Metode Penelitian Teori Dasar Jaringan Komputer .1 Defenisi jaringan komputer

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu masalah. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi diatas adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Merupakan jenis metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan topik permasalahan yang penulis angkat dari judul diatas yang bersifat teoritis. Hal ini dilakukan dengan cara membaca buku-buku, makalah, bahan kuliah dan membaca bahan-bahan dari sumber lainnya. 2. Penelitian Lapangan Field Research Merupakan metode tanya jawab kepada setiap orang tentang pentingnya jaringan wireless yang memberi akses internet atau sering disebut jaringan Hot Spot . Hal ini dilakukan penulis untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan terhadap jaringan wireless sekarang ini.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab 1 : Pendahuluan

Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penulisan, metode penelitian serta sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara

Bab 2 : Landasan Teori

Di dalam bab ini diuraikan sekilas teori mengenai sejarah dan dasar jaringan komputer, sejarah Linux, administrasi dasar sistem Linux, dan teori dasar tentang jaringan wireless.

Bab 3 : Perancangan Sistem

Didalam bab ini diuraikan mengenai persiapan instalasi perangkat wirelessLAN, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, dan beberapa persiapan tambahan lainnya yang dibutuhkan.

Bab 4 : Implementasi Sistem

Pada bab ini dijelaskan tentang pengertian dari implementasi sistem, instalas dan implementasi jaringan wireless dengan topologi infrastruktur, dan tahap-tahap dalam mengoneksikan jaringan ke Internet serta melakukan internet sharing.. Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Didalam bab yang terakhir ini diuraikan beberapa kesimpulan dan saran. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Defenisi jaringan komputer Wahidin 2007, hal: 1 menyatakan bahwa secara sederhana jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu. Hubungan ini dapat terjadi menggunakan media fisik berupa kabel ataupun melalui gelombang radio, infrared bahkan satelit. Setiap peralatan yang tersambung kejaringan disebut node.

2.1.2 Tipe jaringan komputer

Dalam jaringan komputer, terdapat tiga peran yang dapat dijalankan oleh komputer- komputer didalam LAN Local Area Network. Peran pertama dapat menjadi client, yaitu hanya sebagai pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya jaringan untuk di-share atau dibagi pakai oleh anggota jaringan lain. Peran kedua dapat menjadi peer, yaitu menjadi client yang menggunakan sekaligus menyediakan sumber daya jaringan yang disebut sebagai peer-to-peer. Peran terakhir yaitu yang ketiga dapat menjadi server yang menyediakan sumber daya jaringan. Berdasarkan tiga peran diatas, selanjutnya jaringan komputer terbagi atas 3 bagian yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Jaringan berbasis server atau client-server, didefinisikan dengan kehadiran server didalam suatu jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak klien dan satu atau lebih server. Klien yang biasa disebut sebagai komputer front-end, meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut sebagai komputer back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat. 2. Jaringan peer-to-peer. Secara sederhana jaringan ini dideskripsikan, setiap komputer pada jaringan peer-to-peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. 3. Jaringan hybrid, adalah jaringan komputer yang memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Ini berarti bahwa pengguna dalam jaringan hybrid ini dapat mengakses sumber daya yang di-share atau dibagi pakai oleh jaringan peer-to-peer, sedangkan diwaktu yang bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh komputer server.

2.1.3 Peralatan jaringan yang umum digunakan

Dalam membangun sebuah jaringan komputer, juga dibutuhkan perangkat keras khusus yang berhubungan dengan kebutuhan jaringan yang akan dibangun. Berikut adalah beberapa peralatan jaringan yang umum digunakan untuk jaringan berbasis kabel maupun nirkabel. Universitas Sumatera Utara 1. Ethernet, merupakan perangkat keras yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lain. Istilah ethernet juga diartikan sama dengan kartu LAN atau NIC Network Interface Card. Gambar 2.1 Contoh Gambar Ethernet NIC 2. Kabel UTP Unshielded Twisted Pair, merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer peralatan jaringan satu dengan komputer peralatan jaringan lain dengan menggunakan port RJ45-Male. Gambar 2.2 Contoh Gambar Kabel UTP 3. Switch. Fungsi dari switch yaitu mensentralisasi koneksi jaringan antar komputerperalatan jaringan dalam satu jaringan. Berikut salah satu contoh gambar switch merk Linksys yang penulis gunakan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Contoh Gambar Switch 4. Router, merupakan salah satu peralatan jaringan yang digunakan untuk melewatkan satu informasi dari satu jaringan menuju jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Alat ini mirip dengan Bridge. Secara fisik, router dapat dibedakan menjadi dua, yaitu router yang dibuat oleh pabrik dan router yang dapat dirancang sendiri menggunakan PC Personal Computer. Syarat utama komputer yang akan dijadikan PC router adalah harus memiliki ethernet lebih dari satu atau minimal memiliki 2 ethernet. Satu ethernet digunakan untuk menerima informasi dan ethernet yang lain akan difungsikan untuk melewatkan paket IP yang diterimanya. 5. Bridge, merupakan alat yang digunakan untuk menyederhanakan sebuah jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi lebih efisien. Selain itu, bridge juga dapat digunakan sebagai perantara atau jembatan yang menghubungkan beberapa jaringan dengan media transmisi yang berbeda. 6. Gateway, berfungsi sebagai antarmuka sebuah jaringan skala kecil dengan jaringan berskala jauh lebih besar, misalnya antara sebuah LAN dengan jaringan Internet. 7. Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan Internet. Berikut salah satu contoh modem merk Allied Telesyn. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Contoh Gambar Modem 8. Access point AP, merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung akses jaringan tanpa kabel atau wirelessLAN. Wireless device jenis AP menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Fungsi utama dari AP adalah sebagai pusat koneksi. AP dapat dikatakan memiliki fungsi seperti switch pada jaringan transmisi kabel. AP menyediakan perangkat berupa radio penerima yang mampu menerima gelombang lain dari AP lain atau media wireless lain, seperti wireless device. Selain itu, AP juga menyimpan perangkat lunak yang mampu berkomunikasi dan mengenkripsi data, serta port virtual untuk menghubungkannya dengan jaringan wired jaringan yang menggunakan kabel. Gambar 2.5 Contoh Gambar Access Point 9. Microfilter Splitter Microfilter digunakan untuk memfilter frekwensi tinggi sehingga ADSL signal tidak akan mempengaruhi telepon pada saat digunakan. Sebagai hasilnya saluran telepon dapat digunakan untuk surfing internet dengan kecepatan Universitas Sumatera Utara tinggi dan telepon tetap dapat digunakan secara bersamaan tanpa adanya interferensi dari High-Speed Internet. 2.2 Jaringan Komputer Nirkabel Wireless LAN 2.2.1 Mengenal jaringan wireless