apabila perusahaan meningkatkan mutu social resources maka akan menimbulkan manfaat sosial social benefit.
3. Faktor - Faktor Pelaporan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Ada dua jenis ungkapan dalam pelaporan keuangan yang telah ditetapkan oleh badan yang memiliki otoritas di pasar modal. Adapun
ungkapan yang pertama adalah ungkapan wajib mandatory disclosure, yaitu informasi yang harus di ungkapkan oleh emiten yang diatur oleh peraturan
pasar modal di suatu Negara. Ungkapan yang kedua adalah ungkapan sukarela voluntary disclosure, yaitu ungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh
perusahaan tanpa diharuskan oleh standar yang ada. Pengungkapan sosial yang diungkapkan perusahaan merupakan
informasi yang sifatnya sukarela. Karenanya, perusahaan memiliki kebebasan untuk mengungkapkan informasi yang tidak diharuskan oleh badan
penyelenggara pasar modal. Keragaman dalam pengungkapan disebabkan oleh entitas yang dikelola oleh manajer yang memiliki filosofis manajerial yang
berbeda dan keluasan dalam kaitannya dengan pengungkapan informasi kepada masyarakat.
Standar pelaporan pertanggungjawaban sosial sampai saat ini belum mempunyai standar yang baku, hal ini dikarenakan adanya permasalahan yang
berhubungan dengan biaya dan manfaat sosial. Perusahaan dapat membuat sendiri model pelaporan pertanggungjawaban sosialnya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam menyusun dan mengungkapkan informasi tentang aktivitas pertanggungjawaban sosial perusahaan diidentifikasikan hal-hal yang
berkaitan dengan pelaporan sosial perusahaan, yaitu sebagai berikut. 1.
Lingkungan Bidang ini meliputi aktivitas pengendalian pencemaran dan pelestarian
lingkungan hidup dan pengendalian terhadap polusi, pencegahan atau perbaikan terhadap kerusakan lingkungan dan pengungkapan lain yang
berkaitan dengan lingkungan. 2.
Energi Bidang ini meliputi aktivitas dalam pengaturan penggunaan energi
dalam hubungannya dengan operasi perusahaan dan peningkatan efisiensi terhadap produk perusahaan dan konservasi energi, efisien energi.
3. Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja
Tanggungjawab sosial perusahaan corporate social responsibility pada perusahaan seharusnya melingkupi segi lingkungan, kesehatan dan
kenyamanan sehingga dapat mewariskan kondisi kehidupan yang layak bagi generasi muda mendatang yang bekerja di perusahaan tersebut. Selain
itu juga dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar dan perlindungan masyarakat luas dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh
produk industri. Tenaga kerja dapat terjamin kesehatan dan keselamatan kerjanya, maka perlu keseimbangan yang menguntungkan dari faktor
beban kerja, beban tambahan akibat lingkungan kerja dan kapasitas kerja. 4.
Lain-lain tentang tenaga kerja
Universitas Sumatera Utara
Tanggung jawab sosial lain-lain tentang tenaga kerja meliputi antara lain mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan, persentasi
gaji untuk pensiun, jumlah staf, rencana pembagian keuntungan, program untuk kemajuan dan lain-lain.
4. Karakteristik perusahaan dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.