BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada umumnya perusahaan merupakan suatu badan usaha yang diatur dan dilaksanakan oleh orang-orang yang mempunyai keahlian dan keterampilan
tertentu agar tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan. Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk memperoleh
laba maksimal dari hasil operasinya dan tumbuh berkesinambungan dalam jangka panjang.
Na’im dan Rakhman 2000:70 menyatakan pengungkapan laporan keuangan disclosure of financial statement merupakan isu yang paling menarik
dalam dunia pasar modal. Isu pengungkapan laporan keuangan menjadi menarik karena pengungkapan laporan keuangan merupakan faktor signifikan dalam
pencapaian efisiensi pasar modal dan merupakan sarana akuntabilitas publik. Betapa nyata tindakan korporasi membawa dampak terhadap kualitas kehidupan
manusia, terhadap individu, masyarakat dan seluruh kehidupan di bumi ini. Fenomena inilah yang kemudian memicu munculnya wacana tanggung jawab
sosial perusahaan corporate social responsibility – CSR. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan
ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
Tanggung jawab sosial semakin mendapatkan perhatian oleh kalangan dunia usaha. Sejak era reformasi bergulir, masyarakat semakin kritis dan mampu
melakukan kontrol sosial terhadap dunia usaha. Perubahan pada tingkat kesadaran masyarakat tersebut memunculkan kesadararan baru tentang pentingnya
melaksanakan Corporate Social Responsibility CSR Daniri, 2007. Menurut Utama 2007 perkembangan CSR juga terkait dengan semakin parahnya
kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia maupun dunia, mulai dari penggundulan hutan, polusi udara dan air, hingga perubahan iklim. Sejalan
dengan perkembangan tersebut, Undang-Undang No. 40 2007 tentang Perseroan Terbatas mewajibkan perseroan yang bidang usahanya di bidang atau terkait
dengan bidang sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Utama 2007 mengungkapkan bahwa saat ini tingkat pelaporan dan
pengungkapan CSR di Indonesia masih relatif rendah. Sampai saat ini belum terdapat kesepakatan standar pelaporan CSR yang dapat dijadikan acuan bagi
perusahaan dalam menyiapkan laporan CSR. Pada saat banyak perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada
saat itu pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena itu muncul pula kesadaran untuk mengurangi dampak negatif ini.
Banyak perusahaan swasta kini mengembangkan apa yang disebut Corporate Social Responsibility CSR. Banyak penelitian yang menemukan terdapat
hubungan positif antara tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Sosial Responsibility dengan kinerja keuangan, walaupun dampaknya dalam jangka
Universitas Sumatera Utara
panjang. Penerapan CSR tidak lagi dianggap sebagai cost, melainkan investasi perusahaan.
Tanggung jawab sosial perusahaan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas daripada hanya sekedar
kepentingan perusahaan saja. Tanggung jawab sosial dari perusahaan Corporate Sosial Responsibility merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah
perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk di dalamnya adalah pelanggan atau customers, pegawai, komunitas, pemilik atau investor, pemerintah, supplier
bahkan juga kompetitor. Pengembangan program-program sosial perusahaan berupa dapat bantuan fisik, pelayanan kesehatan, pembangunan masyarakat
community development, beasiswa dan sebagainya. Salah satu contoh perusahaan manufaktur adalah PT. Ultra Jaya Milk,
perusahaan ini menjalankan kegiatan usaha dan operasionalnya senantiasa berusaha untuk tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi karyawan dan para
pemegang sahamnya tapi juga berusaha untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Di lingkungan sekitar, perusahaan berperan secara aktif di bidang
kesehatan lingkungan dengan memberikan bantuan alat-alat kesehatan kepada puskesmas yang berlokasi di Desa Cimareme. Di lingkungan sosial, perusahaan
juga turut membantu membiayai pengerasan dan pengaspalan jalan desa sepanjang 500 m di Desa Sindangsari, dan perusahaan turut membantu
