Analisa Pengujian Rangkaian Pemancar ASK Analisa Pengujian Sistem Mikrokontroler AT89C51

pengukuran. Adapun peralatan-peralatan yang mendukung didalam pengukuran tersebut adalah logik probe.

4.1.1 Analisa Pengujian Rangkaian Pemancar ASK

Gambar. 4.1. Rangkaian Pemancar ASK Pada rangkaian Pemancar ASK terdiri atas komponen HT12E dan pemancar TLP434A. Proses pengiriman data dilakukan dengan cara memasukkan data pada D0 hingga D3, lalu dengan memberi pulsa 1 ke pin TE maka data akan terkirim secara serial ke modul ASK. Pemasangan DIP Switch 8 bit adalah berfungsi sebagai address bit yang datanya harus sama dengan DIP Switch yang dipasang pada rangkaian penerima ASK agar data yang dikirim akan dapat diterima oleh rangkaian penerima. Untuk pengukuran pada kaki D0 hingga kaki D3, akan bergantung data yang dikirimkan oleh mikrokontroller, saat diberikan logika 1 maka akan terukur tegangan sebesar 4,9V sedangkan jika diberi logika 0 akan terukur tegangan 0,4 V Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Analisa Pengujian Sistem Mikrokontroler AT89C51

Bagian ini merupakan pemroses keseluruhan dari sistem ini. Rutin yang dikerjakan ditulis dalam bahasa assembling yang selanjutnya didownload pada memori internal yang tersedia. Mikrokontroler ini buatan ATMEL yang kompatibel dengan keluargan MCS-51, di dalamnya terdapat 4 Kbyte of In-System Reprogrammable Flash Memory, dengan 32 jalur IO. 128 Bytes RAM. Pada rangkaian ini semua port dipakai P0, P1, P2, P3 sebagai input dan output. Rangkaian eksternal sebagai pembangkit frekuensi yang dipakai sesuai karakteristiknya yaitu pada C 2 , C 3 dan XTAL sedangkan untuk rangkaian reset dipergunakan komponen C 1 dan R 1 . Dalam pengujian didapat hasil pengukuran seperti tabel 4.1 : X1 X2 RST P0.0 P0.1. P0.2. P0.3 P0.4 P0.5 P0.6 P0.7 39 38 37 36 35 34 33 32 P1.0 P1.1. P1.2. P1.3 P1.4 P1.5 P1.6 P1.7 1 2 3 4 5 6 7 8 P2.0 P2.1. P2.2. P2.3 P2.4 P2.5 P2.6 P2.7 21 22 23 24 25 26 27 28 INT1 INT0 13 12 T1 T0 15 14 Vcc 40 GND 20 19 18 11.592 30 pF 30 pF 10 K 10 F µ Reset P3.0 P3.1. P3.2. P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 11 12 13 14 15 16 17 10 TP1 TP3 TP2 Gambar 4.2. Gambar Titik Pengukuran pada AT89C51 Universitas Sumatera Utara Vcc RST R1 Vcc RST R1 C1 Arus dari kaki Vcc mengalir ke kaki RST a b Gambar 4.3. Aliran Arus dan Perubahan Tegangan pada Reset Otomatis Pada saat sumber daya diaktifkan, maka kapasitor C 1 sesuai dengan sifat kapasitor akan terhubung singkat pada saat itu sehingga rangkaian ekivalennya tampak pada gambar 4.4a. Arus mengalir dari VCC langsung ke kaki RST sehingga kaki tersebut berlogika 1. Kemudian kapasitor terisi hingga tegangan pada kapasitor Vc yaitu tegangan antara Vcc dan titik antara kapasitor C 1 dan resistor R 1 mencapai Vcc, otomatis tegangan pada R 1 atau tegangan RST akan berlogika 0 gambar 4.3b dan proses reset selesai.

4.1.3 Analisa Pengujian Rangkaian Driver