xxxvii Harga Rp
TR
AR = P = MR 0                              Q Quantitas
Gambar 2.1 Kurva pendapaatn total, pendapatan rata-rata dan pendapatan
marjinal
Dari  gambar  2.1  ditunjukkan  bahwa  TR  berupa  garis  lurus  yang menaik,  tanpa  ada  posisi  maksimum  yang  bermula  dari  titik  nol.
Dalam pendapatan total harga telah ditetapkan maka pendapatan rata- rata dan pendapatan marjinal adalah sama dengan harga.
Dengan demikian AR = MR = P
c. Biaya Produksi
1. Pengertian Biaya Produksi
Biaya  produksi  adalah  semua  pengeluaran  yang  digunakan dalam  proses  produksi  untuk  menghasilkan  barang  atau  jasa
Soeharno, 2006, 97-100.
2. Konsep Biaya Produksi
1  Biaya langsung dan biaya tidak langsung Biaya  langsung  adalah    biaya  yang  dapat  dihitung  untuk
tiap  output  yang  dihasilkan.  Yang  termasuk  biaya  langsung adalah biaya untuk membeli bahan baku dan biaya tenaga kerja
yang  langsung  menangani  produksi.  Biaya  tidak  langsung
xxxviii adalah  biaya  yang  dikeluarkan  tetapi  tidak  bisa  dihitung  untuk
tiap  unit  produksi  yang  dihasilkan  karena  adanya  unsur–unsur biaya  penggunaan  fasilitas  bersama.  Biaya  tidak  langsung  ini
disebut pula overhead cost. 2  Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit
Biaya eksplisit adalah biaya  yang secara nyata dikeluarkan perusahaan,  misalnya  biaya  untuk  membeli  bahan  baku  untuk
produksi, untuk membayar tenaga kerja langsung yang berkaitan dengan produksi dan sebagainya. Biaya implisit adalah nilai dari
input  yang  dimiliki  perusahaan  yang  digunakan  dalam  proses produksi,  tetapi  tidak  sebagai  pengeluaran  nyata  yang
dikeluarkan perusahaan. 3  Biaya Kesempatan dan Biaya Historis
Biaya  kesempatan  opportunity  cost  adalah  nilai  dari sumber–sumber  ekonomi  dalam  penggunaan  alternatif  yang
paling baik. Sumber–sumber ekonomi termasuk faktor produksi, misalnya  bahan  kayu,  tenaga  kerja,  dapat  digunakan  secara
alternatif.  Apabila  kayu  tersebut  telah  digunakan  untuk menghasilkan suatu barang atau jasa maka ada kesempatan yang
hilang  untuk  menghasilkan  barang  lain  dengan  kayu  tersebut. Nilai kesempatan yang hilang tersebut adalah biaya kesempatan.
Biaya  kesempatan  tercermin  dalam  harga  faktor  produksi tersebut di pasar.
xxxix Biaya  historis  adalah  biaya  yang  dikeluarkan  perusahaan
pada waktu membeli faktor produksi input. Jika input tersebut disimpan  dan  dikemudian  hari  baru  digunakan  dalam  proses
produksi  maka  biaya  historis  adalah  sama  dengan  pada  waktu faktor produksi tersebut dibeli.
4  Biaya Incremental Biaya incremental adalah biaya yang timbul sebagai akibat
adanya  keputusan  yang  diambil.  Biaya  incremental  diukur dengan melihat adanya perubahan biaya total. Dengan demikian
biaya  incremental  dapat  berupa  biaya  tetap  atau  biaya  variabel, atau kedua – duanya.
5  Biaya Relevan Biaya relevan dalah biaya yang akan dibebankan bila suatu
keputusan  telah    dilakukan.  Dengan  demikian  biaya  relevan adalah incremental cost.
6    Biaya Variabel dan Biaya Tetap Biaya variabel adalah biaya yang besarnya tergantung pada
output  yang  dihasilkan.  Misalnya  biaya  bahan  untuk menghasilkan  suatu  produk.  Semakin  banyak  produk  yang
dihasilkan  maka  semakin  banyak  bahan  baku  yang  dibutuhkan, sehingga biaya semakin besar.
Biaya  tetap  adalah  biaya  yang  tidak  tegantung  banyak sedikitnya  produk  yang  dihasilkan.  Misalnya  biaya  penyusutan
xl mesin.  Biaya  penyusutan  ini  tidak  tergantung  apakah  mesin
digunakan  pada  kapasitas  penuh,  setengah  kapasitas,  atau bahkan  tidak  digunakan.  Biaya  tetap  harus  dikeluarkan  sebesar
penyusutan yang ditetapkan per tahunnya.
3. Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek dan Jangka Panjang