PENTINGNYA KELENGKAPAN PERALATAN CHINA WARES DI BANQUET SERVICE HOTEL SAHID JAYA SOLO
commit to user
i
PENTINGNYA KELENGKAPAN PERALATAN
CHINA WARES DI BANQUET SERVICE
HOTEL SAHID JAYA SOLO
LAPORAN TUGAS AKHIR
Nama : Aditya Bayu Dewanta
NIM : C9408004
Program : D III Usaha Perjalanan Wisata
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
D3 USAHA PERJALANAN WISATA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
(2)
commit to user
(3)
commit to user
(4)
commit to user
iv
MOTTO
Hidup adalah suatu kesempatan, manfaatkanlah Hidup adalah keindahan, kagumilah
Hidup adalah suatu kebahagiaan, rasakanlah Hidup adalah suatu impian, capailah
Hidup adalah tantangan, hadapilah Hidup adalah tugas, selesaikanlah
Hidup adalah suatu permainan, mainkanlah Hidup adalah suatu janji, penuhilah
Hidup adalah suatu kesedihan, kuasailah Hidup adalah nyanyian, nyanyikanlah Hidup adalah perjuangan, berjuanglah Hidup adalah tragedi, hadapilah Hidup adalah petualangan, tantanglah Hidup adalah keberuntungan, syukurilah
Hidup terlalu berharga, jangan menghancurkanya Hidup adalah hidup berjuanglah untuknya
(5)
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk :
1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu
mendukung, mendoakan dan memberikan dorongan semangat baik moril, spiritual dan material.
2. Laila yang selalu memberikan motifasi dan
(6)
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmad dan karuniaNya yang telah melindungi dan membimbing sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “PENTINGNYA
KELENGKAPAN PERALATAN CHINA WARES DI BANQUET
SERVICE HOTEL SAHID JAYA SOLO”.
Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi bagi mahasiswa Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, tugas akhir ini tidak dapat terselesaikan dengan lancar dan baik. Oleh karena itu, penulis penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada :
1. Bapak Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph. D ,selaku Dekan Fakultas Sastra
danSeni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Ibu Dra. Isnaini WW, M.Pd, selaku Ketua Program Diploma III Usaha
Perjalanan Wisata yang telah memberikan petunjuk dan saran serta pengarahan sehingga terselesaikannya tugas Akhir ini.
3. Bapak Drs. Suharyana, M.Pd, selaku sekretaris Program Diploma III
Usaha Perjalanan Wisata yang telah memberikan bimbingan sehingga terselesaikan Tugas Akhir ini.
(7)
commit to user
vii
4. Bapak Sunyoto, SE, M.Par, selaku pembimbing utama yang telah
memberikan arahan dan bimbingan selama pembuatan Tugas Akhir ini.
5. Segenap Dosen D III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmunya.
6. Seluruh karyawan dan staf Hotel Sahid Jaya Solo khususnya banquet
section yaitu : Bapak Narwondo, Bapak Joko Nugroho, Bapak Fatoni,
Bapak Jumarto, Bapak irwan, Mas Agung, Didik, Mas Ibnu, semua
Trainee dan casual, Banquet Section, Terima kasih atas kerja samanya
sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
7. Teman-teman D3 Usaha Perjalanan Wisata Angkatan 2008 yang telah
membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, terima kasih atas motivasi dan dukunganya selama ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak terdapat kesalahan, oleh karena itu semua kekurangan, kritik, dan saran dari pembaca akan diterima dengan senang hati demi penyempurnaan tulisan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Surakarta…Agustus 2011
(8)
commit to user
viii
ABSTRAK
Aditya Bayu Dewanta C9408004, 2011. Pentingnya Kelengkapan Peralatan
China Wares Di Banquet Sarvice Hotel Sahid Jaya Solo. Program D III Usaha
Perjalanan Wisata, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebela Maret Surakarta, 2011.
Tujuan dari penyusunan laporan tugas akir ini adalah untuk mengetahui
proses pengecekan, perawatan dan pengadaan peralatan China wares, dari kondisi
stok peralatan, sampai pengaruh kelengkapan peralatan China wares di Banquet
service hotel Sahid Jaya Solo.
Dalam penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data antara lain : Observasi, Wawancara, Dokumentasi, Kuesioner, Study Pustaka. Setelah mengumpulkan data, selanjutnya menganalisis data dengan metode kualitatif yang disajikan secara diskriptif yaitu menguraikan apa yang ada dari permasalahan dalam penelitian.
Proses pengecekan dan pengadaan peralatan China wares di hotel Sahid
Jaya Solo memiliki prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh menejemen
hotel. Sehingga proses pengecekan sampai pengadaan peralatan China wares sudah
terkoordinasi antar departemen. Kondisi stok peralatan China wares hotel Sahid
Jaya Solo masih mengalami kekurangan sehingga kelancaran kerja Banquet Section
menjadi terganggu.
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa peralatan China wares berperan
penting dalam menentukan kelancaran kerja banquete service, kekurangan
peralatan China wares saat event menimbulkan dampak yang sangat besar bagi
kelancaran kerja Banquet service hotel Sahid Jaya Solo. Karena tugas dari Banquet
section adalah menyiapkan peralatan untuk setiap acara yang diadakan di hotel
dimana dalam setiap acara tersebut menggunakan peralatan China wares.
(9)
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN... iii
MOTTO... iv
PERSEMBAHAN... v
KATA PENGANTAR... vi
ABSTRAK... viii
DAFTAR ISI... ix
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Perumusan Masalah... 3
C. Tujuan Penelitian... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E Kajian Pustaka... 5
F. Metode Penelitian... 7
G. Sistematika Penulisan... 11
BAB II GAMBARAN UMUM HOTEL SAHID JAYA SOLO... 12
A. Sejarah Berdirinya Hotel Sahid Jaya Solo... 12
B. Fasilitas-Fasilitas yang ada di Hotel Sahid Jaya Solo... 14
C. Department-Departement yang ada di Hotel Sahid Jaya Solo... 20
D. Section-Section Food and Beverage Departemen di Hotel Sahid Jaya Solo... 23
E. Personalia Hotel Sahid Jaya Solo... 25
F. Struktur Organisasi Food And Baverage Hotel Sahid Jaya Solo... 26
(10)
commit to user
x
BAB III PENTINGNYA KELENGKAPAN PERALATAN
CHINA WARES DI BANQUET SERVICE
HOTEL SAHID JAYA SOLO... 30
A. Pengertian Permasalahan Penelitian tentang Pentingnya Kelengkapan Peralatan China Wares di Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo……….. 30
B. Proses pengecekan,perawatan dan pengadaan peralatan China Wares di Banquet Service Hotel Sahid JayaSolo... 31
C. Kondisi stok peralatan China Wares di Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo... 35
D. Pengaruh Kelengkapan Peralatan China Wares terhadap kinerja Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo... 45
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 48
A. Kesimpulan... 48
B. Saran... 49
DAFTAR PUSTAKA... 50
(11)
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Angket dan Informan……… .. 51
Lampiran 2 : Daftar pertanyaan yang diberikan kepada staf banquet... 52
Lampiran 3 : Nilai hasil Job Training selama 3 bulan………..….. 53
Lampiran 4 : a. : Set up meja buffe saat event……….. 54
b. : Set up Tabel Maner di Pedan Ballroom………... 54
c. : Set up China wares di meja buffe………….. 55
d. : Kondisi tempat penyimpanan China wares di Store……… 55
e. : Rak Penyimpanan China wares di store……….. 56
f. : Kondisi peralatan China wares saat hotel ramai event………. 56
g. : Papan Inventory China wares………...… 57
h. : Set up China Wares di meja Buffe……… 57
i. : Jenis Peralatan China wares………. 58
j. : Paket Holiday hotel Sahid Jaya Solo……… 58
k. : Paket Kamar Hotel... 59
l. : Paket Pernikahan... 59
(12)
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1, B&B Plate……….. 35
Gambar 2, Desert Plate………. 35
Gambar 3, Dinner Plate………36
Gambar 4, Composete Small………36
Gambar 5, Soup Bowl………....37
Gambar 6, Soup Plate………37
Gambar 7, Bouilion Cup………37
Gambar 8, Round Caserol……….38
Gambar 9, Tea cup and Soucer………38
Gambar 10, Demitase Cup and Soucer……….. 39
Gambar 11, Tea Pot………39
Gambar 12, Creamer……… 39
Gambar 13, Milk Countainer……….. 40
Gambar 14, Honey Pitcher……….. 40
Gambar 15, Fish Plate……….. 40
Gambar 16, Astray……….. 41
(13)
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1, Daftar karyawan Banquet Section hotel Sahid Jaya Solo…………. 25
Tabel 2, Daftar karyawan hotel Sahid Jaya Solo di setiap departemen... 27
Tabel 3, Jumlah peralatan China wares Hotel Sahid Jaya Solo………... 41
Tabel 3, Jumlah Kunjungan tamu setiap bulan Hotel Sahid Jaya Solo……… 43
Tabel 5, Hasil kuisioner yang diisi oleh 10 staff banquet………. 45
(14)
commit to user
xiv
DAFTAR BAGAN
Bagan 1, Struktur Organisasi Food And Baverage Hotel Sahid Jaya Solo… 26
(15)
commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam industri pariwisata tidak terlepas dari salah satu sarana akomodasi yaitu hotel. Hotel adalah usaha yang bergerak di bidang pelayanan,
hotel mengutamakan service atau pelayanan sebagai alat utama untuk
menarik tamu dengan pelayanan yang baik tamu akan merasa puas sehingga
keinginan tamu untuk kembali ke hotel sangat besar. ‘’Hotel merupakan
sebuah bangunan yang menjual kamar sebagai produk utama yang lengkap dengan berbagai fasilitas didalamnya dan dikelola secara komersil. Maju-mundurnya usaha perhotelan dapat ditentukan oleh dua unsur yaitu
Acomodation Industry (penjualan kamar hotel) dan Food Service Industry
(penjualan makanan di restoran)’’ (Marsum W.A, Restoran dan Segala
Permasalahannya. Adi. Yogyakarta .1993:13-14). ’’Suatu hotel dikatakan
berhasil dalam pencapaian tujuan apabila pendapatan dari Food Service
Industry (penjualan makanan di restoran) lebih besar daripada Accomodation
Industry (penjualan kamar hotel)’’ (Marsum W.A, Restoran dan Segala
Permasalahannya. Andi. Yogyakarta .1993:13-14).
