2.1 Reachstacker
Reachstacker merupakan salah satu tipe pesawat pengangkat dimaksudkan untuk keperluan mengangkat dan memindahkan barang dari suatu tempat
ketempat yang lain yang jangkauannya relatif terbatas. Reachstacker merupakan peralatan pemindah bahan yang paling flexibel yang dioperasikan pada terminal
pelabuhan kecil maupun sedang. Reachstacker dapat mengangkut kontainer dalam jarak dekat dengan relatif cepat dan juga dapat menyusun kontainer pada
gambar 2.1 reachstacker berbagai posisi tergantung ruang gerak yang ada. Reachstacker terlihat pada
gambar 2.1 dapat mengangkat beban hingga 45 ton
http:id.wikipedia.orgwiki Berat Peti_kemas
. Terdapat beberapa keterbatasan dalam pengoperasian sudut lengan pengangkat. Keterbatasan ini menjadi objek kajian penelitian ini.
2.2 Komponen-komponen Reachstacker
Terdapat 2 komponen utama pada Reachstacker yaitu : 1. Spreader
2. Lengan boom
Universitas Sumatera Utara
2.2.1 Spreader
Spreader berfungsi untuk menjepit peti kemas. Pada spreader inilah terdapat komponen Twist lock yang berguna untuk mengunci peti kemas sebelum diangkat
spreader terlihat pada gambar 2.2
Gambar 2.2 Spreader
2.2.2 Lengan boom
Lengan berfungsi sebagai pengangkat penyangga beban agar dapat menjangkau tempat yang tinggi. Lengan reach stacker terlihat pada gambar 2.3
Gambar 2.3 Lengan Pengangkat
Universitas Sumatera Utara
2.3 Spesifikasi Teknis
Data teknis reachstacker untuk perhitungan dapat dilihat pada gambar 2.4. yaitu :
Daya, putaran =
246 kW, 2000 rpm Tipe boom
= 2 seksi teleskopik
Mmaks = Berat kendaraan =
68400 kg u
= jarak maksimum spreader dari tanah =
15 m l
= wheel base =
5,9 m m
= Panjang lengan boompendek panjang = 9,316,0 m
n = Tinggi keseluruhan min
= 4,7 m
q = Tinggi keseluruhan max
= 18,1 m
o = Lebar keseluruhan,20feet40feet
= 6,0412,17 m
p = Panjang Keseluruhan dengan lengan
= 11,5 m
r = jarak roda terluar
= 4,2 m
s = panjang mobil
= 8 m
t = jarak titik berat beban ke roda depan
= 1,9 m
Gambar. 2.4 dimensi reachstacker
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 2.5 dimensi reachstacker
2.3.1 Spesifikasi Peti Kemas
Dalam pengangkutan barang yang melalui dan memakai transportasi laut dalam jumlah yang besar biasanya menggukan tempat
pengepak barang yang baik dan aman. Peti kemas digunakan untuk wadah tempat muatan barang yang akan dipindahkan agar tidak mengalami
kerusakan saat proses pemindahan. Peti kemas mempunyai ukuran standar yang dipakai oleh hampir semua negara. Badan International Standart
Organization ISO telah menetapkan ukuran-ukuran dari peti kemas. Ukuran peti kemas standar yang digunakan ditampilkan dalam tabel 2.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Ukuran peti kemas standar
Peti kemas 20 kaki Peti kemas 40 kaki
Peti kemas 45 kaki Inggris
Metrik Inggris
Metrik Inggris
Metrik Dimensi
luar Panjang
19 10½ 6.058 m
40 ′ 0″
12.192 m 45
′ 0″ 13.716 m
Lebar
8 ′ 0″
2.438 m 8
′ 0″ 2.438 m
8 ′ 0″
2.438 m
Tinggi 8
′ 6″ 2.591 m
8 ′ 6″
2.591 m 9
