Teori Belajar Motivasi Perkembangan Teori Belajar
xxvii Peristiwa
Fase Fase
Fase Fase
Model Perhatian Retensi Reproduksi Motivasi
Penampilan Gambar 1. Fase Belajar Sosial
Dari gambar 1 tersebut dapat dijelaskan bahwa: 1 Fase Perhatian. Pada fase ini. pebelajar memberikan perhatian pada pengajar melalui isyarat-isyarat
yang jelas dan menarik dari pengajar, 2 Fase retensi. Pada fase ini dilakukan pengulangan-pengulangan melalui metode belajar yang tepat pada materi yang
dibahas agar dapat diingat dengan mudah oleh pebelajar. Melalui fase ini terjadi pemindahan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
Dengan diskusi dan dialog yang baik, maka pemindahan informasi dari memori jangka pendek ke jangka panjang dapat berlangsung dengan baik, 3 Fase
Reproduksi. Dalam fase ini, bayangan atau kode-kode simbolik verbal dalam memori membimbing penampilan sebenarnya yang baru diperoleh. Diperlukan
sebuah umpan balik dan komunikasi yang baik antar pebelajar dan antara guru dan pebelajar untuk membentuk perilaku yang diinginkan, 4 Fase Motivasi. Pada
fase ini pebelajar akan berusaha meniru suatu model, sebab mereka merasa, bahwa dengan berbuat demikian, akan meningkatkan kemungkinan untuk
memperoleh penghargaan. Dalam kelas, fase motivasi terdiri atas angka atau pujian yang diberikan pengajar pada pebelajar, sehingga para pebelajar berusaha
melakukan latihan dan menampilkannya, sebab mereka mengetahui, bahwa inilah yang disukai pengajar, dan menyenangkan pengajar.
Melalui fase-fase tersebut, nampak begitu pentingnya saling bekerja sama, berinteraksi, berkomunikasi, dan bermotivasi sosial di antara pebelajar maupun
antara guru dan pebelajar dalam sebuah proses pembelajaran untuk mengembangkan pencapaian prestasi yang optimal.