Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

setelah proses kewirausahaan. Sistem dukungan ini merupakan suatu hal yang penting dalam fase start-up memulai usaha karena memberikan informasi, saran, dan petunjuk dalam menjalankan organisasi, mendapatkan sumber dana dan pemasaran. Kewirausahaan merupakan peran sosial yang penting untuk membangun jaringan dan koneksi dalam proses pembuatan usaha. Kekuatan jaringan dan koneksi ini tergantung pada frekuensi, kedalaman dan hubungan yang saling menguntungkan. e. Dukungan moral jaringan Dukungan moral jaringan yaitu individu yang memberikan dukungan secara psikologi kepada wirausahawan. Dukungan ini memainkan peranan penting ketika saat seorang wirasusahwan kesepian dan menemui kesulitan dalam proses kewirausahaan. Kebanyakan pengusaha menyatakan bahwa pasangannya adalah dukungan terbesar dan selalu mendukung di masa pembuatan usaha baru. Teman juga merupakan salah satu faktor penting karena seorang teman biasanya jujur, memberikan dukungan, memahami kesulitan dan membantu dengan suka rela. Pengusaha dapat mempercayakan sesuatu hal kepada teman tanpa adanya ketakutan terhadap kritik. Kerabat dekat anak, orangtua, kakek nenek, bibi dan paman juga merupakan sumber dukungan yang kuat khususnya jika mereka juga merupakan wirausahawan juga.

D. Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Leon et al., 2007 dengan judul “Psychosial Profile On The University Entrepreneur”. Penelitian ini menganalisa variabel psychosial yang membentuk profil kewirausahaan di Spanyol yang dilihat dari perspektif intensi berwirausaha. Psychosial ini diklasifikasikan ke dalam tujuh bentuk : keluarga, kerja, pendidikan, hambatan dalam memulai bisnis, dukungan sosial, individualisme dan kolektivisme. Sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah 600 mahasiswa di sekitar daerah Castilla y Leon. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan mahasiswa mempunyai intensi yang tinggi untuk menjadi karyawan swasta dan karyawan di sektor publik tetapi intensi mereka untuk menjadi pengusaha rendah. Intensi yang rendah ini disebabakan oleh permasalahan sistem pendidikan yang kurang mengarahkan mahasiswa menjadi seorang pengusaha dan hambatan lain. Di sisi lain, mahasiswa yang sudah memiliki intensi kewirausahaan menyatakan bahwa dukungan terbesar mereka untuk menjadi pengusaha berasal dari kerabat dekat mereka seperti orangtua, saudara kandung dan pasangannya dan kebanyakan dari mereka sebelumnya telah berpengalaman dalam berbisnis. Selain itu nilai individualisme berpengaruh secara positif dan signifikan pada intensi berwirausaha. Sebaliknya nilai kolektivisme berpengaruh secara negatif dan signifikan pada intensi berwirausaha. Selcuk Turker 2009 mengadakan penelitian terhadap 300 mahasiswa di Turki. Mereka melakukan penelitian tentang hubungan dukungan pendidikan, struktural dan relasional pada intensi berwirausaha yang dimoderasi oleh tingkat kepercayaan diri. Dukungan strukutural adalah dukungan dari faktor sosial, budaya, ekonomi, politik dan teknologi sedangkan dukungan relasional didapatkan dari dukungan keluarga dan teman. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan antara dukungan pendidikan dan struktural dengan intensi berwirausaha tetapi tidak dengan dukungan relasional hal ini disebabkan karena komunitas di Turki kebanyakan lebih memperhatikan masalah finansial daripada dukungan dari keluarga dan teman. Sedangkan variabel tingkat kepercayaan diri hanya mempengaruhi hubungan dukungan struktural dengan intensi berwirausaha. Lutjhe Franke dalam Selcuk Turker, 2009 meneliti tentang personality traits dan faktor kontekstual. Studi ini menemukan adanya hubungan antara attitude toward self employment dengan dua personality traits sikap mengambil resiko dan internal locus of control dan dua faktor kontekstual hambatan dan dukungan sosial. Penelitian yang dilakukan Tucker et al., 2005 juga menyatakan adanya pengaruh faktor internal motivasi dan kepercayaan diri dan faktor eksternal dukungan pendidikan dan kesempatan berwirausaha pada intensi berwirausaha mahasiswa.

E. Kerangka Penelitian