Di dalam struktur organisasi hotel terdapat beberapa departement atau divisi yang bertugas membantu dalam menjalankan kegiatan operasional suatu
hotel. Salah satu diantaranya adalah Food and Beverage Departement.
(16)
commit to user
2
minuman kepada tamu secara professional baik disaat event maupun pelayanan tamu setiap hari dengan tujuan untuk mendapatkan pemasukan bagi
hotel’’ (Marsum W.A, 1993:15).
Banquet adalah salah suatu bagian yang masuk dalam Food and
Beverage Service yang bertanggung jawab atas berbagai event, aktifitas hotel
sehari-hari dan acara yang diadakan di hotel baik dari luar maupun dalam
hotel. Kunci keberhasilan banquet saat event terletak pada pengetahuan,
profesionalitas kerja dan kemampuan pramusajinya dalam memberikan
pelayanan kepada tamu. MICE ( Meeting, Incentive, Convention, Exhibition ),
seperti upacara pernikahan, ulang tahun, konser musik, rapat dan lain
sebagainya merupakan acara-acara yang sering diselenggarakan di hotel dan
ditangani oleh Banquet service.
Hotel Sahid Jaya Solo adalah salah satu hotel bintang lima yang ada di kota Solo. Pelayanan prima selalu diutamakan demi kepuasan tamu. Dengan dicanangkannya Solo sebagai kota MICE dan berbagai event yang sering diadakan di kota Solo, Hotel Sahid Jaya Solo dituntut untuk siap menghadapi event-event MICE baik dalam skala kecil maupun besar. Dengan
demikian Banquet section Hotel Sahid Jaya Solo dituntut bekerja secara
profesional sehingga operasional kerja dapat berjalan dengan baik. Di dalam
operasional Banquet Section hotel Sahid Jaya Solo selain dituntut untuk
berkerja secara professional tentu juga harus didukung dengan berbagai
fasilitas pendukung yang lengkap demi kelancaran kerja di Banquet Section.
(17)
commit to user
3
saat event adalah peralatan China wares. China wares adalah ’’barang pecah
belah yang terbuat dari bahan keramik, porselin atau tembikar untuk keperluan
operasi restoran. China wares memegang peranan penting di dalam
pengenalan meja makan” (Marsum WA, Restoran dan Segala
Permasalahannya 1993:27). Peralatan-peralatan tersebut antara lain Hollow
ware, Plate dan Cups, Socier. Ketersediaan alat-alat China wares ini menjadi
syarat mutlak bagi Banquet Service.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk menjadikan
sebuah topik tugas akhir dengan mengambil judul: “PENTINGNYA
KELENGKAPAN PERALATAN CHINA WARES DI BANQUET SERVICE
HOTEL SAHID JAYA SOLO”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan persoalan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah proses pengecekan, perawatan dan pengadaan peralatan
Chinawares di Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo?
2. Bagaimana kondisi stok peralatan China wares di Banquet Service
Hotel Sahid Jaya Solo?
3. Bagaimanakah pengaruh kelengkapan ketersediaan peralatan China
(18)
commit to user
4
C. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari hasil penelitian laporan ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses pengecekan, perawatan, dan pengadaan
peralatan China wares di Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo.
2. Untuk mengetahui kondisi stok peralatan China wares di Banquet
Service Hotel Sahid Jaya Solo saat ini.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kelengkapan ketersediaan
peralatan China wares terhadap kinerja Banquet service Hotel Sahid
Jaya Solo.
D. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian laporan ini adalah :
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Menambah wawasan mengenai pengalaman dalam
suasana kerja sehingga sebagai masukan untuk bekal pengetahuan jika nantinya ingin mendalami bidang tersebut.
2. Manfaat akademis
a. Dapat menambah motifasi dalam menekuni bidang
perhotelan dan mempererat kerjasama dengan pihak hotel.
b. Dapat menambah referensi dan koreksi bagi hotel dalam
(19)
commit to user
5
E. Kajian Pustaka
1. Pengertian Pariwisata
Menurut Gamal Suwantoro dalam buku Dasar-Dasar Pariwisata pada hakekatnya pariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman atau untuk
belajar (Gamal Suwantoro, Dasar-Dasar Pariwisata .1997:3).
2. Pengertian Hotel
a. ”Hotel adalah sejenis akomodasi yang menyediakan fasilitas dan
pelayanan penginapan, makan dan minum, serta jasa-jasa lainnya untuk umum yang tinggal untuk sementara waktu dan dikelola
secara komersial” (Aan Surahlan Dimyati, Pengetahuan Dasar
Perhotelan. 1989 :30-33).
b. ”Hotel adalah jenis akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi seseorang atau sekelompok orang, menyediakan pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta layanan lain
sesuai perkembangan dan kebutuhan teknologi” (Agus Sambodo &
Bagyono,Dasar-dasar Kantor Depan Hotel.2005:3).
3. Pengertian Banquet
a. “Pelayanan makanan untuk sekelompok orang dimana sebelumnya menu, jumlah tamu, serta waktu pelayanan sudah
(20)
commit to user
6
ditetapkan sebelumnya. Di dalam bisnis hotel, Banquet
biasanya digunakan muntuk suatu kegiatan operasional dan suatu peta khusus yang telah direncanakan sebelumnya yang pada umumnya terpisah dari aktifitas pelayanan makan dan
minum” (Marsum W.A, Restoran dan Segala
Permasalahannya. Andi. Yogyakarta.1993: 298).
b. “Pelayanan atau acara-acara istimewa yang kegiatannya
dilakukan terpisah dari restaurant atau coffe shop. Pada
umumnya hotel berbintang empat atau lima mempunyai beberapa ruangan yang siap untuk disewakan, ada yang besar atau luas, menengah dan kecil sesuai dengan kebutuhan yang
menyewa” (F.Y Djoko Subroto, Food & Baverage and Table
Setting. 2003: 39).
c. “Bentuk pelayanan yang dilakukan secara serentak yang mana semua tamu dilayani pada waktu yang sama, penataan menu, minuman, anggur, dan waktunya harus dijadwalkan dengan
hati-hati sebelum acara yang sebenarnya”. (Raymond J.
Goodman, Jr, F & B Service Management 2002: 86)
4. Pengertian Pramusaji
“Seseorang yang menyajikan makanan dan minuman dalam
restaurant atau bar”. Definisi pramusaji yang lebih lengkap lagi adalah
“Karyawan atau karyawati dalam sebuah restaurant yang bertugas
(21)
commit to user
7
baik dan nyaman, mengambil makanan dan minuman serta menyajikan juga membersihkan restaurant dan lingkungan serta mempersiapkan
meja makan untuk tamu berikutnya” (Marsum W.A, Restoran dan
Segala Permasalahannya. Andi. Yogyakarta. 1993: 90).
5. Pengertian China Wares
’’Yang dimaksud dengan China wares adalah barang pecah belah
yang terbuat dari bahan keramik, porselin atau tembikar untuk keperluan
operasi restoran. China wares memegang peranan penting di dalam
pengenalan meja makan” (Marsum WA, Restoran dan Segala
Permasalahannya.Andi. Yogyakarta. 1993:27).
6. Pengertian Steward
’’Merupakan bagian yang bertugas dibidang pengadaan, perawatan dan
pencucian pealatan China Wares baik untuk keperluan dapur maupun
restoran seperti piring, cangkir, gelas, pisau, sendok, garpu, dan
sebagainya”(Marsum WA, Restoran dan Segala Permasalahannya.Andi.
Yogyakarta 1993:74 ).
F. Metode Penelitian
Dalam penyusunan laporan yang berjudul “Pentingnya
Kelengkapan Peralatan China wares di Banquete Service Hotel Sahid Jaya
Solo” penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan obyek yang diamati secara jelas dan terperinci. Sehingga keseluruhan isi dari laporan ini merupakan hasil penelitian yang telah
(22)
commit to user
8
dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan cara mengamati, mempelajari dan mengumpulkan data-data di lapangan, sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan yang kemudian dijabarkan menjadi sekumpulan informasi yang tersaji dalam sebuan bentuk laporan.
