Strategi Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif

xxxi yang harus dicapai dan perlengkapannya pembelajaran Tahap 2 Menyampaikan informasi Pengajar menyampaikan informasi kepada siswa tentang materi baik dengan DI Direct Intructional atau ceramah. Tahap 3 Mengatur pebelajar dalam kelompok belajar Pengajar menjelaskan kepada pebelajar bagaimana membentuk kelompok belajar dan kerjasama. Kelompok itu dapat membuat perubahan yang efisien. Tahap 4 Membantu belajar dan bekerja kelompok Pengajar membantu kelompok belajar sebagaimana pebelajar mengerjakan pekerjaannya. Tahap 5 Evaluasi tahap akhir Pengajar mengevaluasi materi pelajaran atau kelompok menyampaikan hasil kerja mereka. Tahap 6 Mengumumkan pengakuan Pengajar menentukan cara untuk menghargai hasil dan usaha baik individu maupun kelompok. Sumber, Arends 1997.

e. Strategi Pembelajaran Kooperatif

Lundgren 1994:13 mengutarakan bahwa strategi pembelajaran kooperatif merupakan bentuk-bentuk penerapan dari keterampilan pembelajaran kooperatif. Keterampilan-keterampilan koopertaif yang harus dikenal dan dikuasai pebelajar meliputi keterampilan kooperatif tingkat awal, tingkat menengah dan tingkat mahir. 1 Keterampilan Kooperatif Tingkat Awal: a Menggunakan kesepakatan, maksudnya yaitu memiliki kesamaan pendapat. Keterampilan ini dapat meningkatkan hubungan kerjasama karena anggota kelompok akan mengetahui siapa yang memiliki pendapat yang sama, dengan demikian anggota kelompok akan merasa bahwa pendapatnya dihargai, b Menghargai kontribusi, yaitu memperhatikan apa yang dikatakan atau dikerjakan oleh anggota lain dalam kelompoknya. Keterampilan ini penting untuk dikuasai pebelajar agar anggota kelompok menyadari bahwa mereka dihargai pendapatnya dan dengan demikian dapat meningkatkan hubungan kerja sama dalam kelompok, c Menggunakan suara pelan, tujuannya agar tidak terdengar orang diseberang meja, hal ini dapat meningkatkan hubungan kerja kelompok karena anggota kelompok akan dapat mendengar percakapan dengan jelas, d Berada dalam kelompok, artinya tetap dalam tempat kerja kelompok. Keterampilan ini penting karena pekerjaan tidak akan efisien jika anggota xxxii pergi dari kelompoknya, e Berada dalam kerja, maksudnya meneruskan kerja yang menjadi tanggung jawabnya sehingga kegiatan akan terselesaikan dengan baik dan dalam waktu yang tepat, f Mendorong partisipasi, maksudnya mendorong semua anggota kelompok untuk memberikan kontribusi terhadap kerja kelompok, g Menghormati perbedaan individu, artinya bersikap menghormati terhadap perbedaan latar belakang yang unik masing-masing anggota kelompok. Keterampilan ini penting untuk dikuasai siswa karena permusuhan tidak akan terjadi dan keharmonisan kelompok dapat ditumbuhkan. 2 Keterampilan Kooperatif Tingkat Menengah: a Menunjukkan penghargaan dan simpati, maksudnya menunjukkan rasa hormat, pengertian dan rasa sensitivitas terhadap usulan-usulan yang berbeda dari usulan orang lain. Hal ini penting untuk dikuasai, ketegangan di antara anggota kelompok dapat dikurangi dan rasa memiliki persahabatan dapat dikembangkan, b Mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat diterima, yaitu menyatakan pendapat yang berbeda dengan cara yang sopan sehingga tidak menimbulkan suasana yang negatif dalam kelompok, c Mendengarkan dengan aktif, artinya dengan menggunakan pesan fisik dan lisan, pembicara akan tahu bahwa anda secara giat sedang menyerap informasi. Hal ini penting karena dapat meningkatkan pengertian konsep dan hasil kelompok akan menunjukkan tingkat pemikiran yang tinggi, d Bertanya, maksudnya menanyakan suatu informasi lebih jauh. Keterampilan ini penting karena konsep dapat dijelaskan, seseorang yang tidak aktif dapat didorong untuk ikut serta, sehingga komunikasi akan semakin baik, e Membuat ringkasan, yaitu mengulang kembali informasi. Keterampilan ini untuk membantu mengatur apa yang sudah dikerjakan dan apa yang perlu dikerjakan, f Menafsirkan, yaitu menyatakan kembali informasi dengan kalimat yang berbeda. Keterampilan ini penting karena informasi dapat dijelaskan dan komunikasi akan semakin baik, g Menerima tanggung jawab, maksudnya bersedia menuntaskan kerja-kerja dan kewajiban untuk diri sendiri dan kelompok. xxxiii Keterampilan ini penting karena anggota yang mau menerima tanggung jawab ini akan belajar lebih banyak dibandingkan jika bekerja sendiri. 3 Keterampilan Kooperatif Tingkat Mahir: a Mengelaborasi, artinya memperluas konsep, kesimpulan dan pendapat-pendapat yang berhubungan dengan topik tertentu. Hal ini penting untuk dikuasai siswa karena akan menghasilkan pemahaman yang lebih dalam dan prestasi yang lebih tinggi, b Menanyakan kebenaran, maksudnya membuktikan bahwa jawaban tersebut benar. Keterampilan ini dapat membantu siswa untuk berfikir tentang jawaban yang diberikan dan untuk lebih yakin atas ketepatan jawaban tersebut, c Menetapkan tujuan, yaitu menentukan prioritas-prioritas. Keterampilan ini penting karena pekerjaan dapat terselesaikan dengan efisien jika tujuan jelas, d Berkompromi, yaitu menentukan pokok permasalahan dengan persetujuan bersama. Berkompromi ini penting karena dapat membangun rasa hormat kepada orang lain dan mengurangi konflik antar pribadi. f. Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif.

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK MURNI 2 SURAKARTA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 6 281

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW MATA DIKLAT KOMPETENSI KEJURUAN 3 PADA KELAS XI TAV B SMK NEGERI 2

0 3 52

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN IRINGAN MUSIK

0 3 80

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Di kelas III Semester II SDN Lumbungmas 01 Kecamatan Pucakwangi Kabup

0 2 15

upaya peningkatan hasil belajar dan aktifitas siswa dalam pembelajaran tik melalui pembelajaran kooperatif tipe stad

0 1 1

penelitian adi wijaya

0 0 7