5.1.5.2 Aspek teknis
Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkaitan dengan pengoperasian alat tangkap untuk mengetahui efektif atau tidak suatu alat
tangkap bila dioperasikan. Beberapa kriteria yang penilaian yaitu: produksi per tahun X1, produksi per trip X2, produksi per tenaga kerja X3Tabel 13.
Tabel 13 Hasil skoring dan standarisasi setiap fungsi nilai aspek teknis unit penangkapan demersal di perairan Kota Dumai
Kriteria Penilaian
Unit Penangkapan X
1
X
2
X
3
VX
1
UP V
1
X
1
V
2
X
2
V
3
X
3
Sondong 2.880 40
20 1
1 1
3,00 1
Rawai tetapdasar 1.680
35 17,5
0,25 0,66
0,66 1,57
2 Gombang 1.200
25 12,5
0,13 0,13
3 Keterangan :
X1 = Produksi per tahun kg X2 = Produksi per trip kg
X3 = Produksi per tenaga kerja Kg = Prioritas nilai tertinggi
Berdasarkan hasil skoring dan standarisasi di atas berdasarkan aspek teknis maka sondong menempati urutan prioritas pertama, rawai tetapdasar pada
prioritas kedua dan gombang pada prioritas ketiga. Hal ini menunjukan bahwa unit penangkapan sondong dari segi teknis merupakan alat tangkap yang efektif
untuk menangkap ikan demersal di perairan Kota Dumai Tabel 13.
5.1.5.3 Aspek sosial
Analisa aspek sosial meliputi kriteria respon nelayan terhadap penerimaan alat tangkap X1, kemampuan investasi untuk pemilikan alat tangkapX2,
kemudahan pengoperasian X3 dan kemudahan pengadaan alat tangkap X4. Nilai pada tiap kriteria berupa nilai secara kuantitatif dari hasil wawancara
dengan nelayan dan perhitungan yang dilakukan secara kualitatif berupa nilai dalam standar skala subjektif. Berdasarkan jawaban yang dipilih responden
pada saat wawancara diberikan skor nilai 1 - 3 - 5 skor 5 merupakan nilai tertinggi Lampiran 11.
Tabel 14 Hasil skoring dan standarisasi setiap fungsi nilai aspek sosial unit penangkapan demersal di perairan Kota Dumai
Kriteria Penilaian
Unit Penangkapan X
1
X
2
X
3
X
4
VX
1
UP V
1
X
1
V
2
X
2
V
3
X
3
V
4
X
4
Sondong 377,5 175,5
104 104
0,3 1
1,30 3
Rawai tetapdasar 459,2
189,8 61,2
116,3 1
0,8 1
2,08 1
Gombang 342 193,9
73,5 110,2
1 0,28
0,5 1,79
2 Keterangan
X1 = Respon penerimaan alat tangkap diinginkan= 5; diterima= 3; ditolak=1 X2 = Kemampuan investasi mampu=5 ; cukup = 3 ; tidak mampu = 1
X3 = Kemudahan pengoperasian mudah =5 ; sedang = 3; sulit = 1 X4 = Kemudahan pengadaan mudah = 5 ; sedang = 3 ; sulit = 1
UP = Urutan prioritas
= Prioritas nilai tertinggi Berdasarkan standarisasi nilai pada aspek sosial prioritas pertama pada alat
tangkap rawai tetapdasar dari segi respon penerimaan alat tangkap dan kemudahan pengadaan, untuk prioritas kedua alat gombang dan sondong
prioritas ketiga Tabel 14.
5.1.5.4 Aspek ekonomi
Unit penangkapan prioritas berdasarkan Aspek ekonomi menggunakan penilaian kriteria kelayakan usaha dan kriteria kelayakan investasi. Kriteria
usaha diantaranya, keuntungan X1, payback period X2, RevenueCost Ratio X3 Tabel 15. Untuk kelayakan investasi kriterianya, Net Present Value X1,
Internal Rate of Rreturn X2 dan BenefitCost Ratio X3 Tabel 16.
a. kriteria kelayakan usaha
Tabel 15 Hasil skoring dan standarisasi setiap fungsi nilai aspek ekonomi pada kriteria kelayakan usaha unit penangkapan demersal di perairan Kota
Dumai Kriteria
Penilaian Unit Penangkapan
X
1
X
2
X
3
VX
1
UP V
1
X
1
V
2
X
2
V
3
X
3
Sondong 20.547.500 0,87
1,31 1
0,33 0,26
1,59 2
Rawai tetapdasar 4.178.650
3,82 1,19
1 1,00
3 Gombang 14..287.000
1,11 1,65
0,61 0,08
1 1,69
1