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data sebagi berikut :
1. Lokasi Penelitian
Penelitian secara langsung dilaksanakan pada saat Job Training tanggal 18 Januari 2011 sampai 18 april 2011 di:
Hotel Sahid Jaya Solo
Jl. Gajah Mada No. 82 Solo 57132, Jawa Tengah, Indonesia Telp. ( 0271 ) 644144, 632238, 644140 Fax ( 0271 ) 644133
Email : [email protected] Website : www.sahidjayasolo.com
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Suatu cara pengumpulan data dengan terjun langsung ke lapangan dan mengamati segala aktivitas yang sedang berlangsung selama penelitian. Dalam penelitian ini penulis ikut berpartisipasi
langsung mengikuti rutinitas kegiatan di Banquet service serta
mengamati beberapa hal yaitu tentang kendala-kendala yang
dihadapi di Banquet service dari kondisi, kelengkapan, perawatan
dan sistim pengadaan stock China wares untuk operasional
(23)
commit to user
9 b. Wawancara
Suatu cara pengumpulan data dengan menanyakan langsung kepada sejumlah responden yang kompeten dalam suatu permasalahan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian ini, yaitu dengan melakukan wawancara kepada
steward section dan banquet section Hotel Sahid Jaya Solo.
Diantara informan tersebut adalah bapak Joko Nugroho selaku
supervisor banquet, bapak Fathoni selaku captain banquet, bapak
Mukiyanto selaku staf banquete, bapak Jumarto selaku staf
steward, bapak Sunyoto selaku staf steward.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan salah satu cara pengumpulan data dengan cara membaca atau mempelajari untuk mendapatkan landasan teori dari buku-buku yang mendukung terhadap permasalahan yang diteliti sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir. Salah satu
buku tersebut adalah : Restoran dan Segala Permasalahannya
karangan Marsum WA. d. Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan data berupa gambar-gambar yang dibutuhkan dalam mendukung hasil penelitian. Pengambilan gambar dilakukan menggunakan kamera. Gambar yang diambil meliputi gambar
(24)
commit to user
10
store tempat penyimpanan China wares, berbagai jenis stok China
wares dan acara-acara di Hotel Sahid Jaya Solo yang melibatkan
peralatan China wares.
e. Kuisioner
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Kuesioner berisikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti yaitu mengenai:
1. Apakah kelengkapan peralatan China wares
berpengaruh terhadap kelancaran kerja di
banquete service hotel Sahid Jaya Solo?.
2. Apakah banquet waiter merasa kerepotan disaat
hotel kekurangan peralatan China wares?.
3. Apakah banquet waiter mengalami kekurangan
dalam penggunaan China wares?.
Daftar prtanyaan tersebut diberikan kepada 10 staf banquet
diantaranya adalah sodara ibnu, yonif, nanang daftar pertanyaan tersebut untuk diisi selanjunya hasil dari kuisioner disimpulkan. 3. Teknik Analisa Data
Setelah mengumpulkan data hasil observasi, wawancara serta studi pustaka terkumpul, kemudian penulis mendiskripsikan, menggambarkan atau melukiskan keadaan dengan menguraikan apa yang ada dari permasalahan dalam penelitian.
(25)
commit to user
11
G. Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari empat bab yang mana dalam setiap bab terdiri dari beberapa sub bab beserta penjelasannya. Adapun bab-bab tersebut adalah:
BAB I : Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, dan manfaat yang dapat diperoleh dari kajiann pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : Berisi tentang Gambaran umum tentang Hotel Sahid Jaya Solo. riwayat berdirinya, tujuan didirikanya, departemen-departemen yang ada di hotel Sahid Jaya Solo, Stuktur organisasi, lokasi dan fasilitas hotel.
BAB III : Berisi tentang pembahasan mengenai : Proses pengecekan dan
pengadaan peralatan China wares di banquet service Hotel Sahid
Jaya Solo. Kondisi stok peralatan China wares di Banquet Service
Hotel Sahid Jaya Solo. Pengaruh kelengkapan peralatan China wares
terhadap kinerja banquet service Hotel Sahid Jaya Solo
(26)
commit to user
12
BAB II
GAMBARAN UMUM TENTANG HOTEL SAHID JAYA SOLO
A. Sejarah Singkat Hotel Sahid Jaya Solo
Hotel Sahid Jaya Solo dahulu bernama Hotel Sahid Sala merupakan hotel berbintang lima di Surakarta yang dibangun sejak tahun 1962. Sejarah berdirinya Hotel Sahid Jaya Solo tidak lepas dari sejarah kehidupan Bp. Sukamdani dan Ibu Juliah. Pada tanggal 13 Januari 1960 mereka mendirikan PT. Sahid & CO yang bergerak dalam bidang percetakan. Perusahaan percetakan ini didirikan dengan penuh perjuangan dan keuletan. Kata Sahid sendiri diambil dari nama orang tua Bp. Sukamdani yaitu Kyai Haji Sahid Jogosentono. Di antara tahun 1961 dan 1962 melalui perhitungan yang matang Bp. Sukamdani beserta istrinya Ibu Juliah membeli sebidang tanah seluas 3.749 m persegi di Surakarta. Tanah tersebut merupakan bekas tanah milik keluarga almarhum Meester Wongsonegoro, mantan wakil perdana menteri pertama zaman orde lama dan mantan Gubernur Jawa Tengah pertama.
Pembangunan Hotel Sahid Jaya Solo pada tahun 1962 memang benar-benar dalam kondisi sulit atau dapat dikatakan melawan arus karena pada masa itu sedang terjadi tragedi gerakan G 30 S / PKI yang tidak suka ada orang yang maju dan kapitalisme. Dalam keadaan yang demikian Bp. Sukamdani tidak patah semangat. Segala cara ditempuh untuk terwujudnya pembangunan Hotel Sahid Jaya Solo, Bahkan Bp. Sukamdani dan Istrinya
(27)
commit to user
13
harus berpisah untuk sementara waktu karena Bp. Sukamdani harus berkonsentrasi dalam pembangunan Hotel di Solo, sedangkan Istrinya Ibu Juliah harus menjalankan usaha percetakan PT. Sahid & CO di Jakarta untuk menopang pendanaan pembangunan Hotel di Solo. Pada akhirnya pada tanggal 8 Juli 1965 Hotel Sahid Jaya Solo resmi berdiri dan dalam peresmian tersebut dihadiri beberapa pejabat penting pemerintah seperti Menteri Penasehat Presiden / PM urusan found & forcel, Ketua umum BAMUNAS yaitu Bp. Noto Hamiprodjo, Ketua Dewan Pariwisata Indonesia yaitu Bp. Sri Sultan HB IX dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah yaitu Bp. Mochtar semuanya memberi dukungan terhadap berdirinya Hotel Sahid Solo. Namun setelah dua bulan Hotel Sahid Solo diresmikan, Terjadi - tragedi Nasional yaitu Gerakan G 30 S / PKI yang pada saat itu kota Solo sendiri diduga menjadi basis kekuatan PKI. Dengan kondisi kota Solo yang demikian, membuat Hotel Sahid Solo mengalami penurunan tingkat kedatangan tamu. Walaupun dalam kondisi demikian Bp. Sukamdani tidak patah semangat untuk berjuang dan memutuskan untuk ikut berpartsipasi bersama ABRI menumpas Gerakan 30 S / PKI. Pada akhirnya Hotel Sahid Solo dijadikan sebagai dapur umum untuk memberi pasokan makanan kepada pasukan Mahasuran beserta ABRI Untuk Menumpas G 30 S / PKI.
Satu tahun kemudian tepatnya pada bulan Maret 1966, tanggul Sungai Bengawan Solo jebol sehingga menyebabkan banjir bandang di kota Solo. Maka sekali lagi Hotel Sahid Solo berubah fungsinya menjadi tempat penampungan sementara para korban banjir dan sekaligus sebagai dapur
(28)
commit to user
14
umum. Demikian sekilas sejarah pembangunan Hotel Sahid Jaya Solo yang merupakan Hotel Cikal Bakal dan Hotel yang pertama kali yang dimiliki oleh Bp. Sukamdani beserta Isterinya.
Hotel Sahid Jaya Solo telah mengalami beberapa kali perenofasian guna memenuhi standarisasi hotel bintang lima. Sejak bulan Desember 1992 telah dilakukan renovasi dan ekstension dari 40 kamar menjadi 138 kamar, selesai pembangunan dilaksanakan peresmian pada tanggal 8 Juli 1995 dengan nama baru Hotel Sahid Raya Solo yang pada saat itu masih berbintang empat dan kemudian berkembang lagi menjadi Hotel Bintang lima dan berganti nama menjadi Hotel Sahid Jaya Solo.
B. Fasilitas-fasilitas Hotel Sahid Jaya Solo
Demi memenuhi tuntutan pasar dan untuk memberikan kenyamanan para tamu, hotel Sahid Jaya Solo menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang
seperti Coffee Shop, Metting Room, Bar, swimming poll, Fitnes Center and
Spa. Hotel Sahid Jaya Solo selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas,
baik dari segi fasilitas maupun tenaga profesional untuk menjamin kepuasan
pelanggan, sebagai mana motto yang diterapkan oleh hotel yaitu “Where
tradition culture & Service merged”. Motto tersebut mempunyai arti bahwa
dalam mendirikan sebuah hotel sangat dipengaruhi oleh tradisi dan budaya yang ada, yang semua itu digabungkan bersama sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik dimana Hotel Sahid Jaya berdiri.
(29)
commit to user
15
Diharapkan dengan terjaminnya kepuasan pelanggan akan meningkatkan laba perusahaan dan kemajuan hotel.
Lokasi hotel Sahid Jaya terletak di tengah kota Solo, tepatnya di Jalan Gajah Mada No. 82, berjarak kurang lebih 400 meter dari Stasiun Balapan, 2 km dari terminal bus Tirto Nadi dan 9 km dari Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo. Lokasi hotel Sahid Jaya Solo dekat dengan pusat perdagangan, pusat kebudayaan dan pusat pendidikan di kota Solo. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa lokasi hotel sangat strategis.