′ 6″ 2.896 m
Dimensi dalam
Panjang 18
′ 10
516
5.758 m 39
′ 5
4564
″ 12.032 m 44
′ 4″ 13.556 m
Lebar 7
′ 8
1932
″ 2.352 m
7 ′ 8
1932
″ 2.352 m
7 ′ 8
1932
″ 2.352 m
Tinggi
7 ′ 9
5764
″ 2.385 m
7 ′ 9
5764
″ 2.385 m
8 ′ 9
1516
″ 2.698 m
Bukaan pintu
Lebar
7 ′ 8 ⅛″
2.343 m 7
′ 8 ⅛″ 2.343 m
7 ′ 8 ⅛″
2.343 m
Tinggi 7
′ 5 ¾″ 2.280 m
7 ′ 5 ¾″
2.280 m 8
′ 5
4964
″ 2.585 m
Volume 1,169 ft³
33.1 m³ 2,385 ft³
67.5 m³ 3,040 ft³
86.1 m³
Berat kotor 52,910 lb
24,000 kg 67,200 lb
30,480 kg 67,200 lb 30,480 kg
Berat kosong 4,850 lb
2,200 kg 8,380 lb
3,800 kg 10,580 lb
4,800 kg
Muatan bersih 48,060 lb
21,800 kg 58,820 lb
26,680 kg 56,620 lb 25,680 kg Source :
http:id.wikipedia.orgwikiPeti_kemas
Gambar 2.6 peti kemas
Universitas Sumatera Utara
2.4 Cara Kerja Reachstacker
Reachstacker bekerja dengan mekanisme angkat dengan cara memanjang meninggikan lengan pengangkat lalu memindahkan petikemas dengan mekanisme
mobil ke tempat lain. Adapun cara kerja dari Reachstacker ini dapat dibagi atas tiga gerakan
yaitu : 1.
Gerakan mobil 2.
Gerakan lenganboom 3.
Gerakan trolley 4.
Gerakan Spreader
2.4.1 Gerakan Mobil
Gerakan mobil ini adalah gerakan reachstacker untuk pindah dari suatu tempat ketempat lain. Reachstacker bergerak seperti gerakan mobil pada
umumnya. Reachstacker memiliki 6 buah ban karet yang terdiri dari 2 buah ban pada bagian belakang dan 4 buah ban dibagian depan. Roda pada reachstacker
digerakkan oleh putaran yang berasal dari mesin.
2.4.2 Gerakan Lenganboom
Gerakan lenganboom ini adalah gerakan angkat dan turun lengan serta gerakan memanjang dan memendek lengan secara bersamaan sehingga lengan
dapat mengangkat dan menurunkan peti kemas sampai pada ketinggian tertentu. Gerakan lengan ini memiliki sudut tertentu terhadap bidang datar yang
diperbolehkan sehingga reachstacker tidak terbalik sewaktu mengangkat beban.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Gerakan Trolley
Gerakan trolley ini adalah gerakan untuk memutar spreader dan menyeimbangkan petikemas agar selalu dalam keadaan tegak, yang berarti
memutar peti kemas sehingga peti kemas dapat dengan tepat disusun secara bertingkat.
2.4.4 Gerakan Spreader
Gerakan spreader ini adalah gerakan untuk memanjang dan memendekkan spreader sehingga dapat disesuaikan untuk mengangkat peti kemas. Spreader
dapat memanjang dengan menggunakan daya hidrolik. Spreader dapat memanjang dengan panjang 40 feet dan 20 feet desesuaikan dengan standar internasional
ukuran peti kemas.
2.5 Mekanisme Reachstacker
Reachstacker mempunyai beberapa mekanisme dalam melakukan kerja sebagai satu kesatuan dari mesin pengangkat. Beberapa mekanisme bersinergi
menjadikan reachstacker dapat bergerak mengangkat sekaligus berjalan. Berikut merupakan mekanisme yang terdapat pada reachstacker yaitu :
1. Mekanisme penggerak 2. Mekanisme Pengangkat
2.5.1 Mekanisme Penggerak
Mekanisme penggerak merupakan salah satu mekanisme yang digunakan untuk keperluan pemindahan peti kemas dari suatu tempat ketempat lain.
