penelusuran riwayat penggunaan obat Pelayanan lnformasi obat PIO konseling visite pemantauan terapi obat PTO monitoring efek samping obat MESO

4.2.3 Pokja Farmasi Klinis a. pengkajian dan pelayanan resep

Apoteker telah melakukan pengkajian pelayanan resep untuk pasien rawat inap yang dilayani oleh apoteker di depo farmasi dan juga pada pasien rawat jalan yang dilayani oleh apotek I dan apotek II.

b. penelusuran riwayat penggunaan obat

Penelusuran riwayat penggunaan obat dilakukan pada saat visite oleh farmasi klinis, namun kegiatan ini tidak dilakukan kepada seluruh pasien di RSUP H. Adam Malik.

c. Pelayanan lnformasi obat PIO

Seluruh kegiatan PIO tersebut telah dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik. Untuk pasien rawat inap, PIO dilakukan oleh depo farmasi, sedangkan untuk pasien rawat jalan, dilakukan oleh apotek I dan apotek II, dan juga dilaksakan oleh seluruh pokja yang ada di IFRS. Kemudian setiap bulan laporan PIO direkap oleh koordianator PIO yang ada di pokja farmasi klinis.

d. konseling

Pelaksanaan konseling telah dilaksanakan secara optimal, dimana sarana dan prasarana untuk melakukan kegiatan konseling telah tersedia. Selain itu pencatatan data pasien dan data penggunaan obat telah dilaksanakan secara kontinu, sehingga diperoleh informasi perkembangan pasien setelah intervensi obat. Jumlah pasien yang telah dikonseling pada bulan Juli 2011 antara lain: i. pasien dari poli kardiologi : 50 orang ii. pasien diabetes melitus : 17 orang Universitas Sumatera Utara iii. pasien dari poli paru : 10 orang iv. pasien psikiatri : 12 orang v. pasien neurologi : 10 orang vi. pasien dari poli penyakit dalam : 9 orang vii. pasien obstetri dan ginekologi : 2 orang viii. pasien TB : 3 orang

e. visite

Kegiatan visite telah dilaksanakan secara optimal pada pasien di Rindu A 1 penyakit dalam wanita, Rindu A 1 penyakit dalam pria, Rindu A 4 bedah saraf, VIP A, Rindu B 3 ortopedi, dan VIP B.

f. pemantauan terapi obat PTO

Pemantuan terapi obat telah dilakukan bersamaan dengan visite.

g. monitoring efek samping obat MESO

MESO dilakukan sejalan dengan kegiatan visite. Penyuluhan MESO dilakukan 4 kali dalam 1 bulan. Adapun obat-obat yang telah dilaporkan ke Pusat MESO Nasional yaitu cefadroxil, ceftriaxon, triheksifenidil, metronidazol, dan deksametason.

h. evaluasi penggunaan obat EPO