Hotel Sahid Jaya Solo selalu mengutamakan kepuasan para tamu karena gaji yang diperoleh karyawan berasal dari tamu hotel oleh sebab itu tamu diibaratkan raja. Dalam menjual produknya Hotel Sahid Jaya Solo tentu didukung berbagai fasilitas guna memuaskan tamu yang menginap atau menggunakan fasilitas yang ada dalam hotel.
Berbagai fasilitas yang ada di Hotel Sahid Jaya Solo, di antaranya adalah :
1. Fasilitas kamar hotel (room)
a. Hotel Sahid Jaya Solo memiliki 138 kamar masing-masing kamar
mempunyai fasilitas yang berbeda satu sama lain berdasarkan harga yang telah ditentukan oleh manejemen hotel. Jenis-jenis kamar tersebut antaralain:
- 1 Presidential Suite Room
- 20 Deluxe Room
- 22 Executive Suite Room
(30)
commit to user
16
b. Setiap kamar dilengkapi dengan kunci pintu sistem kartu magnetic
sehingga menjamin keamanan penghuni kamar.
c. Setiap kamar dilengkapi dengan telepon dengan sambungan lokal
maupun internasional.
d. Kamar mandi untuk kelas executive dan president suite room
dilengkapi dengan fasilitas air hangat, bath up dan shower.
e. Dilengkapi dengan minibar berbagai macam minuman ringan
sampai minuman yang ber alkohol.
f. Disediakan alat pembuat teh dan coffee.
g. Dilengkapi TV satelit dengan berbagai canel pilihan lokal maupun
dunia.
h. Sistem AC individual.
i. Lif dan escalator.
2. Fasilitas pelayanan Hotel (service)
a. Reception buka 24 jam.
b. Pemesanan kamar dilayani 24 jam.
c. Pelayanan check in dan check out cepat.
d. Melayani penukaran mata uang asing (money changer) serta
pembayaran dengan mata uang asing.
e. Melayani Laundry dan Dry cleaning baik untuk tamu hotel,
karyawan hotel serta masyarakat umum di luar hotel.
f. Tersedia konter pelayanan reservasi tiket pesawat maupun kargo
(31)
commit to user
17
g. Tersedia tour and travel agent bagi tamu hotel serta informasi lain.
h. Lantai bebas rokok.
i. Kartu kredit yang diterima : Amex, Dinners Club, Visa,Master and
BCA.
j. Alunan gamelan musik Jawa di Lobby.
k. Tempat parkir yang luas.
l. Menyediakan pelayanan kesehatan untuk tamu maupun karyawan
hotel.
m. Mini Market
n. Menyediakan barang-barang kerajinan khas kota Solo yang dapat
dijadikan sebagai souvenir dijual untuk tamu yang menginap di Hotel maupun bagi kalangan umum.
o. Melati Salon
p. Hotel Sahid Jaya menyediakan salon bagi tamu yang menginap
maupun bagi kalangan umum.
q. Tempat Bisnis (Business centre)
Tempat di hotel yang dikhususkan bagi tamu hotel yang sedang
menjalankan bisnis di hotel tersebut. Business centre melayani
kebutuhan tamu seperti pengiriman faxsimile, foto copy, internet
access dan kebutuhan bisnis lainnya.
r. Menyediakan jasa penyewaan kendaraan dan pelayanan antar
jemput tamu hotel dari dan ke bandara, stasiun serta pelayanan pengantar tamu ke tempat-tempat wisata di daerah Solo.
(32)
commit to user
18
s. Akses internet di Lobby, Meeting Room, Bar dan Restaurant.
t. Konter pnjualan Roti & Kue.
u. Fitness Centre dan Kolam Renang Gajah Mungkur.
Fitness Centre merupakan tempat untuk berolahraga salah
satu diantaranya adalah senam aerobic sampai angkat beban
dengan fasilitas alat lengkap untuk menjaga kebugaran tubuh.
Tempat fitness ini dibuka untuk umum dengan dipandu oleh
instruktur berpengalaman. Selepas fitness pengunjung dapat
menyegarkan tubuh dengan menikmati fasilitas kolam renang di
Gajah Mungkur Swimming Pool.
3. Fasilitas Ruang Konferensi (Fungtion Room)
Fungtion room adalah suatu ruangan yang dapat digunakan
sebagai tempat pertemuan, urusan bisnis, merayakan pesta pernikahan, pesta ulang tahun, konser musik dan lainsebagainya.
Fungtion room yang add di Hotel Sahid Jaya Solo :
a. Sido Mukti Room
Ruangan ini merupakan ruangan dengan ukuran paling kecil yang ada di Hotel Sahid Jaya. Terletak di lantai dua dengan kapasitas :
- Class Room : 70 seats
- Theater : 100 seats
- Restoran : 60 seats
(33)
commit to user
19
b. Sido Drajat Room
Ruangan ini terbagi atas dua ruangan terletak di lantai
dasar (basement) dengan kapasitas :
- Class Room : 80 seats
- Theater : 120 seats
- Restoran : 70 seats
- Coctail : 130 seats
c. Langenharjo Executive LoungeRoom
Didalam ruangan ini terdapat lukisan-lukisan dengan
gambar tradisional klasik. Terletak di lantai sembilan dengan kapasitas :
- Class Room : 70 seats
- Theater : 100 seats
- Restoran : 60 seats
- Coctail : 140 seats
d. Sukoharjo FunctionRoom
Ruangan ini terletak di lantai satu. Ruangan ini dapat dibagi menjadi tiga bagian ruang yaitu Sukoharjo I, Sukoharjo II dan Sukoharjo III. dengan kapasitas keseluruhan :
- Class Room : 130 seats
- Theater : 200 seats
- Restoran : 120 seats
(34)
commit to user
20
e. Pedan BallRoom
Merupakan ruangan serbaguna dengan kapasitas paling besar yang dimiliki Hotel Sahid Jaya. Terletak di lantai tiga dengan kapasitas :
- Class Room : 225 seats
- Theater : 400 seats
- Restoran : 225 seats
- Coctail : 600 seats
C. Department-Department Yang Ada di Hotel Sahid Jaya Solo.
Setiap hotel mempunyai departement atau bagian yang memiliki
tugas dan tanggung jawab sendiri-sendiri, yang semuanya bekerja untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan service atau pelayanan yang baik dan memuaskan pada tamu. Beberapa departement tersebut adalah :
1. Front Office Department
Front Office Department adalah jantung dan pusat dari segala
macam kegiatan para tamu selama menginap di hotel. Hal ini dikarenakan
Front Office Department merupakan salah satu departmen yang menangani
administrasi selama tamu menginap di hotel. Ada 5 peran penting dari Front
Office department dimana peran tersebut bertujuan untuk memperlancar
kegiatan hotel dan menjalin kerjasama antar departement yang lainnya. Lima peran penting tersebut adalah :
(35)
commit to user
21
Dalam hal ini kantor depan hotel dapat berperan sebagai wakil dari manajemen untuk menghadapi atau menyelesaikan permasalahan tertentu apabila terjadi masalah di hotel.
b. Merupakan orang-orang yang mampu menjual (Sales Person)
Dalam hal ini kantor depan hotel berperan sebagai penjual segala sesuatu yang dipasarkan hotel, seperti menjual kamar, paket menginap hotel, paket kuliner dll.
c. Pemberi informasi (Information Giver)
Dalam hal ini kantor depan berperan sebagai pemberi informasi tentang segala sesuatu yang ada di hotel beserta fasilitasnya dan event-event tertentu yang ada di hotel dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh tamu.
d. Penyimpan Data (Record Keeper)
Dalam hal ini kantor depan berperan sebagai penyimpan data-data tentang daftar riwayat tamu. Data tentang event-event yang akan berlangsung, data tentang perusahaan dan sebagainya.
e. Dapat melaksanakan tindakan secara diplomatis (Diplomatic
Agent)
Dalam hal ini kantor depan berperan sebagai agent yang bertugas melaksanakan tindakan secara diplomasi apabila perlu dibutuhkan kesepakatan yang akan diambil.
(36)
commit to user
22
2. House Keeping Department
House Keeping Department adalah bagian dari hotel yang
bertanggung jawab terhadap kebersihan kamar dan area kerja yang ada di hotel. House Keeping Department dibagi menjadi beberapa seksi atau bagian antara lain :
a. Room section yaitu suatu bagian kerja yang bertanggung jawab
terhadap kebersihan kamar tamu pada waktu Expected Departure
maupun Expected Arrival.
b. Public area yaitu suatu bagian kerja yang bertanggung jawab
terhadap kebersihan area publik.
c. Gardener yaitu yang bertanggung jawab terhadap kebersihan
taman dan perawatan tanaman.
3. Food and Beverage Department
Food and Beverage Department merupakan salah satu
komponen penting dalam suatu perusahaan hotel karena penyediaan
makanan serta pelayanan kepada tamu di lakukan oleh Food and Beverage
Department. Tanpa adanya Food and Beverage Department yang bagus dan
memuaskan maka tamu tidak akan betah berlama-lama tinggal di hotel.
4. Marketing Department
Marketing atau pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok
yang dilakukan oleh perusahaan dalam usaha menarik kunjungan tamu dan
(37)
commit to user
23
adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen dengan maksud menarik konsumen untuk membeli produk yang dimilik hotel tersebut
5. Loundry Department
Merupakan bagian dari hotel yang bertanggung jawab terhadap
pelayanan jasa pencucian pakaian, baik dari tamu yang menginap di hotel maupun tamu dari luar.
Masih banyak lagi department di hotel yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Department-department tersebut memiliki sistem kerja sendiri-sendiri yang telah ditetapkan dan harus dijalankan oleh karyawan pada masing-masing department demi keberhasilah suatu hotel.