menyediakan peralatan 2 dua set komputer lengkap bagi kantor Desa Cimareme dan kantor Desa Gadobangkong. Perusahaan berusaha agar keberadaannya tidak
membebani dan merugikan masyarakat tapi justru harus dapat dirasakan
Universitas Sumatera Utara
membantu dan menguntungkan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi kantor dan pabrik perusahaan. Perusahaan sangat peduli
dengan masalah-masalah yang dirasakan dan dihadapi oleh masyarakat dan senantiasa berperan serta untuk ikut menanggulanginya. Perusahaan lain dapat
dilihat dari komitmen utama Indofood Sukses Makmur Tbk dalam membantu komunitas dan memberi kontribusi yang optimal kepada masyarakat. Indofood
percaya bahwa pendidikan adalah unsur utama dalam membangun sumber daya manusia guna pembangunan suatu bangsa secara berkesinambungan. Perhatian
Indofood terhadap pembangunan pendidikan jangka panjang diwujudkan pada tahun 2007 melalui berbagai program formal dan informal bagi para siswa
maupun guru. Indofood menyediakan sekolah yang berkualitas di wilayah perkebunan Indofood untuk memastikan bahwa putra-putri karyawan Indofood
dan masyarakat di sekitar dapat memperoleh pendidikan yang bermutu. Indofood senantiasa hadir untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada
masyarakat yang tertimpa bencana alam. Indofood membangun berbagai posko bantuan di Jakarta dan Sumatra bagian barat untuk membantu korban banjir dan
gempa bumi di kedua wilayah tersebut. Indofood menyediakan makanan dan melaksanakan operasi pengasapan serta berbagai aktifitas kesehatan lainnya untuk
menanggulangi risiko berbagai penyakit menular seperti demam berdarah. Kegiatan CSR yang dilakukan HM Sampoerna Tbk diantara lain dalam bidang
pendidikan, penyuluhan kesehatan untuk masyarakat di sekitar perkebunan PT Sungai Rangit, pengobatan gratis untuk masyarakat yang kurang mampu di sekitar
perkebunan PT Sungai Rangit. Perusahaan ini juga memberdayakan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
sekitar perkebunan dengan memberikan prioritas untuk menjadi pekerja sesuai dengan kebutuhan perseroan, selain juga melibatkan masyarakat dalam
pembangunan perkebunan kelapa sawit melalui pola kemitraan, mengembangkan kebun masyarakat melalui program revitalisasi pemerintah dan melibatkan
masyarakat dalam pengangkutan TBS dengan mengontrak truk milik masyarakat yang sebelum dipergunakan untuk mengangkut kayu. Program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan CSR merupakan komitmen utama pada perusahaan tersebut. Semakin kuat karakteristik yang dimiliki suatu perusahaan tersebut dalam
menghasilkan dampak sosial bagi publik tentunya akan semakin kuat pula pemenuhan tanggung jawab sosialnya kepada publik. Karakterisitik perusahaan
dalam pengungkapan tanggung jawab sosial dalam kegiatan perusahaan, merupakan latar belakang yang sangat penting.
Menurut Rosmasita 2007, menunjukkan kepemilikan manajemen, leverage, ukuran perusahaan Size, dan profitabilitas secara bersama-sama
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengungkapan sosial dalam laporan tahunan perusahaan Manufaktur, menurut Sitepu 2008, menunjukkan bahwa
ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas secara bersama-sama atau simultan memiliki kemampuan mempengaruhi jumlah
informasi sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan. Menurut Marpaung 2010, menunjukkan variabel struktur kepemilikan, profitabilitas, ukuran
perusahaan, umur perusahaan berpengaruh negatif sedangkan tingkat leverage berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dalam
laporan tahunan. Berdasarkan perbedaan penelitian-penelitian di atas penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
bermaksud untuk melakukan penelitian kembali dan memastikan apakah kinerja keuangan yaitu profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan kepemilikan
saham berpengaruh positif atau negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Maka judul penelitian ini adalah “Pengaruh Karakteristik Perusahaan
Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
B. Perumusan Masalah