Batas-Batas wilayah Pemerintahan Sarana dan Prasarana Ekonomi Bidang Ekonomi Masyarakat

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

PKLM A. GAMBARAN UMUM DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL MADINA 1. Letak Geografis Kabupaten Mandaling Natal merupakan salah satu Kabupaten di kawasan Pantai Barat Sumatera Utara. Daerah ini terletak antara 0’-1’15 Lintang Utara dan 98’- 100’ Bujur Timur, pada ketinggian 2.145 m diatas permukaan laut dengan luas wilayah 6.620 km atau 9,23 persen dari wilayah Sumatera Utara.

1.1. Batas-Batas wilayah

Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Mandailing Natal adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kabupaten Tapanuli Selatan - Sebelah Selatan : Propinsi Sumatera Barat - Sebelah Timur : Propinsi Sumatera Barat - Sebelah Barat : Sumatera Indonesia

1.2. Pemerintahan

Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal dipimpin oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, kemudian Dewan Perwakilan Rakyat DPRD. Kabuapten Mandailing Natal terdiri dari 23 Kecamatan, dan 386 Desa Kelurahan dengan jumlah penduduk 413.750 jiwa, laki-laki 203.565 jiwa, perempuan 210.185 jiwa, dan tingkat pertumbuhan 1,42’ pertahun data tahun 2009. Universitas Sumatera Utara

1.3. Sarana dan Prasarana Ekonomi

Perekonomian Kabupaten mandailing Natal, sarana dan prasarana ekonomi berupa : 1. Tersedianya tenaga listrik dengan kapisitas terpasang sebesar 60 MVAdan daya produksi dan daya produksi 49.507.816 MWH 2. Tersedianya sarana telekomunikasi berupa telepon kabel dengan kapasitas terpasang 4.872 SST, dan telepon salular dari berbagai operator seperti Telkomsel, Indosat dan Xl. 3. Sarana jalan sepanjang 2.110 km terdiri dari jalan negara 297,70 km, jalan propinsi 161,65 km dan jalan Kabupaten 1.432,18 km. 4. Tersedia pelabuahan laut 1 satu buah yaitu pelabuahn sikara-kara yang dapat dilabuhi kapal dalam negeri. 5. Tersedianya 9 buah bank, terdiri dari 4 buah bankpemerintah dan 5 buah bank swasta, serta 1 buah kantor pegadaian. 6. Tersedianya 30 pasar, terdiri dari 1 unit pasar kelas I di Panyabungan, 1 unit pasar kelas II di Kotanoapan dan 28 unit pasar IIItersebar pada 22Kecamatan. Dan sedang dibangun 1 unit pasar modern Mandina Square di Kota Panyabungan.

1.4. Bidang Ekonomi Masyarakat

Laju pertumbuahan ekenomi erat kaitannya dengan potensi sumber daya alam yang tersedia dalam arti bahwa peningkatan kualitas sumber daya alam akan memungkinkan tercapainya laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pada umumnya kebanyakan masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal memiliki pekerjaan sebagai petani dan sebagian bekerja nelayan di daerah pesisir pantai. Secara rinci sektor – sektor Universitas Sumatera Utara perekonomian yang menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal adalah sebagai berikut : - Sektor pertanian yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan swasta serta pertanian tanaman pangan - Sektor pertambangan - Sektor perikanan - Sektor perindustrian - Sektor perdagangan Dalam bidang ekonomi ini penulis hanya menggambarkan sektor pertanian karena penduduk Kabupaten Mandailing Natal sebagian besar atau umumnya kurang lebih 70 hidup dalam sektor pertanian sedangkan sisanya terdiri dari sektor-sektor lainnya. Berbagai macam tanaman pangan seperti sayur-sayuran, padi, palawijasebagai bahan makanan yang dalam pengembangannya mendapat perhatian dari petani di daerah Kabupaten Mandailing Natal ini. Hal ini terlihat dalam usaha petani dalam mengembangkan ekstensifikasi dan intensifikasi untuk menuju peningkatan produktifitas sekaligus peningkatan produksi.

1.5. Agama dan Kepercayaan