Gambar 1. Prinsip Satelit Altimetri Benveniste, 2010
2.3. Waveform Satelit
Gommenginger et al. 2010 menjelaskan bahwa waveform adalah bentuk dari sinyal pantulan yang diterima oleh satelit yang menghadirkan evolusi waktu
dari energi pantulan ketika gelombang mikro menyentuh permukaan. Waveform memberikan informasi pada alam dan pantulan permukaan, seperti tinggi
gelombang signifikan. Waveform ini menggambarkan perubahan energi pada gate ke-i i=1,2,...n yang diterima oleh satelit. Jumlah waveform gate n berbeda
untuk masing-masing jenis satelit altimetri, seperti dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah waveform gate pada satelit altimetri Gommenginger et al, 2010 Satelit
Band Jumlah
Waveform Gate Geosat
Ku 60
ERS-1 Ku
64 ERS-2
Ku 64
TOPEX Ku
128 C
128 Poseidon
Ku 60
GFO Ku
128 Jason-1
Ku 104
C 104
Jason-2 Ku
104 C
104
Berbagai bentuk waveform yang dipindai oleh Satelit Jason-2 dapat dilihat pada Gambar 2. Kelas 1 merupakan tipe brown echoes yang sering ditemukan di
laut lepas. Gommenginger et al. 2010 mengatakan bahwa sekitar 94 dari keseluruhan waveform Satelit Jason-2 yang dianalisa di Australia memiliki bentuk
brown echoes dengan jarak minimal 15 km dari garis pantai. Persentase keberadaan waveform bentuk brown semakin menurun menuju pantai. Sebaliknya
untuk tipe peak echoes persentase kehadiran bentuk waveform ini semakin meningkat. Persentase waveform ditunjukkan pada Gambar 3.
Pada umumnya, wilayah waveform dibagi menjadi tiga bagian, yaitu thermal noise, leading edge, dan trailing edge Gambar 4. Proses terbentuk
sebuah waveform dari gelombang pantul yang diterima satelit altimeri ditunjukan pada Gambar 5. Bagian thermal noise tidak terjadi peningkatan power waveform
akibat tidak adanya sinyal pantul yang menuju ke satelit. Bagian leading edge merupakan wilayah gelombang mikro dipancarkan dan pantulan gelombang mikro
menuju satelit. Untuk mendapatkan nilai range, sebelumnya menentukan titik tengah pada daerah trailing edge. Pada gate ke-N
t
adalah waktu gelombang mikro menyentuh permukaan laut tepat pada nadir. Kemudian bagian trailing edge
merupakan pantulan energi gelombang pada permukaan laut di sekitar titik nadir.
Gambar 2. Klasifikasi kelas dari bentuk waveform Satelit Jason-2 Gommenginger et al., 2010
Gambar 3. Persentase bentuk waveform Satelit Jason-2 sebagai fungsi dari jarak ke garis pantai Gommenginger et al., 2010
Gambar 4. Macam-macam bagian waveform
Gambar 5. Proses terbentuknya waveform Gommenginger et al., 2010
2.4. Pengaruh Daratan terhadap Waveform