dan alam sekitar, dhanyang Sendang Senjaya akan marah dan mereka akan mendapatkan hukuman dari dhanyang.
6. Orang Mengetahui Benda Pusaka yang Ada Di Suatu Tempat.
Cerita Rakyat Sendang Senjaya merupakan media penghubung antara jaman dahulu dengan jaman sekarang serta antara mitos yang terkandung dihubungkan dengan
keadaan sekarang. Dengan masyarakat masih berperan aktif untuk tetap mempertahankan dan memberitahukan isi tentang Cerita Rakyat Sendang Senjaya kepada masyarakat
umum dari semua kalangan berarti peninggalan budaya itu masih ada yang berupa sebuah cerita rakyat dengan objek sebuah Patung Lingga.
Cerita Rakyat Sendang Senjaya memberikan peninggalan benda pusaka berupa sebuah Patung Lingga yang diyakini oleh masyarakat sebagai rambut Joko Tingkir, yang
ketika Joko Tingkir melakukan Tapa Kungkum, air yang keluar begitu deras kemudian Joko Tingkir mengambil sebagian rambutnya untuk menyumbat air yang keluar agar
tidak begitu deras. Patung Lingga tersebut sekarang sering dipakai masyarakat dalam memanjatkan doa kepada Tuhan sebelum melakukan laku Kungkum.
7. Orang dapat Mengambil Sebuah Pengalaman dari Tokoh Terdahulu sehingga dapat Bertindak Lebih Hati-Hati Lagi.
Cerita Rakyat Sendang Senjaya mengandung nilai mistis yang tinggi, dilanggar oleh masyarakat. Empunya Cerita Rakyat Sendang Senjaya masih menjunjung kesakralan
dan nilai mistis yang ada dari dahulu dan sifatnya turun temurun. Nilai mistis dan kesakralan Sendang Senjaya yang perlu dijaga adalah keberadaan tempat Sendang
Senjaya agar tidak terpengaruh dengan perkembangan jaman.Masih terjaganya kewingitan daerah dan kebersihan alam sendang.
Menurut penuturan Mbah Jasmin apabila masyarakat melanggar aturan dan larangan yang ada di sekitar Sendang Senjaya, bahaya mengancam kehidupan mereka,
contohnya di sini tradisi bersih sendang tidak lagi dikerjakan oleh masyarakat Tegalwaton dan sekitarnya,mmereka akan mendapatkan bahaya, hasil pertanian akan
gagal panen, karena terserang hama, diharapkan tradisi-tradisi yang sudah berjalan tidak akan dilupakan.
8. Orang Terhibur, sehingga Pekerjaan yang Berat menjadi Ringan.