D. Section-section Food and Beverage Department di Hotel Sahid Jaya Solo
Food and Beverage department merupakan salah satu sumber
pendapatan utama di Hotel Sahid Jaya Solo, oleh karena itu Food and
Beverage departement dibagi-bagi menjadi beberapa section agar pelayanan
maksimal dan dapat memuaskan para tamu yang menginap di hotel.
Section-section tersebut antara lain:
1. Ratu Ratih Cafe Section
Adalah salah satu bagian yang berada di bawah Food and Beverage
departement yang bertugas dalam pelayanan makanan dan minuman
untuk tamu khususnya di dalam lingkup restoran. Para tamu dapat memesan berbagai menu makanan yang ada dengan pelayanan
(38)
commit to user
24
maksimal, sehingga tamu merasa puas bisa menikmati sarapan
(breakfast), makan siang (lunch) dan makan malam (dinner). Tipe
penyajian makanan di Ratu Ratih Cafe adalah prasmanan (buffet). Ratu
Ratih Cafe memberikan pelayanan dari jam 06.00 -23.00 W1B dengan
menyediakan western menu, Indonesian menu, continental menu, serta
menu-menu lain atas permintaan tamu.
2. Room Service Section
Room service adalah salah satu bagian kerja yang berada di bawah
Food And Beverage Departement yang bertugas dalam pelayanan
makanan dan minuman kepada tamu di dalam kamar. Room service
section biasanya bekerja di bawah kendali restoran. Room service
menyediakan menu-menu yang sama dengan Ratu Ratih Cafe dengan layanan antar ke kamar tamu selama 24 jam.
3. Sekar Jagad Pub Section
Bar atau Pub adalah salah satu bagian kerja yang berada di bawah
Food and Beverage departement yang bertugas dalam pelayanan
minuman, baik minuman beralkohol maupun minuman non alkohol.
Sekar Jagad Pub buka mulai jam 15.00 – 24.00 WIB. Disini tamu juga
dapat berkaroke sambil menikmati minuman yang tersedia. Hal ini dilakukan agar tamu yang menginap tidak jenuh dengan suasana di hotel dan bisa memuaskan para tamu yang ingin mencari kesenangan yang lain.
(39)
commit to user
25
E. Personalia Hotel Sahid Jaya Solo
Tabel 1
Karyawan hotel Sahid Jaya Solo di setiap departemen:
No Departemen Jumlah Karyawan
1 GM 1
2 Executive Office 3
3 Accounting 13
4 Personalia 3
5 Security 15
6 Housekeeping 20
7 Front Office 22
8 Marketing 5
9 Food and Beverage 27
10 Engineering 13
11 Laundry 9
Total 131
Bayu. 2011 ( Sumber Data : Personalia HRD hotel Sahid Jaya Solo )
Dalam table 1 diatas memaparkan jumlah sumua karyawan yang ada di hotel Sahid Jaya Solo di setiap departemen.
Sistem kerja yang diterapkan kepada karyawan Hotel Sahid Jaya Solo
adalah 5 hari kerja 1 hari libur. Terbagi menjadi tiga sif kerja selama delapan jam kerja : Sif pertama mulai dari jam 07.00-15.00, sif kedua mulai dari jam 15.00-23.00 dan sif ketiga mulai dari jam 23.00-07.00. Sif kerja dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi hotel.
(40)
commit to user
26
F. Struktur Organisasi Food And Baverage Hotel Sahid Jaya Solo
Bagan 1
Struktur Organisasi Food And Baverage Hotel Sahid Jaya Solo
Bayu. 2011( Sumber Data : Food & Beverage Departement Hotel Sahid Jaya Solo)
Bagan 1 di atas memaparkan struktur organisasi Food And Baverage
Hotel Sahid Jaya Solo. Pada prinsipnya struktur organisasi adalah suatu bagan yang menggambarkan pembagian kerja, pelimpahan wewenang, serta tanggung jawab individu yang terlibat suatu organisasi untuk saling berkomunikasi dalam tingkatan birokrasinya. Dengan demikian dapat dipahami dari maksud penyusunan struktur
Food & Beverage Manager
Assistant Food & Beverage Manager
Restaurant Head Waiter
Banquet Coordinator Bar Head Waiter
Restaurant Supervisor
Banquet Supervisor Bar Supervisor
Restaurant Waiter
Banquet Waiter Bar Waiter
Bush Boy / Girl
F & B Secretary
(41)
commit to user
27
organisasi adalah untuk memudahkan mengetahui posisi seseorang serta membantu pencapaian-pencapaian yang direncanakan.
Tabel 2 dibawah ini adalah data karyawan Banquet Section Hotel Sahid Jaya Solo
yang totalnya berjumlah 7 orang karyawan. Tabel 2
Karyawan Banquet Section
NO JABATAN JUMLAH
1 Banquet Manager 1
2 Asst Banquet Manager 1
3 Banquet Supervisor 1
4 Captain 1
5 Banquet Waiter 3
Bayu 2011.( Sumber Data : Food & Beverage Departement Hotel Sahid Jaya Solo )
Tugas dan Tanggung Jawab Banquet Service Section :
1. Banquet Coordinator
a. Membantu Head Waiter Convention And Catering ( C & C ) atau
Operation Manager C & C.
b. Mengadakan dan memberikan bimbingan ukuran pelayanan secara
profesional untuk C&C captains dan C&C waiter termasuk daily
worker.
c. Berkoordinasi dengan departemen lain agar event berlangsung
(42)
commit to user
28
d. Bertanggung jawab dalam pembuatan jadwal kerja C&C termasuk
daily worker.
e. Menjaga suasana kerja C&C kondusif, komunikasi yang baik
dengan section C&C office, C&C kitchen dan steward.
f. Menjaga dan mengontrol biaya dan pengeluaran.
g. Menghadiri pengarahan singkat atau rapat banquet.
2. Banquet Supervisor
a. Mengecek persiapan sebelum acara dimulai
b. Menghadiri pengarahan singkat atau rapat banquet.
c. Melaporkan ke Banquet Coordination
d. Mengawasi kerja para bawahan ( waiter dan bush boy atau bush
girl )
e. Bekerjasama dan membantu pekerjaan Banquet Coordinator yang
belum terselesaikan dan mewakili Banquet Coordinatior bila
berhalangan hadir.
f. Memperhatikan para tamu.
3. Banquet Waiter
a. Memberi pelayanan yang memuaskan pada tamu selama bekerja.
b. Menyiapkan seluruh keperluan coffee break, makan dan minum
tamu.
c. Mempersiapkan dan Set up ruangan untuk rapat yang sudah
dipesan.
(43)
commit to user
29
e. Memberikan ucapan dan sambutan selamat datang kepada tamu
yang datang di ruangan multifungsi ( Ball Room dan Meeting
Room ).
f. Mengawasi peralatan banquet.
g. Mengkoordinasi dengan buss boy atau buss girl.
h. Dapat mengkoordinasi casual atau trainee.
i. Melaporkan ke banquet supervisor dan banquet coordination.
j. Menghadiri pengarahan singkat atau rapat banquet.
k. Mengambil request dari store.
4. Bush Boy atau Bush Girl
a. Membantu waiter membersihkan peralatan banquet.
b. Menjaga kebersihan dan kerapihan banquetarea.
c. Menghadiri pengarahan singkat atau rapat banquet atau Food and
(44)
commit to user
30
BAB III
PENTINGNYA KELENGKAPAN PERALATAN CHINA WARES DI
BANQUET SERVICE HOTEL SAHID JAYA SOLO
A. Pengertian Permasalahan Penelitian tentang Pentingnya
Kelengkapan Peralatan China Wares di Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo.
China wares adalah ’’barang pecah belah yang terbuat dari bahan
keramik, porselin atau tembikar untuk keperluan operasi restoran. China
wares memegang peranan penting di dalam pengenalan meja makan”
(Marsum WA, Restoran dan Segala Permasalahannya 1993:27).
Operasional pelayanan tamu dihotel tidak dapat berjalan lancar tanpa
didukung peralatan China Wares. Divisi Food and Beverage Departemen
seperti Banquet Service, Restaurant, Cafe dan Room Service selalu
menggunakan peralatan tersebut dalam rutinitas pelayanan tamu hotel sehari-hari. Karena begitu pentingnya peralatan tersebut maka hotel wajib
memiliki peralatan China Wares secara lengkap. Begitu juga dari segi
jumlah yang harus sesuai kebutuhan, karena apabila jumlahnya tidak sesuai dapat menghambat kinerja operasional hotel dalam melayani tamu. Berikut ini adalah pembahasan dari rumusan masalah yang ada :
(45)
commit to user
31
B. Proses Pengecekan, Perawatan dan Pengadaan Peralatan China
Wares di Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo.
China Wares merupakan peralatan penting yang harus di miliki
hotel, oleh karena itu keberadaanya selalu di cek dipastikan kondisi dan jumlahnya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga menghambat pencapaian keberhasilan suatu hotel. Salah satu diantaranya yang akan dibahas adalah proses pengecekan, perawatan
dan pengadaan peralatan China Wares di Banquet Service Hotel Sahid
Jaya Solo. Berdasarkan hasil observasi job training di bagian Banquet
service dan wawancara kepada beberapa karyawan Hotel Sahid Jaya
Solo salah satunya adalah adalah bapak Joko Nugroho selaku Captain
banquet, bapak Jumarto selaku staf Steward dan masih banyak pihak
lain yang tidak disebutkan satu persatu.
