Siklus 2 Rincian Prosedur Penelitian

xlix melanjutkan diskusi untuk kelompok lain 2. Pada pertemuan keempat diadakan tes ulangan harian sebagai data Siklus1 2 Tindakan Siklus 1 dilaksanakan selama 4 kali pertemuan dengan alokasi waktu 7 x 45 menit. Pada pertemuan pertama peniliti membagi kelompok dalam kelas yang beranggotakan 6 orang dimana masing-masing kelompok diberi lambar kerja siswa. Pada pertemuan kedua setiap kelompok melakukan presentasi hasil dari pengisian Lembar Kerja Siswa dengan bimbingan peniliti. Pada pertemuan ke tiga melanjutkan presentasi dan kemudian peniliti menyimpulkan hasil diskusi. Pada pertemuan keempat dilakukan tes ulangan harian yang digunakan dalam data pada Siklus 1. 3 Observasi Observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Fokus pemantauan adalah proses penerapan tindakan, motivasi siswa selama pembelajran yang berdasarkan keaktifan serta antusias siswa dalam mengerjakan setiap tugas pada pembelajaran serta prestasi belajar sesuai dengan lembar pemantauan dan perangkat evaluasi yang telah disiapkan. 4 Refleksi Hasil pemantauan dan evaluasi dianlisis untuk diperoleh gambaran bagaimana dampak pembelajaran yang telah direncanakan yaitu dengan menerapkan pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Lembar Kerja Siswa. Hasil analisis yang diperoleh merupakan refleksi dari apa yang telah terjadi selama penerapan tindakan pada Siklus 1. Permasalahan pada Siklus 1 digunakan sebagai pertimbangan untuk merumuskan perencanaan tindakan pada Siklus 2.

b. Siklus 2

1 Perencanaan l Dalam tahap perencanaan tindakan pada Siklus 1 peneliti mempelajari hasil refleksi tindakan yang lebih efektif pada Siklus 2. Adapun pelaksanaan perencanaan adalah sebagai berikut: Tabel 7. Tabel Perencanaan Kegiatan Pada Siklus 2 No Tahapan Kegiatan Kegiatan Peniliti Kegiatan Siswa Waktu 1. 2. 3. . Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan akhir 1. Peniliti menciptakan lingkungansuasana awal belajar: salam pembuka, berdoa, mengabsen 2. Peniliti mengulang materi pada pelajaran yang lalu dan member apersepsi tentang pelajaran yang baru. 1. Peniliti menbagi kelompok yang beranggotakan 4 orang dan membagi Lembar Kerja Siswa 2. Peniliti membimbing, mengarahkan, dan mengkondisikan serta mengawasi siswa 3. Mengajak berdiskusi tentang kesulitan dari siswa 1. Peniliti memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk mendiskusikan pada hasil pengisian Siswa melakukan kegiatan yang disuruh oleh peniliti Siswa memperhati kan penjelasan peniliti Siswa bekerja dalam kelompok dengan mengisi lembar kerja siswa. Menyampaikan kesulitan dan hambatan Memperhatikan penjelasan peniliti dan berdiskusi Siswa melakukan presentasi hasil yang diperoleh pada lembar kerja siswa. 15 menit 270 menit 15 menit li lembar kerja bila belum selesai dilanjutkan pertemuan selanjutnya.Dan pada pertemuan ke 4 diadakan ulangan harian 2 sebagai data Siklus 2. 2 Tindakan Tindakan yang dilakukan pada tahap ini sama seperti pada Siklus 1 yaitu dilaksanakan selama 4 kali pertemuan, pada Siklus 2 Pada pertemuan pertama peniliti membagi kelompok dalam kelas yang beranggotakan 4 orang di mana masing-masing kelompok diberi Lembar Kerja Siswa. Pada pertemuan kedua setiap kelompok melakukan presentasi hasil dari pengisian Lembar Kerja Siswa dengan bimbingan peniliti. Pada pertemuan ke tiga melanjutkan presentasi dan kemudian peniliti menyimpulkan hasil diskusi. Pada pertemuan keempat dilakukan tes ulangan harian yang digunakan dalam data pada Siklus 2. 3 Observasi Observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Fokus pemantauan adalah proses penerapan tindakan, motivasi siswa selama pembelajran yang berdasarkan keaktifan serta antusias siswa dalam mengerjakan setiap tugas pada pembelajaran serta prestasi belajar sesuai dengan lembar pemantauan dan perangkat evaluasi yang telah disiapkan. 4 Refleksi Hasil pemantauan dan evaluasi dianalisis untuk diperoleh gambaran bagaimana dampak pembelajaran yang telah direncanakan yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Lembar Kerja Siswa. Hasil analisis yang diperoleh merupakan refleksi dari apa yang telah terjadi selama penerapan tindakan pada Siklus 2. Permasalahan pada Siklus 2 digunakan sebagai tindakan akhir penelitian. lii Kondisi awal Perencanaan untuk Siklus I Guru belum memanfaatkan metode pembelajaran tipe STAD dengan LKS Siswa Motivasi belajar dan prestasi belajar rendah Pemberian Tindakan Refleksi untuk Siklus I Guru menerapkan metode pembelajaran tipe STAD dengan LKS Siklus 1 Metode tipe STAD dengan Kelompok 6 siswa Pemberian Tindakan Refleksi untuk Siklus 2 Guru menerapkan metode pembelajaran tipe STAD dengan LKS Siklus 2 Metode tipe STAD dengan Kelompok 4 siswa Observasi , Analisis Perencanaan Siklus 2 Guru menilai dengan lembar soaltes dan mengobservasi dengan lembar observasi Diharapkan Siswa Motivasi belajar dan prestasi belajar meningkat Observasi Analisis Guru menilai dengan lembar soaltes dan mengobservasi dengan lembar observasi Diharapkan Siswa Motivasi belajar dan prestasi belajar meningkat Adapun skema rancangan penelitian ini adalah: liii Gambar 3. Rancangan Penelitian.

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK MURNI 2 SURAKARTA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 6 281

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW MATA DIKLAT KOMPETENSI KEJURUAN 3 PADA KELAS XI TAV B SMK NEGERI 2

0 3 52

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN IRINGAN MUSIK

0 3 80

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Di kelas III Semester II SDN Lumbungmas 01 Kecamatan Pucakwangi Kabup

0 2 15

upaya peningkatan hasil belajar dan aktifitas siswa dalam pembelajaran tik melalui pembelajaran kooperatif tipe stad

0 1 1

penelitian adi wijaya

0 0 7