. Hubungan Kadar Aspal Optimum dengan Kadar Residu Oli

lxxxiii

4.3.3 . Hubungan Kadar Aspal Optimum dengan Kadar Residu Oli

Hubungan kadar aspal optimum dengan kadar residu oli dapat dibuat untuk dua kadar aspal optimum, yaitu kadar aspal optimum untuk campuran aspal dan residu oli dan kadar aspal optimum untuk aspal residu. Aspal residu yaitu aspal asli atau aspal tanpa campuran residu oli. Kadar aspal optimum aspal residu diperoleh dengan mengurangi kadar aspal optimum campuran aspal dan residu oli dengan kadar residu oli yang digunakan dalam campuran. Berikut contoh perhitungan kadar aspal optimum pada aspal residu : - Residu oli 0 - Kadar aspal optimum campuran aspal dan residu oli = 6,07 - Kadar aspal optimum aspal residu = 6,07 - 0 × 6,07 = 6,07 Hasil perhitungan selanjutnya seperti disajikan pada Tabel 4.9. Tabel 4.9. Hasil perhitungan kadar aspal optimum untuk aspal residu Kadar Kadar aspal optimum Kadar aspal optimum residu oli aspal + residu oli Aspal Residu 6.07 6.07 10 5.93 5.34 20 5.91 4.73 Berdasarkan hasil perhitungan kadar aspal optimum dengan variasi residu oli Tabel 4.8 dan kadar aspal optimum aspal residu Tabel 4.9, maka dapat dibuat grafik hubungan kadar aspal optimum dengan kadar residu oli seperti yang disajikan pada Gambar 4.10. lxxxiv Gambar 4.10. Hubungan kadar aspal optimum dengan kadar residu oli Pada aspal dengan campuran residu oli koefisien determinasi r 2 = 0,842, maka 84,2 kadar aspal optimum yang diperoleh dapat dijelaskan oleh variasi kadar residu oli. Nilai koefisien korelasi r yang diperoleh, yaitu sebesar 0,917. Karena 0,9 ≤ 0,917 ≤ 1, maka korelasi yang dihasilkan sangat kuat. Pada aspal residu aspal murni koefisien determinasi r = 0,997, maka 99,7 kadar aspal optimum yang diperoleh dapat dijelaskan oleh variasi kadar residu oli. Nilai koefisien korelasi r yang diperoleh, yaitu sebesar 0,998. Karena 0,9 ≤ 0,998 ≤ 1, maka korelasi yang dihasilkan sangat kuat. Semakin banyak residu oli yang digunakan, akan menurunkan kadar aspal optimum Optimum Bitumen Content. Residu oli yang ditambahkan dalam aspal membuat aspal menjadi encer sehingga dengan kadar aspal yang sedikit sudah mencukupi. Dengan demikian, penambahan residu oli akan menghemat penggunaan aspal bitumen. y = -0.008x + 6.05 r² = 0.842 y = -0.067x + 6.049 r² = 0.997 4 4.5 5 5.5 6 6.5 5 10 15 20 25 K ad ar A sp al O p ti m u m Kadar Residu Oli aspal + residu oli aspal residu Linear aspal + residu oli Linear aspal residu lxxxv Penurunan kadar aspal optimum yang terjadi : 1. Pada campuran bitumen aspal dan residu oli Penurunan kadar aspal optimum = 0607 . 0591 . 0607 . - × 100 = 2,64 dari kadar residu oli 0 sampai 20 2. Pada bitumen residu aspal murni Penurunan kadar aspal optimum = 0607 . 0473 . 0607 . - × 100 = 22,08 dari kadar residu oli 0 sampai 20

4.3.4 . Hubungan Kuat Tarik Tidak Langsung dengan Kadar Residu Oli

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL ASBUTON MODIFIKASI DENGAN ASPAL PENETRASI 60/70 PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC)

2 20 65

Kajian kuat tekan terhadap karakteristik aspal beton pada campuran hangat dengan modifikasi agregat baru rap dan aspal residu oli

3 14 68

ANALISIS KORELASI ANTARA MARSHALL STABILITY DAN ITS (Indirect Tensile Strength) PADA CAMPURAN PANAS BETON ASPAL.

0 4 6

ANALISIS ITS (INDIRECT TENSILE STRENGTH)CAMPURAN AC (ASPHALT CONCRETE) YANG DIPADATKAN DENGAN Analisis Its (Indirect Tensile Strength) Campuran Ac (Asphalt Concrete) Yang Dipadatkan Dengan Aprs (Alat Pemadat Roller Slab).

0 1 24

PENDAHULUAN Analisis Its (Indirect Tensile Strength) Campuran Ac (Asphalt Concrete) Yang Dipadatkan Dengan Aprs (Alat Pemadat Roller Slab).

0 2 5

ANALISIS ITS (INDIRECT TENSILE STRENGTH)CAMPURAN AC (ASPHALT CONCRETE) YANG DIPADATKAN Analisis Its (Indirect Tensile Strength) Campuran Ac (Asphalt Concrete) Yang Dipadatkan Dengan Aprs (Alat Pemadat Roller Slab).

0 2 16

Perbandingan Indeks Perendaman Antara Campuran Beton Aspal Menggunakan Aspal Penetrasi 60 dan Aspal Penetrasi 80.

0 0 44

Perbandingan Kuat Tarik Tidak Langsung Campuran Beton Aspal Dengan Menggunakan Aspal Penetrasi 60 dan Aspal Penetrasi 80.

0 0 44

STUDI KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS AUS (AC-WC) MENGGUNAKAN ASPAL PENETRASI 60/70 DENGAN PENAMBAHAN LATEKS

1 2 14

1 BAB I PENDAHULUAN - Prediksi kinerja campuran asphalt concrete dengan aspal pen 60/70 dan aspal retona blend 55

1 2 95