Proses pertama sebelum melakukan pengadaan peralatan pihak hotel melakukan pengecekan terlebih dahulu atau disebut dengan cek
Inventory. Untuk cek Inventory di bedakan menjadi dua yaitu cek
Inventory besar dan cek inventory kecil. Cek Inventory besar adalah
pengecekan seluruh kondisi perlengkapan hotel baik dari China Wares,
Furniture, bet, Tv, Elektronik dan semua perlengkapan yang ada di
hotel, namun disini hanya membahas tentang China wares. Cek
Inventory besar dilakukan tiga bulan sekali atau saat kondisi hotel
sedang sepi (Low Season), yang membedakan dengan cek Inventory
(46)
commit to user
32
Wares yang ada di hotel termasuk yang ada di kamar dicek semuanya.
Semua China wares diambil dan didata kondisinya termasuk semua
China ware yang ada di Steward Store dan juga rak Steward di area
Kitchen untuk dilakukan pengecekan oleh Steward. Intinya adalah
pengecekan total seluruh aset hotel. Sedangkan untuk cek Inventory
kecil hanya untuk China wares yang ada di Steward Store dan rak
Steward yang ada di area Kitchen. Untuk cek Inventory kecil dilakukan
sebulan sekali tepatnya pada akhir bulan.
Mekanisme perawatan dan Inventory apabila setelah dilakukan
pengecekan ternyata ada China Wares yang pecah ataupun hilang
maka akan dicatat di Monthly Breakage Report. Jika pecah atau
hilangnya peralatan dikarenakan kelalaian karyawan maka sesuai peraturan yang dibuat oleh menejemen Hotel Sahid Jaya Solo peralatan
China wares yang pecah atau hilang karena kelalaian karyawan dengan
jumlah barang lebih dari enam akan dikenakan sangsi yaitu menggati peralatan yang pecah atau rusak. Sedangkan untuk peralatan yang rusak atau hilang dengan jumlah dibawah enam pihak Hotel Sahid Jaya masih memberi toleransi dengan memberi surat peringatan kepada karyawan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Sunyoto dan bapak
mukiayanto selaku staf steward pihak Hotel Sahid Jaya tidak
melakukan batasan waktu terhadap penggunaan peralatan kususnya
(47)
commit to user
33
Jaya Solo tidak diganti secara total melainkan selalu dipastikan kondisi kelayakannya dengan selalu dicek kondisinya jika terdapat peralatan yang kondisinya dinilai sudah tidak layak pakai seperti retak, warnanya pudar, terdapat bercak noda yang tidak bisa dihilangkan maka peralatan tersebut akan diganti dengan yang baru melalui prosedur yang telah ada di Hotel Sahid Jaya. Proses penggantian
peralatan China wares juga mempertimbangkan kondisi keuangan
Hotel. Untuk standar peralatan China wares yang di gunakan di Hotel
Sahid Jaya Solo peralatan tersebut harus terbuat dari porselin atau keramik dengan kualitas terbaik, tidak cacat, bersih berwarna putih, tahan terhadap panas, terjamin higienitasnya. Contoh merk yang
digunakan: Sango, Schonwald.
Berikut ini adalah bagan proses pemesanan peralatan China wares.
Bagan 2
Proses pemesanan peralatan China wares di Hotel Sahid Jaya Solo.
Bayu. 2011 ( Sumber Data : Personalia Hotel Sahid Jaya Solo ) Banquet
Coordinat or
Chief Steward
F&B Dept. Head
Purchasing Chief
Accounting General
(48)
commit to user
34
Dari bagan di atas dapat diketahui proses pertama dalam
pemesanan peralatan China Wares dimulai dari divisi Banquet
Coordinator yang mengirimkan Request mengenai jenis dan jumlah
kebutuhan barang China wares yang diperlukan kepada Chief Steward.
Reques peralatan China Wares yang diperlukan akan didata terlebih
dahulu selajutnya data diserahkan kepada Food and Beverage Manajer
untuk mendapat persetujuan. Setelah mendapat persetujuan kemudian
diberikan kepada bagian Purchasing yaitu bagian di hotel yang
menangani pengadaan barang. Pihak Purchasing selanjutnya
menghubungi bagian keuangan hotel yaitu Chief Accounting untuk
pencairan anggaran pembelian peralatan dan tentunya atas sepengetahuan
General Manager. Setelah mendapat persetujuan dari General Manager
baru Request pembelian peralatan China Wares dapat dilaksanakan oleh
bagian Purchasing.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa proses
pengecekan, perawatan dan pengadaan peralatan China wares di Hotel
Sahid Jaya Solo memiliki prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh menejemen Hotel Sahid Jaya. Sehingga proses pengecekan,
perawatan sampai pengadaan peralatan China wares sudah terkoordinasi
(49)
commit to user
35
C. Kondisi Stok Peralatan China Wares di Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo.
Didalam proses penyajian makanan dan minuman tentu
membutuhkan peralatan atau equipment yang sesuai dengan fungsinya
guna mendukung tampilan dalam penyajian makanan dan minuman.
Salah satu diantaranya adalah peralatan China wares. Peralatan China
wares adalah semua peralatan hotel yang terbuat dari keramik, porselin
maupun tembikar. Untuk peralatan yang terbuat dari keramik pada umumnya agak tebal dan mempunyai ketahanan terhadap panas yang
tinggi. Peralatan China wares memiliki banyak jenis dan fungsi yang
beragam.
Dibawah ini adalah macam dan fungsi peralatan China wares yang
dimiliki hotel Sahid Jaya Solo:
a. B & B Plate
Gambar 1
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Bread and butter plate ini digunakan untuk penyajian roti.
Diameter dari B & B ini pada umumnya berukuran sekitar 13 cm.
b. Dessert Plate
(50)
commit to user
36
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Dessert plate adalah piring tanggung yang dipergunakan untuk
menyajikan bermacam-macam hidangan penutup, hidangan pembuka seperti buah-buahan, pudding dan sebagainya.
c. Dinner Plate
Gambar 3
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Dinner plate yaitu piring besar dipergunakan untuk menyajikan
hidangan utama. Diameter dari dinner plate ini adalah 25 cm.
d. Compote small
Gambar 4
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Compote small pada umumnya dipergunakan untuk
menyajikan bermacam-macam salad, pudding maupun beberapa
(51)
commit to user
37
e. Soup bowl
Gambar 5
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Soup bowl adalah piring mangkuk yang dipergunakan
untuk menyajikan soup-soup tertentu. Kadang-kadang soup bowl ini
digunakan untuk menyajikan bermacam-macam cereal atau bubur.
f. Soup plate
Gambar 6
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Soup plate adalah piring cekung yang biasanya dipergunakan
untuk makan dirumah maupun untuk keperluan jamuan makan buffet
atau prasmanan, dan kadang-kadang untuk menyajikan soup. Diameter soup plate ini adalah 22cm.
g. Bouillion cup
Gambar 7
(52)
commit to user
38
Bouillion cup adalah mangkuk yang mempunyai bentuk mirip
cangkir dengan ukuran lebih besar dan mempunyai telinga atau
pegangan di kanan kirinya. Pada umumnya bouillion cup ini
dipergunakan untuk menyajikan soup-soup encer. Biasanya bouillion
cup ini berdiameter 10 cm. Diameter bouillion soucer (tatakan
bouillion cup) adalah 14 cm.
h. Round Casserol
Gambar 8
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Round casserol pada umumnya dipergunakan untuk
menyajikan union soup maupun beberapa soup lainnya. Diameter
round casserole ini adalah 11cm.
i. Tea cup dan soucer
Gambar 9
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Tea cup dan soucer adalah cangkir teh atau kopi beserta
tatakannya. Kegunaannya adalah untuk menyajikan teh atau kopi,
bisa juga dipergunakan untuk menyajikan wedang jahe. Diameter tea
(53)
commit to user
39
j. Demitasse cup dan soucer
Gambar 10
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Demitasse cup adalah cangkir kecil yang ukurannya
setengah cangkir teh biasa. Cangkir kecil ini digunakan untuk
menyajikan kopi kental (demitasse coffee) sehabis makan malam.
Diameter demitasse cup ini adalah 5 cm dan soucernya 11 cm.
k. Tea Pot
Gambar 11
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Tea pot adalah poci untuk menyajikan the panas.
l. Creamer atau cream pitcher
Gambar 12
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Creamer atau cream pitcher adalah tempat untuk menyajikan
(54)
commit to user
40
m. Milk container
Gambar 13
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Milk container adalah tempat untuk menyajikan milk sebagai
penyerta minuman teh atau kopi.
n. Honey Pither
Gambar 14
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Honey Pither adalah tempat untuk menyajikan madu sebagai
penyerta hidangan seperti hot cake.
o. Fish Plate
Gambar 15
(55)
commit to user
41
Fish Plate adalah piring khusus yang digunakan untuk
menyajikan bermacam-macam hidangan ikan.
p. Ashtray atauasbak
Gambar 16
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Ashtray atau asbak adalah tempat untuk abu rokok.
q. Salt dan Pepper Shaker
Gambar 17
Bayu.2011.(Http//www.wwrdospitality.com/products_DBone China_asp)
Salt dan Pepper Shaker adalah tempat untuk garam dan merica.
