep matematika adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan kita mengklasifikasikan objek-objek atau peristiwa-peristiwa serta mengklasifikasikan apakah objek-objek dan peristiwa-peristiwa itu termasuk atau tidak termasuk ke dalam ide abstrak tersebut. Jadi, seorang peserta didik dikatakan telah mempunyai kemampuan memahami konsep atau materi apabila peserta didik tersebut dapat menjelaskan suatu konsep tertentu dengan kata-kata sendiri, dapat membedakan dan mengelompokkan benda-benda objek ke dalam contoh dan non contoh. Dalam mempelajari matematika, pemahaman konsep matematika sangat penting untuk siswa. Karena konsep matematika yang satu dengan yang lain berkaitan sehingga untuk mempelajarinya harus runtut dan berkesinambungan. Jika siswa telah memahami konsep-konsep matematika maka akan memudahkan siswa dalam mempelajari konsep-konsep matematika berikutnya yang lebih kompleks. Dalam laporan hasil belajar siswa, aspek-aspek yang dilaporkan kepada orang tua siswa tentang hasil belajar siswa adalah 1 pemahaman konsep, 2 penalaran dan komunikasi, 3 pemecahan masalah. Berarti pemahaman konsep disini sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII

0 4 178

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan STAD untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika pada Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VIII

0 12 94

Penerapan Model Pembelajaran Arias Terintegrasi Pada Pembelajaran Kooperatif Stad Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 )

1 4 9

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA SMP SWASTA TRISAKTI 2 MEDAN.

0 5 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD Penerapan Model Pembelajaran Arias Terintegrasi Pada Pembelajaran Kooperatif Stad Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Viii C Smp Negeri 3

0 1 17

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Berbantuan CD Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Persamaan Garis Lurus untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Boja.

0 0 2

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Materi Himpunan Pada Siswa Kelas VII 4 SMP Negeri 13 Tahun 2016

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 SIGI PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT

0 0 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII C DI SMP NEGERI 2 CILONGOK

0 0 12