D . Unsur Mitos dan Fungsi Cerita Rakyat Sendang Senjaya.
a. Unsur-Unsur Mitos
Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dengan mitos, meskipun kebenaran suatu mitos belum tentu memberikan jaminan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Kebenaran suatu mitos diperoleh tanpa suatu penelitian, tetapi hanya berdasarkan anggapan dan kepercayaan semata. Mitos bukan suatu pembuktian kebenaran, tetapi yang
lebih diperhatikan dan yang terpenting adalah hasil akhirnya atau akibat dari adanya mitos. Mitos tidak dianggap sebagai hal irasional, tetapi mitos adalah suatu realitas atau
kenyataan. Pada umumnya cerita rakyat mengandung beberapa unsur mitos. Mitos ada dua jenis yaitu:
1. Mitos Pembebasan : adalah mitos pendobrak, yang dapat diterobos oleh masyarakat
yang sifatnya bebas, tidak perlu adanya suatu aturan-aturan yang harus dikerjakan oleh masyarakat. Mitos pembebasan ini memberikan kebebasan sepenuhnya untuk
mengeluarkan argumen dan pendapat, masyarakat tidak harus terkekang oleh larangan- larangan yang diciptakan masyarakat dahulu.
Contohnya : dalam karya sastra modern dalam cerita Romeo and Juliet adanya pemberontakan Romeo, keluarga Romeo tidak memperbolehkan Romeo jatuh cinta pada
Juliet tapi kedua insan terebut tetap melanggar aturan keluarga masing-masing, akhir cerita keduanya sama-sama meninggal dunia.
2. Mitos Pengukuhan : mitos yang masih dipercaya masyarakat dan sampai sekarang
diyakini dan dilestarikan keberadaannya serta dikukuhkan oleh pendukungnya. Karena sifatnya yang masih dipercayai oleh generasi ke generasi maka tidak diragukan lagi dan
tidak perlu pembuktian lagi.
Cerita Rakyat Sendang Senjaya merupakan salah satu contoh mitos pengukuhan,
masyarakat Tegalwaton masih mempercayai hari-hari tertentu seperti Selasa Kliwon dan Jum’at Kliwon Sendang Senjaya ramai dikunjungi peziarah baik dari daerah asal
maupun dari luar kota, mereka yang datang ke Sendang Senjaya biasanya melakukan laku Kungkum sebagai suatu tradisi yang sudah ada dari dahulu, tradisi ini hingga
sekarang masih dilakukan oleh masyarakat. Karena masyarakat percaya jika mereka kungkum di Sendang Senjaya mereka akan bisa seperti Joko Tingkir yang setelah
kungkum di Sendang Senjaya beliau diangkat menjadi raja Kerajaan Pajang dengan gelar Sultan Hadiwijaya. Banyak dari para peziarah yang datang ke Sendang Senjaya untuk
mengalap berkah. Karena Sendang Senjaya mengandung nilai mistik yang kuat maka Sendang Senjaya sampai saat ini selalu diagung-agungkan dan dipercaya oleh masyarakat
Tegalwaton. Dalam Cerita Rakyat Senjaya Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten
Semarang memiliki unsur-unsur mitos yang sangat dipercayai oleh masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Desa Tegalwaton. Unsur mitos tersebut mengenai bagaimana
masyarakat sekitar menghargai dan menghormati air Sendang Senjaya.
1. Air Sendang Senjaya mengandung kekuatan gaib