Proses Pembacaan dan Editing Data

3.3. Metode Penelitian

Penelitian ini terbagi menjadi 4 empat bagian. Bagian pertama adalah membaca dan proses editing data altimetri, waveform retracking, perhitungan SSH, dan pengecekan kualitas data hasil waveform retracking menggunakan program MATLAB. Tahapan-tahapan penelitian ini disajikan pada Gambar 15.

3.3.1. Proses Pembacaan dan Editing Data

Seleksi variabel titik pengukuran, nilai range, nilai koreksi atmosferik, koreksi efek pasang surut, koreksi sea state bias, waveform, ketinggian satelit altitude dilakukan pada bagian ini. Pada data SGDR Jason 2, komponen variabel terbagi atas dua jenis yaitu data 1 Hz dan data 20 Hz. Untuk mengetahui performa metode retracking berdasarkan kategori jarak, seleksi variabel dibedakan atas dua bagian. Bagian pertama, variabel diseleksi berdasarkan kelompok dan bagian kedua seleksi variable secara global. Untuk mengetahui performa metode retracking pada satu titik pengukuran secara tahunan, variabel diseleksi secara global. Titik-titik tetangga dari titik pengukuran diperhitungkan nilai SSH dan selanjutnya dilakukan proses interpolasi data untuk mendapatkan nilai SSH pada titik pengukuran. Variabel 20 Hz diseleksi berdasarkan kategori jarak yaitu 0 – 10 km, 10 km – 50 km, 50 – 100 km, dan 100 – 200 km. Kemudian untuk variabel 1 Hz diseleksi secara global. Hal ini dilakukan untuk menghindari hasil interpolasi berupa ‘NaN’ apabila posisi titik 20 Hz perhitungan interpolasi berada di luar rentang posisi titik 1 Hz. Variabel 1 Hz diseleksi pada antara wilayah 3.5 o LS sampai 11 o LS. Kemudian variabel 1 Hz diinterpolasi menjadi data 20 Hz menggunakan koordinat posisi lintang 20 Hz. Metode interpolasi yang digunakan adalah spline. Metode ini paling baik untuk mendapatkan data hasil interpolasi yang berbeda tiap derajat lintang dan bujur. Lee et al., 2010 Waveform Retracking Plot Waveform Metode OCOG Metode Ice Metode Threshold 20 50 Metode Ocean Deteksi subwaveform Improved Threshold 20, 30, 50 Perhitungan SSH Periksa kualitas data SSH hasil waveform retracking Gambar 15. Proses waveform retracking di perairan Jawa Timur Baca dan Edit SGDR Jason 2 Geoid EGM2008 Stop SSH SSH Non Retracking Untuk pengukuran nilai SSH selama tahun 2009 - 2012, variabel 1 Hz dan 20 Hz diseleksi secara global. Proses ini dilakukan untuk mencegah perubahan nilai posisi yang terjadi tiap cycle. Seleksi variabel 1 Hz dilakukan dengan mengambil titik radius 2 o di bagian utara dan selatan terhadap posisi titik pengamatan. Selanjutnya seleksi variabel 20 Hz mengambil titik radius 0.01 o di bagian utara dan selatan terhadap posisi titik pengukuran. Kemudian dilakukan proses interpolasi terhadap variabel 1 Hz terhadap posisi titik pengamatan Tabel 5. Tahapan selanjutnya dilakukan proses retracking.

3.3.2. Waveform Retracking