dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan
penerima.
2.6.1 Pemancar TLP434A
Modul RF buatan LAIPAC ini sering sekali digunakan sebagai alat untuk komunikasi data secara wireless. Biasanya kedua modul ini dihubungkan dengan
mikrokontroler atau peralatan digital yang lainnya. Input data adalah serial dengan level TTL Transistor Transistor Logic.
Jarak pancar maksimum dari modul RF ini adalah 100 meter tanpa halangan dan 30 meter di dalam gedung. Ukuran ini dapat dipengaruhi oleh faktor
antena, kebisingan, dan tegangan kerja dari pemancar. Panjang antena yang digunakan adalah 17 cm, dan terbuat dari kawat besi.
Pin 1: GND Pin 2: Data in
Pin 3: Vcc Pin 4: Antena RF Output
Frequency 315, 418 and 433.92 Mhz
Modulation : ASK
Universitas Sumatera Utara
Operation Voltage : 2- 12 Vdc
Gambar.2.9. TLP434
Tabel.2.7 Data seat TLP434A s
Parameter Contions
Min Typ
Max Uni
t Vcc
Operating supply voltage
2.0 -
12.0 V
Icc 1 Peak current2v
- -
1.64 mA
Icc 2 Peak current
- -
19.4 mA
Vh Input high voltage
Idata= 100uAhigh
Vcc- 0.5
Vcc Vcc+0.5 V
VI Input low voltage
Idata= 0 uAlow
- -
0.3 V
F0 Apsolute
Frekuwensi 315MhZ modul 314.8
315 315.2
MH z
P0 RF Otput power-
50 ohm Vcc = 9v-12v
- 16
- dB
m Vcc = 5v-6v
- 14
- dB
m DR
Data Rate External
512 4.8K 200k
Bps
Universitas Sumatera Utara
Encoding
Gambar.2.10. Aplikasi TLP434A
Gambar 2,11. Blok diagram pemamcar
Tabel.2.8 data seat RPL434A Simbol Parameter
Conditions Min
Typ Max Unit
Vcc Operating supply
3.3 5.0V 6.0
V HT 12E
Rangkaian Pemancar
Universitas Sumatera Utara
voltage Itot
Operating current -
4.5 mA
Vdata Data out
Idata=+200uA Vcc- 0.5
- Vcc V
Gambar.2.12.B Aplikasi RLP434A
Gambar.2.13. Blok diagram pemancar
Rangkai pemancar TPL434A dan rangkain penerima RLP434A ini bayak digunakan pada robot dan alat komkunikasi buatan manusia.
Rangkain Penerima HT 12D
AT 89C51
Universitas Sumatera Utara
BAB III RANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Blok Diagram
Untuk mempermudah perancangan sistem digunakan diagram blok sebagai langkah awal pembuatan sistem. Diagram blok menggambarkan secara umum
bagaimana cara kerja rangkaian secara keseluruhan. Dibawah ini dapat dilihat diagram blok sistem yang akan dirancang. Pada gambar 3.1 dan 3.2
antena
Gambar 3.1. Blok Diagram Pemancar
Antena
Gambar 3.2. Blok Diagram Penerima
Μikrokon troller
I I RELAY
ALARM
STARTER
PENERIMA ASK
RELAY
TOMBOL RESET
PEMANCAR ASK
Μikrokon troller
I
TOMBOL
Universitas Sumatera Utara