Realisasi Peneriman Pajak Kenderaan Bermotor pada UPT Medan

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA

Pada bab ini, penulis akan membahas analisis dan evaluasi data yang bersumber dari bab-bab sebelumnya. Pada bab terdahulu telah dijelaskan secara terperinci tentang data pajak kenderaan bermotor pada UPT Medan Utara. Akan tetapi, untuk menjelaskannya penulis menjelaskannya penulis menguraikannya berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan berdasarkan data kuantitatif disertai dengan penjelasan yang objektif dan sistematis.

A. Realisasi Peneriman Pajak Kenderaan Bermotor pada UPT Medan

Utara. Dari tabel 3.3 sebelumnya, penulis dapat memeperoleh data atau informasi mengenai jumlah perbandingan target dan penerimaan pajak kenderaan bermotor PKB pada UPT Medan Utara, selama 6 enam tahun sejak 2005 sd 2010. Penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1. Adanya perbedaan persentase target yang berbeda-beda setiap tahunnya. Hal ini terlihat jelas pada tahun 2005 hingga tahun 2010 terjadi kenaikan persentase yang berbeda-beda pula. Misalnya pada tahun 2005 target yang ditentukan oleh UPT Medan Utara adalah sebesar Rp. 913.783.254.000, sedangkan realisasinya sebesar Rp. 930.750.578.173, maka terjadi peningkatan persentase sebesar 101,86, ini disebabkan oleh tingginya tingkat kesadaran masyarakat wajib pajak dalan membayar pajak kenderaan bermotor. Demikian pula untuk tahun-tahun selanjutnya. 2. Adapun faktor yang menyebabkan rendahnya target dibandingkan realisasi pajak kenderaan bermotor adalah Karena disebabkan tingginya daya beli masyarakat terhadap kenderaan bermotor. UPT Medan Utara hanya menetapkan target sesuai dengan keadaan dan jumlah wajib pajak pada tahun tersebut. Tetapi karena tingginya daya beli masyarakat mengakibatkan realisasi penerimaan PKB di UPT Medan Utara menjadi semakin besar. 3. Untuk tahun 2009, terlihat jelas pada tabel 3.3 sebelumnya bahwa realisasi penerimaan pajak kenderaan bermotor menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Itu terlihat dari persentase target yang dapat dicapai hanya 85,60. Itu di sebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak pada tahun 2009. Selain itu menurunnya tingkat daya beli masyarakat terhadap kenderaan bermotor. 4. UPT. Medan Utara tidak mampu mempertahankan persentase target yang meningkatkan dari tahun ke tahun. Ini terlihat dalam tabel 3.3 di bawah, di mana mulai tahun 2005 sd tahun 2010 persentase target semakin menurun. Namun demikian itu terjadi karena UPT Medan Utara juga menetapkan target yang semakin besar setiap tahunnya, Selain itu UPT Medan Utara juga sudah menargetkant penerimaan PKB semakin besar setiap tahunnya. Selain titu UPT Medan Utara juga sudah berusaha untuk mensosialisasikan pembayaran Pajak Kenderaan Bermotor kepada Wajib Pajak WP terdaftar, dengan cara mengirimkan Surat Pemberitahuan Pembayaran Pajak Kenderaan Bermotor. Maka analisis target dan realisasi pajak kenderaan bermotor pada UPT. Medan Utara dapat dilihatb pada tabel 4.1 dibawah ini : Tabel 4.1 PERBANDINGAN DAN TARGET PKBBBN-KB UPTD Medan Utara 2055-2010 JANUARI-MEI Tahun Target Realisasi Persentase Persentase Target Kenaikan Persentase Penurunan Persentase 2005 Rp. 913.783.254.000 Rp. 930.750.578.173 101,86 100 1,86 - 2006 Rp. 813.690.272.500 Rp. 809.911.111.895 99,54 100 - 0,56 2007 Rp. 823.773.306.000 Rp. 916.053.352.193 111,20 100 11,20 - 2008 Rp. 1.051.893.571.698 Rp. 1.195.188.989.007 113,62 100 13,62 - 2009 Rp. 1.176.036.542.960 Rp. 1.006.698.908.346 85,60 100 - 4,40 2010 Rp. 1.223.580.822.087 Rp. 1.353.332.398.878 110,60 99,62 1,98 -

B. Faktor Pendukung Pencapaian Target Penerimaan Pajak Kenderaan