27
4.2.2 Pengukuran Warna pada Labu
Grafik hubungan antara nilai Lab pada labu latar belakang hitam hasil pengukuran pengolahan citra dengan Chromameter disajikan pada Gambar 23, 24, dan 25. Dari grafik hubungan antara nilai
Lab pada labu hasil pengukuran pengolahan citra dengan Chromameter, diperoleh persamaan regresi untuk Lab masing-masing adalah y = 0.560x + 27.03, y = 0.232x - 10.33, dan y = 0.838x + 9.728
dengan nilai koefisien determinasi berturut-turut adalah 0.905, 0.813, dan 0.867. Sedangkan nilai gradien Lab masing-masing adalah 0.560, 0.232, dan 0.838. Jika nilai gradien sama dengan satu
m=1 berarti hasil pengukuran pengolahan citra sama dengan hasil pengukuran Chromameter. Untuk grafik nilai L, ketika nilai Chromameter naik maka kenaikan nilai pengolahan citra tidak sebesar
Chromameter yaitu hanya setengahnya. Sedangkan untuk nilai a gradiennya rendah, ketika nilai Chromameter naik maka kenaikan nilai pengolahan citra tidak sebesar Chromameter hal ini
menyatakan kemiringan yang landai atau semakin kecil nilai gradien maka semakin kecil tingkat pengaruh x terhadap y.
Berdasarkan nilai koefisien determinasi yang dihasilkan dari grafik tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan memiliki hubungan yang sangat kuat. Nilai Lab
pada labu dengan latar belakang hitam hasil pengukuran pengolahan citra berkorelasi positif tinggi dengan Lab pada labu dengan latar belakang hitam hasil pengukuran Chromameter karena nilai
korelasi lebih dari 0.8. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai Lab pada Chromameter maka semakin tinggi pula nilai Lab pada pengolahan citra, begitu pula sebaliknya. Sehingga model regresi
ini dapat menjelaskan perilaku perubahan nilai peubah y nilai Lab sebenarnya dengan baik.Data hasil pengukuran warna labu dengan latar belakang hitam pada pengolahan citra dan Chromameter
dapat dilihat pada Lampiran 3.
Gambar 23. Hubungan antara nilai L hasil perhitungan labu latar belakang hitam pengolahan citra dengan Chromameter
y = 0.560x + 27.03 R² = 0.905
40 45
50 55
60 65
30 33
36 39
42 45
48 51
54 57
60 63
Nila i
L Chro
m a
m et
er
Nilai L pengolahan citra
28 Gambar 24. Hubungan antara nilai a hasil perhitungan labu latar belakang hitam pengolahan citra
dengan Chromameter
Gambar 25. Hubungan antara nilai b hasil perhitungan labu latar belakang hitam pengolahan citra dengan Chromameter
y = 0.232x - 10.33 R² = 0.813
-17 -16.5
-16 -15.5
-15 -14.5
-14 -13.5
-13 -29
-27 -25
-23 -21
-19 -17
-15
Nil a
i a
Chro m
a m
et er
Nilai a pengolahan citra
y = 0.838x + 9.728 R² = 0.867
20 22
24 26
28 30
32 34
36 38
40
18 20
22 24
26 28
30 32
34 36
Nila i
b Chro m
a m
et er
Nilai b pengolahan citra
29
4.3 Pengukuran Warna dengan Teknik Image Processing pada Latar Belakang Warna Putih