Universitas Sumatera Utara
Mekanisme ini menggunakan roda karet untuk bergerak berpindah. Untuk menggerakkan roda diperlukan daya. Daya didapatkan dari hasil pembakaran
yang terjadi pada motor diesel dan disalurkan melalui sistem transmisi.
2.5.2 Mekanisme Pesawat Angkat
Mekanisme pesawat angkat adalah salah satu mekanisme yang digunakan untuk mengangkat atau menurunkan peti kemas ketingkat yang lebih tinggi. Peti
kemas disusun menjadi beberapa tingkat. Hal ini diperlukan untuk menghemat tempat di pelabuhan. Peti kemas diangkat dengan menggunakan lengan
penyangga hidrolik. Lengan penyangga ini akan memanjang atau memendek saat proses pengangkatan. Boom juga akan memanjang memendek pada saat
mekanisme angkat. Mekanisme ini sangat mengutamakan sistem hidrolik untuk kemampuan mengangkat peti kemas. Adapun elektro motor digunakan hanya
untuk menggerakkan spreader agar peti kemas selalu dalam keadaan seimbang.
2.6 Gaya Pada Reachtacker
Pada dasarnya gaya yang terjadi akibat adanya suatu perlakuan baik itu secara diam ataupun bergerak. Reachstacker yang merupakan alat pengangkat
beban dimana banyak terdapat gaya-gaya yang bekerja pada mobil reachstacker, lenganboom reachstacker, penyangga hidrolik pada lengan reachstacker. Dimana
gaya-gaya yang terjadi pada reachstacker yang nantinya akan menimbulkan tegangan akibat gaya-gaya yang bekerja. Seperti pada gambar 2.7 sampai 2.10
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 2.7 gaya-gaya pada reachstacker
Gambar. 2.8 gaya-gaya pada mobil reachstacker
W
2
W
1
W
3
W
4
4 N
F
F
bx
F
by
2 N
R
F
Rear
W
2
W
1
F
ay
F
ax
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 2.9 gaya-gaya pada lengan raechstacker
Gambar.2.10 gaya-gaya pada batang penyangga
1. Bagian mobil reachstacker
Bagian mobil reachstacker merupakan bagian yang menopang seluruh komponen yang ada. Pada mobil reachstacker terdapat gaya gaya yang secara
langsung mempengaruhi kestabilan dari seluruh komponen pada reachstacker. Gaya gaya yang terjadi meliputi gaya normal yang ada pada bagian roda seperti
W
3
F
c
F
ay
F
ax
W
4
b c
�
��
�
��
�
��
�
��
�
��
�
��
Universitas Sumatera Utara
pada gambar 2.8. Bila gaya normal yang terjadi pada masing masing roda bernilai negatif itu berarti terjadi jungkir atau tidak seimbang pada reachstacker.
2. Bagian lengan boom
Bagian lengan pengangkat memiliki dua posisi tumpuan yaitu titik a dan titik c. adapun gaya lain yang terjadi berupa gaya yang berasal dari berat lengan
penyangga itu sendiri maupun yang berasal dari berat peti kemas dan komponen pengangkat spreader dan trolley. Gambar 2.9 menunjukkan gaya yang terjadi
pada lengan boom pengangkat 3.
Bagian penyangga hidrolik Bagian penyangga hidrolik merupakan batang dua gaya. Gaya yang terjadi
sama besar dan berlawanan arah. Sudut yang terjadi pada lengan penyangga hidrolik dengan permukaan tanah disebut sudut β. Gambar 2.10 menunjukkan
diagram gaya yang terjadi pada lengan penyangga hidrolik
2.7 Persamaan Keseimbangan