Berikut ini adalah daftar jumlah peralatan China wares yang dimiliki Hotel
Sahid Jaya Solo:
Tabel 3
Jumlah peralatan China wares Hotel Sahid Jaya Solo inventory bulan
februari 2011
NO ITEMS TOTAL
INVENTORY
(56)
commit to user
42
2 Dinner Plate 734
3 Dessert Plate 594
4 Soup Plate 34
5 B & B Plate 496
6 Oval Plate L 51
7 Oval Plate M 32
8 Hainan Plate 24
9 Saucier Plate 769
10 Demitase Cup 28
11 Salad Round L 10
12 Salad Round M 54
13 Salad Round S 369
14 Soup Cup 325
15 Tea Cup 802
16 Demitase Saucier 42
17 Salt Shaker 77
18 Pepper Shaker 78
19 Tea Pot 24
20 Coffee Pot 44
21 Sugar Bowl 85
22 Milk Jug 80
23 Creamer 71
24 Asthray 59
25 Flower Fase 31
26 Butter Dish 142
27 Soup Bowl 10
28 Saucier ‘ Sango’ 1245
29 Hainan Cup 55
(57)
commit to user
43
Tabel 3 diatas adalah jumlah peralatan China wares yang dimiliki
hotel Sahid Jaya berdasarkan hasil inventori bulan februari 2011.
Berikut ini tabel 4 adalah kunjungan tamu saat event berdasarkan data
bulan Januari 20011 sampai bulan juli 20011 di Banquet Section.
Tabel 4
Kunjungan Tamu di Banquet Section 2011
NO BULAN JUMLAH PAX
1 Januari 577
2 Februari 1918
3 Maret 1939
4 April 1882
5 Mei 1930
6 Juni 1765
7 Juli 1865
Bayu 2011.( Sumber Data : Banquet Hotel Sahid Jaya Solo )
Tabel 4 adalah data kunjungan tamu tiap bulan saat event di
banquet section dari data tersebut terlihat bahwa event di banquet section
mengalami kenaikan dan penuruna event paling sedikit terjadi pada bulan Januari dan untuk event paling banyak terjadi di bulan Maret. Untuk event dengan skala sedang tidak ada kendala mengenai kekurangan
jumlah peralatan China wares namun untuk event dengan skala besar
(58)
commit to user
44
kekurangan stok peralatan China wares. Pernyataan tersebut diperkuat
berdasarkan hasil observasi saat job training di Hotel Sahid Jaya Solo.
Pada tanggal 5 bulan maret 2011 Hotel Sahid Jaya Solo sedang full
event ruangan meeting dipakai semua, Sido Mukti Room event BPR
Mranggen Mitra Persada jumlah 60 pax, Sido Drajat Room event Klorofil
50 pax, Langen harjo Executive Room event Rotary Kartini jumlah 50
pax, Sukoharjo Fungtion Room event perkumpulan dokter Sragen jumlah
100 pax dan Pedan Ballroom dengan kapasitas ruang paling besar
digunakan untuk event ulang tahun Solo Ninja Club jumlah 400 pax
ditambah kamar hotel full, dengan kondisi tersebut persediaan dari
beberpa jenis peralatan China wares habis karena semua digunakan.
Salah satu jenis peralatan yang mengalami kekurangan adalah Cups and
Soucer. Dalam kondisi demikian untuk mengatasi kekurangan peralatan
China wares dan demi kelancaran kerja di Banquet section, Bapak Joko
Nugroho selaku Banquet supervisor dibantu Banquet waiter melakukan
penyewaan peralatan China wares Cups and Soucer di persewaan yang
telah bekerja sama dengan Hotel Sahid Jaya Solo.
Dalam mengatasi kekurangan peralatan China wares disaat kondisi
hotel sedang ramai atau Haigh Seasion pembelian peralatan bukanlah
salah satu solusi yang tepat karena kebutuhan tersebut sangatlah mendesak dan butuh waktu yang cepat, sedangkan bila dilakukan pembeliaan memerlukan waktu yang lama harus melewati mekanisme atau tahap-tahap yang telah ditetapkan dan tentunya mempertimbangkan
(59)
commit to user
45
kondisi keuangan hotel. Maka solusi yang diambil oleh pihak Hotel Sahid Jaya adalah dengan melakukan penyewaan peralatan.
D. Pengaruh Kelengkapan Peralatan China Wares terhadap kinerja
Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo.
Untuk mengetahui pengaruh kelengkapan peralatan China
Wares terhadap kinerja Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo
dilakukan pembagian kuisioner berisi pertanyaan untuk diisi
responden dari 10 staf Banquet yang ada dihotel Sahid Jaya Solo.
Karena divisi inilah yang berhubungan langsung dengan peralatan
China wares baik dari pengecekan hingga penyiapan peralatan dalam
kegiatan operasional hotel sehari-hari maupun saat event.
Berikut ini adalah hasil tanggapan staf Banquet mengenai
pengaruh kelengkapan ketersediaan peralatan China Wares terhadap
kinerja Banquet Service Hotel Sahid Jaya. Dari total 10 kuisioner yang
diisi oleh staff banquet, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Tabel 5
Hasil kuisioner yang diisi oleh 10 staff banquet
No. Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Mungkin
1. Apakah kelengkapan peralatan
China wares berpengaruh
terhadap kelancaran kerja di
banquete service Hotel Sahid
Jaya Solo?
9 - 1
2. Apa banquet waiter mengalami
kekurangan peralatan China
wares disaat hotel full event?
(60)
commit to user
46
3. Apakah banquet waiter merasa
kerepotan disaat event terjadi
kekurangan peralatan China
wares?
10 - -
Bayu. 2011(Sumber Data: Hasil kuisioner staf banquet Hotel Sahid Jaya).
Berdasarkan hasil tabel 5 soal nomor 1 hasil kuisioner menunjukan
bahwa kelengkapan peralatan China wares mempengaruhi kelancaran
kerja banquet service. Peryataan tersebut ditunjukan berdasarkan hasil
kuisioner, 9 dari 10 responden staff banquet menjawab iya mengenai
kelengkapan peralatan China wares berpengaruh terhadap kelancaran
kerja di banquete service Hotel Sahid Jaya Solo dan 1 responden
menjawab mungkin dengan alasan walaupun peralatan China wares
mengalami kekurangan jika crew banquet terkoordinasi dan saling
berkerjasama masalah tersebut bisa diatasi.
Berdasarkan hasil tabel 5 soal nomor 2 Banquet waiter memang
mengalami kendala kekurangan peralatan China wares disaat hotel full
event peryataan tersebut ditunjukan berdasarkan hasil kuisioner, 7 dari 10 responden menjawab iya, 1 responden menjawab tidak dan 2 responden
menjawab mungkin tentang apakah banquet waiter mengalami
kekurangan peralatan China wares disaat hotel full event. Dengan alasan
jika konfirmasi mengenai event atau penambahan jumlah pax tidak
secara mendadak walaupun hotel full event crew banquet masih bisa
mengatasinya dengan melakukan penyewaan peralatan yang dibutuhkan.
Berdasarkan hasil tabel 5 soal nomor 3 Banquet waiter mengalami
(61)
commit to user
47
China wares. Pernyataan tersebut ditunjukan berdasarkan hasil kuisioner,
10 responden dari total 10 staff banquet menjawab iya tentang apakah
banquet waiter merasa kerepotan disaat event berlangsung terjadi
kekurangan peralatan China wares.
Dari hasil table 5 diatas dapat disimpulkan bahwa kelengkapan
peralatan China wares berperan penting dalam menentukan kelancaran
kerja banquete service, sebagian besar staf banquet Hotel Sahid Jaya
mengalami kekurangan peralatan China wares di saat Hotel full event,
kekurangan peralatan China wares menimbulkan dampak yang sangat
besar bagi kelancaran kerja Banquet service.
Salah satu penyebab mengenai kurangnya peralatan China wares di
banquet service saat hotel full event dan menjadi kendala bagi karyawan
Banquet adalah karena penggunaan peralatan China wares di hotel Sahid
Jaya Solo tidak ada pembagian kusus bagi setiap divisi Food and
Baverage Service. Divisi Banquet section, Coffee Shop maupun Room
Service boleh menggunakanya sehingga terjadi kekurangan peralatan
China wares. Hal tersebut menimbulkan kendala bagi crew banquet dari
suasana kerja yang menjadi kacau, persiapan peralatan saat event terganggu dan pelayanan kepada tamu menjadi tidak maksimal.
(62)
commit to user
48
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Operasional pelayanan tamu dihotel tidak dapat berjalan lancar
tanpa didukung peralatan China Wares. Divisi Food and Beverage
Departemen seperti Banquet Service, Restaurant, Cafe dan Room Service
selalu menggunakan peralatan tersebut dalam rutinitas pelayanan sehari-hari, oleh karena pentingnya peralatan tersebut keberadaanya selalu di cek
dipastikan kondisi dan jumlahnya.
Proses pengecekan dan pengadaan peralatan China wares di Hotel
Sahid Jaya Solo sudah berdasarkan prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh menejemen hotel. Sehingga proses dari pengecekan
sampai pengadaan peralatan China wares Hotel Sahid Jaya Solo sudah
terkoordinasi antar departemen.
Kondisi peralatan China wares yang ada di Hotel Sahid Jaya Solo sangat
terawat namun dari segi jumlah untuk event dengan skala besar ruang
meeting penuh, ditambah kamar hotel sedang full masih terjadi
kekurangan stok peralatan China wares. Masalah tersebut dikarenakan
tidak ada pembagian peralatan China Wares bagi setiap divisi Food and
Baverage Service seperti divisi Banquet section, Coffee Shop maupun
Room Service jadi semua divisi Food and Beverage Service menggunakan
(63)
commit to user
49
Peralatan China wares berperan penting dalam menentukan kelancaran
kerja banquete service, kekurangan peralatan China wares saat event
menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kelancaran kerja Banquet
service. Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya masalah bagi crew
banquet dari suasana kerja yang menjadi kacau, persiapan peralatan saat
event terganggu dan pelayanan kepada tamu menjadi tidak maksimal.
B. Saran
Beberapa saran berdasarkan hasil penelitian ini antara lain :
1. Pihak Hotel Sahid Jaya harus segera mengatasi kekurangan
peralatan China wares hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi
berlangsungnya event-event besar yang diadakan di hotel sehingga
operasional kerja Banquet service dapat berjalan dengan lancar,
tamu merasa puas dengan pelayanan dan hotel dapat mencapai target yang telah ditentukan.
2. Menejemen hotel harus melakukan pembagian peralatan China
Wares untuk setiap divisi Food and Baverage Service seperti divisi
Banquet section, Coffee Shop maupun Room Service. Hal tersebut
bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kekacauan dalam penggunaan peralatan disaat hotel sedang ramai.
3. Kualitas kerja Banquet service harus ditingkatkan untuk
meningkatkan kunjungan tamu di banquet section Hotel Sahid Jaya
(1)
commit to user
44
kekurangan stok peralatan China wares. Pernyataan tersebut diperkuat berdasarkan hasil observasi saat job training di Hotel Sahid Jaya Solo.
Pada tanggal 5 bulan maret 2011 Hotel Sahid Jaya Solo sedang full event ruangan meeting dipakai semua, Sido Mukti Room event BPR Mranggen Mitra Persada jumlah 60 pax, Sido Drajat Room event Klorofil 50 pax, Langen harjo Executive Room event Rotary Kartini jumlah 50 pax, Sukoharjo Fungtion Room event perkumpulan dokter Sragen jumlah 100 pax dan Pedan Ballroom dengan kapasitas ruang paling besar digunakan untuk event ulang tahun Solo Ninja Club jumlah 400 pax ditambah kamar hotel full, dengan kondisi tersebut persediaan dari beberpa jenis peralatan China wares habis karena semua digunakan. Salah satu jenis peralatan yang mengalami kekurangan adalah Cups and Soucer. Dalam kondisi demikian untuk mengatasi kekurangan peralatan China wares dan demi kelancaran kerja di Banquet section, Bapak Joko Nugroho selaku Banquet supervisor dibantu Banquet waiter melakukan penyewaan peralatan China wares Cups and Soucer di persewaan yang telah bekerja sama dengan Hotel Sahid Jaya Solo.
Dalam mengatasi kekurangan peralatan China wares disaat kondisi hotel sedang ramai atau Haigh Seasion pembelian peralatan bukanlah salah satu solusi yang tepat karena kebutuhan tersebut sangatlah mendesak dan butuh waktu yang cepat, sedangkan bila dilakukan pembeliaan memerlukan waktu yang lama harus melewati mekanisme atau tahap-tahap yang telah ditetapkan dan tentunya mempertimbangkan
(2)
commit to user
45
kondisi keuangan hotel. Maka solusi yang diambil oleh pihak Hotel Sahid Jaya adalah dengan melakukan penyewaan peralatan.
D. Pengaruh Kelengkapan Peralatan China Wares terhadap kinerja
Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo.
Untuk mengetahui pengaruh kelengkapan peralatan China Wares terhadap kinerja Banquet Service Hotel Sahid Jaya Solo dilakukan pembagian kuisioner berisi pertanyaan untuk diisi responden dari 10 staf Banquet yang ada dihotel Sahid Jaya Solo. Karena divisi inilah yang berhubungan langsung dengan peralatan China wares baik dari pengecekan hingga penyiapan peralatan dalam kegiatan operasional hotel sehari-hari maupun saat event.
Berikut ini adalah hasil tanggapan staf Banquet mengenai pengaruh kelengkapan ketersediaan peralatan China Wares terhadap kinerja Banquet Service Hotel Sahid Jaya. Dari total 10 kuisioner yang diisi oleh staff banquet, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Tabel 5
Hasil kuisioner yang diisi oleh 10 staff banquet
No. Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Mungkin
1. Apakah kelengkapan peralatan China wares berpengaruh terhadap kelancaran kerja di banquete service Hotel Sahid Jaya Solo?
9 - 1
2. Apa banquet waiter mengalami kekurangan peralatan China wares disaat hotel full event?
(3)
commit to user
46 3. Apakah banquet waiter merasa
kerepotan disaat event terjadi kekurangan peralatan China wares?
10 - -
Bayu. 2011 (Sumber Data: Hasil kuisioner staf banquet Hotel Sahid Jaya).
Berdasarkan hasil tabel 5 soal nomor 1 hasil kuisioner menunjukan bahwa kelengkapan peralatan China wares mempengaruhi kelancaran kerja banquet service. Peryataan tersebut ditunjukan berdasarkan hasil kuisioner, 9 dari 10 responden staff banquet menjawab iya mengenai kelengkapan peralatan China wares berpengaruh terhadap kelancaran kerja di banquete service Hotel Sahid Jaya Solo dan 1 responden menjawab mungkin dengan alasan walaupun peralatan China wares mengalami kekurangan jika crew banquet terkoordinasi dan saling berkerjasama masalah tersebut bisa diatasi.
Berdasarkan hasil tabel 5 soal nomor 2 Banquet waiter memang mengalami kendala kekurangan peralatan China wares disaat hotel full event peryataan tersebut ditunjukan berdasarkan hasil kuisioner, 7 dari 10 responden menjawab iya, 1 responden menjawab tidak dan 2 responden menjawab mungkin tentang apakah banquet waiter mengalami kekurangan peralatan China wares disaat hotel full event. Dengan alasan jika konfirmasi mengenai event atau penambahan jumlah pax tidak secara mendadak walaupun hotel full event crew banquet masih bisa mengatasinya dengan melakukan penyewaan peralatan yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil tabel 5 soal nomor 3 Banquet waiter mengalami kerepotan disaat berlangsungnya event terjadi kekurangan peralatan
(4)
commit to user
47
China wares. Pernyataan tersebut ditunjukan berdasarkan hasil kuisioner, 10 responden dari total 10 staff banquet menjawab iya tentang apakah banquet waiter merasa kerepotan disaat event berlangsung terjadi kekurangan peralatan China wares.
Dari hasil table 5 diatas dapat disimpulkan bahwa kelengkapan peralatan China wares berperan penting dalam menentukan kelancaran kerja banquete service, sebagian besar staf banquet Hotel Sahid Jaya mengalami kekurangan peralatan China wares di saat Hotel full event, kekurangan peralatan China wares menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kelancaran kerja Banquet service.
Salah satu penyebab mengenai kurangnya peralatan China wares di banquet service saat hotel full event dan menjadi kendala bagi karyawan Banquet adalah karena penggunaan peralatan China wares di hotel Sahid Jaya Solo tidak ada pembagian kusus bagi setiap divisi Food and Baverage Service. Divisi Banquet section, Coffee Shop maupun Room Service boleh menggunakanya sehingga terjadi kekurangan peralatan China wares. Hal tersebut menimbulkan kendala bagi crew banquet dari suasana kerja yang menjadi kacau, persiapan peralatan saat event terganggu dan pelayanan kepada tamu menjadi tidak maksimal.
(5)
commit to user
48 BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Operasional pelayanan tamu dihotel tidak dapat berjalan lancar tanpa didukung peralatan China Wares. Divisi Food and Beverage Departemen seperti Banquet Service, Restaurant, Cafe dan Room Service selalu menggunakan peralatan tersebut dalam rutinitas pelayanan sehari-hari, oleh karena pentingnya peralatan tersebut keberadaanya selalu di cek dipastikan kondisi dan jumlahnya.
Proses pengecekan dan pengadaan peralatan China wares di Hotel Sahid Jaya Solo sudah berdasarkan prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh menejemen hotel. Sehingga proses dari pengecekan sampai pengadaan peralatan China wares Hotel Sahid Jaya Solo sudah terkoordinasi antar departemen.
Kondisi peralatan China wares yang ada di Hotel Sahid Jaya Solo sangat terawat namun dari segi jumlah untuk event dengan skala besar ruang meeting penuh, ditambah kamar hotel sedang full masih terjadi kekurangan stok peralatan China wares. Masalah tersebut dikarenakan tidak ada pembagian peralatan China Wares bagi setiap divisi Food and Baverage Service seperti divisi Banquet section, Coffee Shop maupun Room Service jadi semua divisi Food and Beverage Service menggunakan peralatan China wares yang sama.
(6)
commit to user
49
Peralatan China wares berperan penting dalam menentukan kelancaran kerja banquete service, kekurangan peralatan China wares saat event menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kelancaran kerja Banquet service. Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya masalah bagi crew banquet dari suasana kerja yang menjadi kacau, persiapan peralatan saat event terganggu dan pelayanan kepada tamu menjadi tidak maksimal.
B. Saran
Beberapa saran berdasarkan hasil penelitian ini antara lain :
1. Pihak Hotel Sahid Jaya harus segera mengatasi kekurangan peralatan China wares hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi berlangsungnya event-event besar yang diadakan di hotel sehingga operasional kerja Banquet service dapat berjalan dengan lancar, tamu merasa puas dengan pelayanan dan hotel dapat mencapai target yang telah ditentukan.
2. Menejemen hotel harus melakukan pembagian peralatan China Wares untuk setiap divisi Food and Baverage Service seperti divisi Banquet section, Coffee Shop maupun Room Service. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kekacauan dalam penggunaan peralatan disaat hotel sedang ramai.
3. Kualitas kerja Banquet service harus ditingkatkan untuk meningkatkan kunjungan tamu di banquet section Hotel Sahid Jaya Solo.